"aigoo, kenapa kau jadi sangat cerewet? Aku jadi rindu kau yang dingin seperti es batu"
"mwo? Oppa ingin kuabaikan lagi?" tanya Lisa sedikit kesal karena merasa Jiyong mempermainkannya
Jiyong tertawa
"haha tidak, aku lebih suka kau yang sekarang""dasar labil" ejek Lisa
Jiyong membenarkan posisi duduknya agar lebih nyaman, kemudian menghisap rokoknya lagi
"apa yang sedang kau lakukan?""hanya duduk dan berbicara dengan oppa"
"apa kita jodoh?" tanya Jiyong
"aku juga sedang duduk dan bicara denganmu sekarang" ucap Jiyong membuat pipi Lisa yang ada diseberang sana bersemu merah
"huh jago sekali" ucap Lisa merasa malu
"apanya?" kekeh Jiyong
"menggodaku"
"tapi kau suka bukan?" ucap Jiyong dengan jahil
"aku yakin kau tengah tersenyum sekarang" kekehnya"so tahu!"
"aku serius, aku memasang kamera cctv di apartemenmu, kau tidak tahu?"
"oppa hentikan, kau pembohong yang buruk"
"benarkah? Kalau begitu aku memang tidak ahli berbohong, karena aku hanya ahli dalam mencintaimu" ucap Jiyong yang sukses membuat Lisa yang mendengarnya berdebar
"ah hentikan! Dasar player" kesal Lisa membuat Jiyong tertawa
"apa kau sedang membicarakan dirimu sendiri?"
"oppa mengajakku bertengkar sekarang?"
"tidak, aku hanya ingin mengajakmu menikah, bagaimana kau mau?"
"oh tuhan tolong aku!" jerit Lisa
"kwon jiyong sudah gila" keluhnya
Jantung Lisa sudah tidak tahan lagi menerima setiap kata-kata yang keluar dari mulut JiyongKenapa pria itu jago sekali dalam menarik ulurnya, membuat jantung lisa tidak sehat
"ough! Oppa benar-benar sudah gila!"
Jiyong tertawa terbahak-bahak begitu Lisa mengatai dirinya sudah gila, jiyong benar-benar merasa sangat gemas sekarang, ia tidak tahu jika menggoda Lisa akan semenyenangkan ini
Namun ketika Jiyong tengah asik mengobrol, salah satu temannya memanggil Jiyong untuk masuk kembali ke club, pria itu sudah terlalu lama diluar
"aku rasa aku harus pergi sekarang, mereka sudah mencariku"
"ah begitu" ucap Lisa dengan nada sedikit sedih, membuat Jiyong tersenyum
"aku akan menghubungimu lagi nanti"
"arraseo, oppa annyeong"
"annyeong~" ucap Jiyong, setelah itu Jiyong kembali masuk kedalam club, melanjutkan pesta pembukaan didalam sana
*****
Waktu berlalu Lisa sudah menemui Jennie dan Jisoo, ketiganya bertemu di salah satu restoran ternama di korea, mereka tadinya ingin pergi ke club, tapi Jiyong melarang keras Lisa untuk pergi kesana tanpanya, hal itu tentu membuat Lisa merasa kesal, tapi gadis itu entah mengapa mengikuti keinginan Jiyong
Disana Ketiganya sibuk membicarakan Dean yang tiba-tiba saja muncul di depan Lisa sebagai patner untuk kolaborasi dengan Mino, hal itu membuat Lisa mau tidak mau harus bisa bekerjasama dengan Dean dan bersikap profesional
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Love [End]
FanfictionSiapa yang peduli? Buat seolah ini memang benar I love this Fake love- Lalisa