23

2K 164 29
                                    

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

@Kyuhyun’s apartemen.

Mereka berempat serius pada materi yang diutarakan Kyuhyun. Sebenarnya hanya untuk So Eun dan Jihye karena Kento tidak ada masalah dengan pelajaran apapun seperti Kyuhyun. Jadi sesekali Jihye meminta bantuan kepadanya ketika ada soal yang tidak dimengertinya. Sampai mereka tidak sadar kalau hari semakin malam dan Jihye yang menyadarinya lebih dulu ketika ia tidak sengaja menatap jam dinding.

“sudah malam.. kita lanjutkan saja besok, ya?” So Eun ikut menatap jam tersebut dan melotot. Sudah jam 11 lewat. Sepertinya dia akan mendapat ceramahan panjang dari ayahnya lagi, tapi yang terpenting dia kemalaman karena belajar kali ini.
“baiklah. Kento, antar Jihye pulang sana” perintah Kyuhyun yang bermaksud untuk mengusir juga. Kento yang mengerti usiran jelas dari kapten tim basketnya itu hanya bisa menahan kekesalannya.
“hati-hati dijalan, Yama-kun, Jihye-ya”
“terima kasih untuk hari ini, Kyuhyun-shi”

Setelah perginya Jihye dan Kento, itu juga membuat So Eun langsung bersiap pulang. “sekarang antar aku pulang, Kyu” Kyuhyun yang masih duduk di sofa tidak bergerak sedikitpun untuk merespon ucapan So Eun.
“Kyu, sudah terlalu malam. Appa bisa marah padaku, cepat antar aku pulang”
“kau berjanji akan memanggilku ‘sayang’. Kau ingat bukan?”
“aish… bisakah memulainya besok saja?”
“kalau begitu aku tidak mau mengantarmu”
“jahat…”

.

.

.

Untuk beberapa detik So Eun masih menahan diri tidak mengucapkan apapun untuk mendapat rasa prihatin dari Kyuhyun. Tapi semakin dia diam, Kyuhyun justru semakin menyukainya karena So Eun akan semakin lama di apartemennya. Sementara itu So Eun tidak tahan lagi berlama-lama di sana akhirnya memberanikan diri mengucapkan kalimat yang sangat tidak ingin diucapkannya itu.

“s-s-sayang, antarkan aku pulang ya?”

Kyuhyun berbinar seketika dan langsung berdiri dan berjalan berdampingan menuju pintu apartemennya. So Eun berdecih kesal karena akhirnya dia mengucapkan hal yang menggelikan itu. Kyuhyun berdiri di belakang So Eun yang baru saja selesai memakai sepatunya dan tanpa aba-aba Kyuhyun mendorong So Eun sampai menempel di dinding lalu mencium bibir gadis itu. So Eun membulatkan matanya terkejut dengan aksi gila dan berani yang dilakukan Kyuhyun itu. Dia mendorong dada Kyuhyun sekuat tenaga walau tidak berpengaruh banyak pada pria itu. Sampai Kyuhyun menjauhkan sedikit wajahnya.

“upah untukku karena mengajarimu juga mengantarmu. Kalau aku menagih upah di rumahmu, itu tidak akan sempat karena pasti appamu sudah menunggumu” ujar Kyuhyun dengan suara lembut. Entah Kyuhyun yang bisa menghipnotis So Eun atau hal lain saat itu, ketika Kyuhyun kembali mendekatkan wajahnya untuk mencium bibirnya, So Eun menerimanya tanpa rontaan lagi.

Ini yang Kyuhyun ingin lakukan sejak tadi hanya saja dia harus menahannya karena ada Jihye dan Kento. Jadi dia menunggu sampai hanya ada mereka berdua dan respon yang diberikan So Eun mengejutkan Kyuhyun karena gadis itu menerima ciumannya setelah dia memberikan alasan yang dibuatnya itu. Walau So Eun diam menerima ciuman darinya, Kyuhyun bisa merasakan tubuh penuh ketegangan So Eun yang dipercaya Kyuhyun kalau gadis itu tidak pernah berciuman seperti ini sebelumnya.

Kyuhyun mencoba membuat So Eun santai dengan menarik kedua tangan So Eun yang lurus di samping tubuhnya ke bahunya bermaksud menyuruh untuk So Eun melingkarkan tangannya di sana. So Eun sedikit mengintip karena gerakan Kyuhyun itu. Kyuhyun melakukannya tanpa melepaskan ciumannya dan mata elang pria itu balas menatapnya yang tertangkap mengintip.

The Mission Love [KyuSo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang