7

1K 125 6
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Setelah malam pertunangan tersebut, tentu saja beritanya langsung menyebar luas. Seluruh murid dan guru di sekolah Seoul High School juga mengetahui itu. Pagi ini, So Eun datang dan langsung mendapat berbagai tatapan dari murid-murid di sekolah. Ada yang menatapnya iri, sinis, maupun datar. Bahkan So Eun merasakan tubuhnya berlubang akibat tatapan itu. Sampai di kelas, tidak jauh berbeda saat dia baru memasuki lingkungan sekolahnya. Semua menatapnya ingin tahu dan ada juga yang jelas-jelas memberikan tatapan permusuhan.

"yo, my friend. Congratulation..." goda Jihye ketika So Eun baru saja duduk di sampingnya sambil menghela nafas. Hanya Jihye yang tahu masalah yang sebenarnya dihadapi So Eun karena gadis itu sudah menjelaskan semua ketika keputusan ayahnya tentang hubungannya dengan Kyuhyun. Jihye hanya bisa menyemangati sekaligus sebagai bahan godaan saja membuat So Eun kesal.

"tutup mulutmu!" Jihye terkekeh lalu melanjutkan membaca novelnya.

So Eun mengabaikan tatapan penuh keingintahuan teman sekelasnya tentang hubungan yang sebenarnya bersama Kyuhyun. Dia malas meladeni hal seperti itu. Lagipula dia terpaksa bertunangan dengan Kyuhyun. Dan jelas ini salah Cho Kyuhyun karena bertingkah mencurigakan seperti itu, tidak ada gunanya. Dasar!

BRAKK

PYAARR

Ketenangan itu hancur ketika segerombolan gadis dengan rok yang pendek menggebrak meja yang ditempati So Eun sekaligus melempar ponsel yang sedang diperhatikan So Eun hingga hancur berkeping-keping.

"what the hell are you doing? Kau gila! Kenapa melempar ponselku sembarangan?" So Eun tidak terima ponselnya dibanting seperti itu. Gadis-gadis itu semakin geram melihat keberanian So Eun menantang mereka dan langsung menarik kerah seragam So Eun kasar.

"kau berani melawan senior, huh? Jalang sialan!" tanpa rasa takut So Eun menatap mata gadis dengan nametag Hyejin itu.

"senior juga harus tahu tata krama... dan berkaca, siapa di sini yang jalang jika dilihat dari penampilan?"

PLAK

So Eun tersungkur di lantai ketika Hyejin menamparnya karena marah dengan kata balasan So Eun. Ini pertama kalinya ada yang berani membalas ucapannya. Jihye langsung melihat keadaan So Eun, dia ingin sekali membantu tapi dia tahu pada Hyejin dan geng yang terkenal ringan tangan dan terjadi pada So Eun sekarang.

"jalang sepertimu tidak pantas dengan Kyuhyun! Kau hanya gadis manja yang berlindung pada keluargamu yang kaya. Cih... jauhi Kyuhyun atau kau mati!"

"hehe... mati? Aku sudah pernah merasakannya, hanya saja ada Tuhan masih sayang padaku dan mengirimkan malaikat untuk menyelamatkanku" Hyejin dang eng mendengus tidak percaya ucapan So Eun yang terdengar seperti melantur.

"dia gila... aku sudah memperingatkanmu. Jauhi Kyuhyun! Ayo pergi"

Jihye membantu So Eun bangun lalu menanyakan keadaan gadis itu yang dibalas baik namun tidak dengan wajahnya yang memerah menahan amarah. Ada sedikit goresan yang mengeluarkan darah di pipi So Eun dan itu pasti karena kuku panjang Hyejin tadi. "maaf, aku tidak membantumu bicara" sesal Jihye.

"ya, tidak masalah. Aku bersyukur kau tetap di sampingku..."

"apa yang terjadi?! Apa ada yang bertengkar?" tiba-tiba guru datang dengan nada memperingati karena dia tidak menyukai hal itu di kelas yang akan dibimbingnya.

Jihye segera menjelaskan pada guru tersebut walau So Eun berusaha menahannya, akhirnya guru itu menyuruh Jihye mengantar So Eun ke UKS. So Eun menurut ketika Jihye menariknya dengan paksa keluar kelas. Dan So Eun terkekeh ketika mendengar bisikkan Jihye yang menjadi alasan mengapa dia memaksanya mengantar ke UKS.

The Mission Love [KyuSo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang