The Mission Love [KyuSo]

28 END🎉

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

~sebelumnya

Terdengar suara ambulans yang mendekat sehingga So Eun tersenyum karena ia ingin Kyuhyun di bawa kerumah sakit secepatnya. Dia bisa dirawat kapan saja karena luka yang dialaminya tidak ada makna dibandingkan dengan luka yang dialami Kyuhyun.

“ambulans sudah datang, Kyu. Bertahanlah…” Kyuhyun mengangkat tangannya yang berlumur darah dengan susah payah untuk menyentuh pipi So Eun.
“Kim So Eun, a-aku mencintaimu”

Tap

Yang dilihat So Eun adalah tangan Kyuhyun yang terjatuh dengan gerakan slow motion sampai akhirnya mendarat ditanah. Dan saat itu So Eun tak bisa menahan kesedihannya. “KYUHYUN!!!”

**

“ANDWEE, KYUHYUN!! JANGAN PERGI!! KAU TIDAK KUIZINKAN PERGI!! KEMBALI…”
“baby… hey, wake up…” tepukan kecil dipipi dirasakan So Eun dan ketika membuka matanya ia menemukan pria yang ditangisinya ada di depannya dalam keadaan baik-baik saja walau terlihat wajahnya yang khawatir.
“what’s wrong? Bad dream?” So Eun tak bisa menahan tangisan leganya karena ternyata semua hanya mimpi. Dia tidak ingin mimpi itu terjadi. So Eun memeluk erat pria itu dengan tubuhnya yang sudah dipenuhi peluh karena mimpi yang dialaminya benar-benar membuatnya berkeringat dingin.
“Kyu… hikss… i’m glad you still here… hikss…” Kyuhyun mengusap lembut rambut So Eun mencoba menenangkan gadisnya.
“yes, I’m here. I am okay, so calm down, baby”
“where are we?”
“we’re still in the hotel”
“Kyu…” panggil So Eun lirih. Kedua tangannya enggan melepaskan pria itu darinya karena ia takut ketika dia melepaskan pelukannya, pria itu menghilang.
“yes, baby? Apa kau bermimpi buruk? Kau memimpikanku?”
“hikss..” So Eun menggeleng ketika mengingat mimpinya.
“don’t leave me, I’m so scare…” Kyuhyun mungkin tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi padanya di dalam mimpi So Eun sampai gadis ini begitu ketakutan. Tapi, melihat So Eun yang sepertinya takut kehilangannya membuatnya senang. Itu tandanya So Eun begitu mencintainya.
“I won't. Look! I’m here, with you. Aku akan selalu disisimu. Bukankah kita akan menikah? Kita sudah membicarakannya semalam, sebulan lagi kita ke Korea untuk menemui orang tua kita dan mengurus pernikahan yang tertunda” So Eun menegang mendengarnya, itu persis seperti yang ada dalam mimpinya. Bagaimana kalau mereka ke Korea seperti rencana, kecelakaan dalam mimpinya menjadi kenyataan? So Eun tidak bisa membayangkan itu. Dia tidak ingin kehilangan Kyuhyun.
“NO!! Aku tidak mau kembali ke Korea!! Kumohon, bisakah kita laksanakan pernikahan di sini. Aku tidak mau… hikss”
“baby, apa yang sebenarnya terjadi di mimpimu?” So Eun mendongak menatap Kyuhyun yang menatapnya penuh tanda tanya.
“jika kita kembali ke Korea sebulan lagi, kau akan meninggalkanku sangat jauh. Aku tidak akan bisa menggapaimu lagi. Kumohon, kita buat lagi rencananya” mendengar suara bergetar gadisnya membuat Kyuhyun tidak tega.
“okay, okay. Kita bisa panggil orang tua kita yang akan ke sini untuk melaksanakan pernikahan di sini atau kau ingin menikah di California dan kita hidup bersama di sana?”
“tapi kuliahku?”
“kau bisa melanjutkan kuliah di California” So Eun diam sejenak memikirkan jalan terbaik. Sebenarnya ia masih ingin di sini karena selain tidak ingin meninggalkan teman-teman baiknya, dia juga sudah nyaman dengan lingkungannya. Cukup lama So Eun menjawab sampai Kyuhyun berpikir jika So Eun tidak ingin meninggalkan Australia.
“sepertinya kau tidak rela pergi ke California…” tebak Kyuhyun sambil mencubit pipi merah So Eun.
“baiklah, kita akan adakan pestanya di sini. Setelah itu, aku akan berikan waktu untukmu menyelesaikan kuliah. Setelah kau selesai kuliah, kau harus menyusulku di California. Setuju?” So Eun terlihat tidak enak hati mendengarnya. Apa mereka akan berpisah lagi bahkan setelah menikah?
“kau masih kuat menungguku dengan jarak ini?” Kyuhyun terkekeh pelan lalu mengecup singkat pelipis So Eun gemas.
“apapun akan kulakukan untukmu, baby. Jadi bagaimana?”
“aku akan secepatnya menyelesaikan kuliahku, jadi tunggu aku”
“roger that, my princess!”