Fake Love [End]

28

"oppa" ucap Rose yang kini tengah berada di samping Jiyong, berkat suruhan teman-temannya Rose akhirnya memutuskan untuk mendekati Jiyong yang tengah mengobrol dengan teman-temannya

"ne?" ucap Jiyong menatap Rose

"bisa bicara sebentar?" tanyanya, melirik teman-teman Jiyong disana, memberi kode pada Jiyong jika Rose hanya ingin bicara berdua, bisa Rose lihat dengan jelas bahwa satu-satunya wanita yang ada dikumpulan itu adalah kiko

"ah ya, tentu" ucap Jiyong yang kemudian berjalan menjauhi teman-temannya yang lain mengikuti Rose

"ada apa?" tanya Jiyong, yang kini tengah menatap gadis itu, setelah merasa jarak yang cukup aman untuk mereka mengobrol dengan bebas

"aku hanya ingin memberitahu oppa, kalau kekasihmu sedang tidak stabil sekarang" kekehnya

Jiyong menatapnya bingung
"ne? Lisa Tidak stabil? bagaimana sebenarnya maksudmu?" tanya Jiyong

"wah oppa langsung tanggap, beda sekali dengan Lisa" kekeh Rose membuat Jiyong mengerutkan keningnya tidak mengerti

"jadi tadi Lisa bercerita di grup chat, dia bercerita mengenai oppa, lalu aku bilang jika aku tengah bersamamu, lebih detailnya aku pikir oppa akan mengerti setelah mengecek ponselmu, kenapa Lisa bercerita di grup chat" jelas Rose, membuat Jiyong kemudian mengeluarkan ponselnya, lalu menyalakan datselnya

Ketika dilihat memang ada cukup banyak notifikasi dari Lisa, 9 notifikasi, itu sangat jarang sekali mengingat biasanya Jiyong yang mengirimi Lisa pesan lebih dulu

***

Sweety ❤️

Selamat pagi oppa 😊😊😊
Jangan lewatkan sarapanmu
Aku akan pergi bekerja sekarang, oppa pasti sibuk juga
Fighting!

Oppa?

Oppa sangat sibuk ya?

Aku sedang diam di apartemen sekarang, bosan sekali:(

Oppa masih sibuk?

Hm aku rasa oppa memang sibuk

***

Jiyong tersenyum ketika melihat isi pesan yang Lisa kirim padanya
"dia mengirimiku banyak pesan" kekeh Jiyong menatap rose

"apa yang dia ceritakan di grup chat kalian? Apa dia bilang aku tidak membalas pesannya dan membuatnya kesal?"

"haha kurang lebih seperti itu" ucap Rose yang ikut tertawa

"dan kau bilang kalau kau sedang berada di club bersamaku?" tanya Jiyong, dibalas anggukan tak berdosa dari rose
"teman-teman yang lain juga menggodanya, ketika aku bilang oppa sedang di club" adu rose

"Sepertinya Lisa akan salah paham padaku bukan?" senyum Jiyong sedangkan Rose mengangkat kedua bahunya

"aku rasa dia sudah salah paham?" kekeh Rose, "oppa mau membaca isi grup chat kami?"

"boleh?" Rose mengangguk, lantas memberikan ponselnya pada Jiyong, dengan sedikit ragu Jiyong mengambilnya kemudian membaca isi pesan yang ada disana

Jiyong menscroll isi chat disana dari awal, dan sedikit terkejut ketika melihat chat mengenai mantan kekasih Lisa, Dean, dan bagaimana seungri menolong Lisa kemarin

'jadi Lisa menangis kemarin karena bertemu dengan pria ini dan di selamatkan oleh seungri' batin Jiyong

'lalu kenapa ia harus berbohong padaku, ada apa ini sebenarnya' tanya Jiyong pada dirinya sendiri