9

1K 137 17
                                    

Akhirnya bisa karena numpang wifi di kampus😆😆😆

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Sebagian persiapan pernikahan Ha Eun dan Jaehyun telah selesai. Terkadang So Eun ikut membantu persiapan tersebut berbeda dengan Kyuhyun yang menolak mentah-mentah dan beralasan dia lelah setelah berakhirnya pertandingan basket di sekolah. Padahal dia hanya sedang berpikir keras untuk bisa menggagalkan pernikahan yang tinggal menghitung hari dilaksanakan. So Eun sendiri sadar kalau Kyuhyun sedang kehilangan ide untuk melancarkan rencananya tersebut sehingga dia bisa bersantai sedikit.

"eonni, kudengar Jaehyun oppa sudah membeli rumah untuk kalian setelah menikah nanti. Apa benar?" Tanya So Eun ketika dia sedang menemani sang kakak melakukan perawatan tubuh di salah satu salon yang direkomendasikan oleh nyonya Cho. So Eun juga mendapat gilirannya walau tidak selengkap kakaknya karena So Eun juga tidak menyukai acara perawatan di salon yang sungguh membosankan baginya.

"ya, kenapa memangnya?" So Eun hanya bergumam seraya menggeleng kecil.

"aku hanya memastikan saja kebenarannya" Ha Eun menatap So Eun sendu.

"kau boleh mampir sesekali kalau merindukan eonni... jadi jangan pasang wajah sedih seperti itu. Kau membuat eonni merasa bersalah" So Eun tidak sadar memasang ekspresi seperti itu di depan kakaknya. Untungnya sang kakak mengartikan hal itu dengan yang ada dipikirannya bukan yang sebenarnya.

Drrt drrt

So Eun menatap ponselnya yang bergetar. Ponsel baru yang dibelikan ayahnya karena ponsel lamanya sudah hancur. Untungnya Jaera bisa beralasan bahwa dia tidak mengaja menjatuhkan ponselnya dari ketinggian sehingga ayahnya tidak bertanya lebih lanjut penyebab ponselnya bisa rusak. Ketika membaca pesan masuk itu, dia langsung bereaksi cepat dan berkata pada Ha Eun bahwa dia ada hal mendadak yang harus diurusnya. Di luar tempat spa, Jaehyun sudah menunggunya di samping mobilnya dan jangan lupa senyum ramahnya melihat calon adik iparnya.

"a-ada apa, oppa?" Tanya So Eun gugup. Walau dia memang menyetujui hubungan Jaehyun dan Ha Eun, tetap saja dalam lubuk hatinya Jaehyun adalah cinta pertamanya yang harus berakhir dilepaskannya.

"aku ingin mendengar pendapatmu mengenai sesuatu, masuklah..." Jaehyun membuka pintu mobil untuk So Eun yang semakin dibuat jatuh hati dengan sikap gentle Jaehyun.

@dealer car.

So Eun tidak bertanya apapun walau dalam benaknya sudah tersusun pertanyaan untuk Jaehyun yang membawanya ke sebuah dealer mobil mewah. Lalu seorang wanita dengan pakaian rapihnya mendekati Jaehyun lalu seakan menuntun mereka ke salah satu mobil di sana. Kali ini, So Eun tidak bisa menahan diri untuk bertanya pada Jaehyun.

"oppa, apa kau akan membeli mobil baru?"

"ya, mobil ini untuk Ha Eun sebagai hadiah pernikahan kami nanti. Aku ingin dia mendapatkan sesuatu dariku setelah kami resmi menjadi suami istri nantinya"

"apakah eonni memintamu membelikannya mobil?"

"sebenarnya tidak, bahkan aku yakin dia akan terkejut melihat ini. Jadi, aku ingin melihat reaksimu dan meminta pendapatmu tentang mobil satu ini" So Eun dan Jaehyun berhenti begitu wanita yang menuntun mereka tadi berhenti lalu menunjukkan mobil berwarna biru. So Eun membuka mulutnya tanpa sadar melihat mobil jenis sport yang diidam-idamkan banyak orang.

"o-oppa yakin memberikan mobil ini?" Jaehyun terkekeh melihat raut wajah terkejut So Eun namun, dia juga bisa melihat binar kekaguman dari mata gadis yang sudah dianggapnya adiknya sendiri itu.

The Mission Love [KyuSo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang