The Mission Love [KyuSo]

26

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

Alhamdulillah aku bisa UP satu setelah nyelesaiin beberapa tugas karena klo di tunda lgi idenya bakalan ilang...

Cinta-cintaku semuanya, terima kasih semua dukungan dan semangat kalian. Aku jadi gak tega ninggalin kalian lama2... tpi semoga aku bisa fokus dua tempat, tugas sama nyelesaiin cerita dan tetap dengan hasil yang maksimal...

Dan ... ❤❤❤ untuk kalian semua, aku ingin sebut satu2 nama kalian tpi gak ada waktunya karena ini juga aku sempetin untuk UP...

Semoga suka dan gak kecewa🤗🤗

**

"Kim So Eun, selalu ingat ucapanku! Jangan pernah menerima apapun dari siapapun di sana nanti karena aku akan langsung angkat tangan tak bisa membantumu" ucapan teman sekampus So Eun yang juga warga Korea yang kuliah di Australia menekankan setiap katanya pada gadis di sampingnya.
"aku tahu, kau tenang saja"
"mana bisa aku tenang! Ini pertama kalinya kau ke Club malam" So Eun yang sedang tenang menyetir mendesah pelan.
"mau bagaimana lagi, Joy mengundangku. Dia teman baikku semenjak masuk kuliah. Aku tidak mungkin menolak undangannya. Dan kau tenang saja, aku hanya akan menemui Joy, memberinya selamat, cipika-cipiki, memberinya kado, lalu pulang. Sudah jelas? Kau akan pulang dengan kekasihmu kan?"
"iya, baiklah. Tapi, janji memang itu yang akan kau lakukan"
"kenapa kau tidak bisa mempercayaiku? Aku tidak pernah membohongimu"
"baik-baik... aku begini karena cemas padamu"
"iya, sayang. Aku tahu..."

Sesampainya di Club, So Eun dan temannya masuk dengan santai. Ini pertama kalinya So Eun memasuki dunia malam itu tempat surganya dosa, tapi seperti rencananya. Dia hanya akan menemui Joy dan bla bla.. lalu pulang.

"So Eun-ah, aku akan langsung menemui Chris. Tidak apa-apa kau pergi sendiri menemui Joy?" ujar teman So Eun dengan suara keras melawan music yang berkumandang.
"oke! Selamat bersenang-senang..." teman So Eun tersenyum lalu melenggang pergi. So Eun melanjutkan langkahnya melewati kerumunan demi kerumunan dengan santainya. Dia sudah dapat melihat si ratu acara yang berada di depan panggung ditemani oleh kekasihnya.
"Joy..." seru So Eun senang lalu berlari kecil. Gadis yang dipanggil Joy itu mendengar suara So Eun ditengah ributnya music.
"So Eun! Oh, my baby..." mereka berpelukan dengan eratnya.
"happy birthday..." ucap So Eun sambil menyerahkan kado yang dibawanya.
"thank you, baby. Dimana pasangan lesbianmu?" So Eun terkekeh ketika Joy menyinggung temannya tadi karena selain dengan Joy, So Eun dekat dengan temannya yang tadi mengomel padanya.
"langsung menemui Chris"
"oh my, kau dicampakkan begitu saja. Come here, my baby. Aku yang akan menemanimu. Kau akan bersenang-senang denganku di sini..."
"maaf, Joy. Aku tidak bisa lama-lama, aku akan langsung pulang"
"no! you can't! Sebentar lagi acara utamanya akan dimulai, jadi sambil menunggu kau bisa menikmati kue dan minuman dulu"
"Joy..."
"please..."
"I can't.."
"I know you can't, but... it's my birthday. I want you to be here a little bit longer"

So Eun berpikir cukup lama untuk mengambil keputusan terbaik untuk dirinya. Joy tiba-tiba menariknya mendekati meja yang dipenuhi kue dan minuman. Joy mengambil piring kecil dengan kue cokelat kesukaan So Eun.

"ini, makanlah... kau percaya padaku kan?" akhirnya So Eun menghembuskan nafas lalu menerimanya.
"baiklah, kau menang. Tapi, aku hanya sebentar saja. Aku tidak bisa berlama-lama di sini"
"ya, terima kasih. I love you..."

Tiba-tiba ada teman Joy yang memanggilnya dan gadis itu permisi sebentar untuk meninggalkan So Eun. So Eun memakan kue dengan tenang sambil mengedarkan pandangan kesekitarnya. Dia jadi berpikir kalau sampai Kyuhyun tahu dia ada di tempat seperti ini sendirian, pasti pria itu mengamuk. Tapi, pria itu tidak akan mengetahuinya karena tidak akan ada yang melapor.