10

1.3K 130 18
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Sementara itu, di gedung tempat acara pernikahan akan dilaksanakan. Para tamu mulai membicarakan pengantinnya yang tidak juga keluar karena seharusnya sekarang acara sudah dimulai. Jaehyun sendiri sudah membuka acara dengan berjalan ke altar dan menunggu calon istrinya dengan seorang pendeta yang sudah siap mempersatukan mereka. Tapi, lama dia menunggu tapi Ha Eun tidak juga keluar bersama ayahnya.

Ini semua karena pengantin wanita menghilang. Tuan Kim sangat panic karena baru menyadari Ha Eun menghilang begitu juga putrinya yang satu lagi. Tuan Kim mengusap wajahnya frustasi menghadapi orang-orang diluar, dia sudah bersiap menerima gunjingan buruk dan menerima kebencian dari tuan Cho dan nyonya Cho karena menghancurkan acara pernikahan ini dengan kaburnya Ha Eun.

"apa yang sebenarnya terjadi? Kenapa Ha Eun kabur? Bukankah hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggunya?" gumam tuan Kim bingung. Tiba-tiba ponsel yang dikantunginya bergetar dan nama yang tertera di ponselnya membuatnya langsung menerima panggilan masuk itu.

"KAU DIMANA, KIM HA EUN?!"

"..."

"apa yang kau pikirkan melakukan ini semua? Kalau kau tidak menginginkan pernikahan ini, kau bisa__"

"..."

"APA?!!! KIM SO EUN?!"

"..."

Cukup lama tuan Kim mendengar penjelasan disebrang sana. Dia baru saja mendapat berita yang hampir membuatnya terkena serangan jantung. Tapi, dia cepat-cepat mengatur suasana hatinya dan kecemasannya.

"baik, appa akan lakukan semua rencananya. Dan Kim So Eun, setelah acara setelah kau menghadap appa!"

"..."

"baik, hati-hati di jalan"

Di altar, Jaehyun semakin cemas dengan keadaan Ha Eun yang tidak kunjung muncul. Para tamu mulai kasak-kusuk membicarakan pengantin wanitanya dan dia bisa melihat raut khawatir orang tuanya juga ibu Ha Eun. Jaehyun berniat turun tangan dan melihat keadaan Ha Eun tapi, tertahan begitu melihat tuan Kim muncul sendirian.

Sendiri?! Kemana Ha Eun?

Jaehyun tak bisa berkata-kata lagi, tubuhnya bergetar ketakutan, kakinya lemas. Apa yang terjadi? Jaehyun menatap tuan Kim yang membungkukkan tubuhnya ke seluruh orang lalu berjalan menuju pintu besar gedung yang langsung memperlihatkan lobby outdoor gedung ini. Kosong. Itu yang dilihatnya.

"apa?" Jaehyun semakin tidak mengerti apa yang terjadi saat ini.

BRUUUMMM BRUMMMM

CKIIITT

Hal tak terduga terjadi. Mobil sport biru menerobos masuk ke dalam gedung dan berhenti tepat didepan pintu masuk. Namun, bukan itu yang mengejutkan orang-orang. Tapi, pengantin wanita yang ada di dalamnya yang membuat suasana sedikit kacau. Tuan Kim membantu Ha Eun keluar dari mobil tersebut bersama So Eun yang bernafas lega karena masih sempat walau dia harus mendapat tatapan penuh ingin tahu dari orang-orang. Dia juga harus menerima tatapan kekesalan dari ayahnya yang menuntut penjelasan namun, harus ditahan karena harus mengantar Ha Eun ke altar. Beberapa tamu mengabadikan momen kedatangan Ha Eun tersebut, ada yang mengeluh dan ada juga yang berdecak kagum karena ini pertama kalinya terjadi di sebuah acara pernikahan.

Ha Eun sendiri dia menikmati raut wajah pucat bercampur kelegaan dari calon suaminya yang berdiri tegang di depan sana ditemani pendeta yang siap menikahkan mereka. Dia setuju dengan So Eun karena ini benar-benar kejadian yang tidak terduga sekaligus membuatnya memiliki pengalaman menegangkan sebelum pernikahan dan kenangan yang tidak akan terlupakan olehnya dan Jaehyun. Yaitu, adik-adik mereka mencoba membuat lelucon seakan sedang memberontak dan berusaha menghancurkan pernikahan, nyatanya itu semua hanya rencana mereka saja.

The Mission Love [KyuSo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang