The Mission Love [KyuSo]

24

Maaf ya baru muncul sekarang setelah sekian lama kuanggurin... Selain karena sedikit punya waktu untuk ngelanjutin, banyak tugas kelompok sama mandiri yg harus kubuat jadi lama bisa update...

Semoga msh pada nunggu dan suka sama jalan ceritanya❤❤

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Sebelumnya~

“ada apa, baby?” So Eun mendengus kesal melihat Kyuhyun yang begitu puas lalu ia kembali serius dengan hal yang ingin dibicarakannya.
“ini tentang appa”
“hum? Appa? Kenapa dengan appa?”
“appa menanyakan tentang perasaanku padamu dan berniat melanjutkan pertunangan kita” Kyuhyun menatap tertarik mendengar itu.
“lalu? Appa akan menikahkan kita secepatnya?”

~~

Pak

“bukan itu, bodoh! Aku tidak mau menikah muda apapun yang terjadi!” kata So Eun kesal sambil memukul kepala Kyuhyun pelan. Pria itu terkekeh.
“lalu apa?”
“aku… aku hanya bingung”
“apa aku perlu melamarmu sambil berlutut agar kau setuju?” So Eun menatap tajam Kyuhyun sehingga pria itu mengangkat tangannya pasrah.
“apa yang membuatmu bingung, baby”
“kau!! Kita hanya bertunangan terpaksa waktu itu. Aku bingung karena kau”
“aku? Bukankah aku sudah bilang kalau masalah tentang Ha Eun nuna sudah kulupakan. Saat ini aku focus padamu. Apapun yang kulakukan murni karenamu bukan lagi Ha Eun nuna”
“tetap saja, kau membingungkan. Aku tidak tahu harus bagaimana untuk meresponnya”

Kyuhyun menggenggam tangan So Eun yang ada di atas meja sambil menatap serius gadis itu. So Eun sendiri diam dan ikut membalas menatap Kyuhyun.

“sepertinya ada hal yang kulupakan sampai membuatmu bingung dengan perasaanku. Jadi dengarkan baik-baik, Kim So Eun. Aku hanya akan mengatakannya sekali karena ini sedikit memalukan” So Eun diam membiarkan Kyuhyun melanjutkan tujuannya.
“aku suka padamu”

Deg.

“hah? Apa? Bisa kau ulangi?” Kyuhyun memalingkan wajahnya yang memerah malu dan melepaskan genggamannya dari So Eun.
“sudah kubilang hanya satu kali” Kyuhyun melanjutkan makannya sedikit cepat untuk mengurangi rasa malunya sampai membuatnya tersedak. So Eun menyodorkan jus jeruk pada Kyuhyun.
“kau tidak sedang mempermainkanku mengatakan hal itu?”
“apa yang harus kulakukan agar kau percaya?”
“berikan alasan kau bisa menyukaiku!” Kyuhyun menggaruk kepala belakangnya dengan masih berusaha menghindari kontak mata dengan So Eun.
“aku tidak begitu ingat kapan aku menyukaimu, tapi apakah untuk menyukai seseorang perlu alasan? Yang kurasakan ketika berurusan denganmu adalah perasaan nyaman, itu saja. Dan hanya kau yang bisa membuatku berpaling dengan memikirkanmu selain Ha Eun nuna. Hebatnya lagi, kau berhasil membuatku tidak lagi menjadikan Ha Eun nuna sebagai rotasi hidupku” jelas Kyuhyun.
“…”

So Eun berdiri dari duduknya lalu membawa piringnya yang telah kosong. Kyuhyun sedikit terkejut karena entah sejak kapan So Eun menghabiskan nasi gorengnya. Gadis itu berbalik menuju wastafel untuk mencuci piring kotor. Kyuhyun juga baru sadar So Eun tidak merespon ucapannya lagi.

“baby, apa kau percaya padaku?”
“…”
“jangan diami aku!”
“aku tidak tahu! Kau membingungkan!”
“aku sudah jelaskan semuanya, tapi percayalah. Aku benar-benar menyukaimu”
“kau mengatakannya dua kali!”
“hah?!”

So Eun tersenyum tanpa Kyuhyun ketahui karena saat ini posisinya membelakangi pria itu. So Eun masih belum mengerti perasaan menggebu apa yang dimilikinya saat ini setelah mendengar Kyuhyun mengungkapkan perasaannya secara jelas. Hal itu membuatnya sedikit malu juga maka dari itu dia mengalihkan dengan mencuci piring agar Kyuhyun tidak melihat wajahnya yang mungkin menampilkan wajah anehnya.