The Mission Love [KyuSo]

12

Huruf miring bisa jadi Flashback atau ngomong dalam hati. TYPO BERTEBARAN HARAP ABAIKAN SAJA.

Happy Reading!!

**

Seperti sudah menjadi rutinitas, sepulang sekolah tim basket Seoul high school selalu melakukan latihan. Tidak heran mereka bisa mendapat juara dalam turnamen lalu. Dan tentu saja Kyuhyun ada di sana karena tidak mungkin seorang kapten tidak ikut latihan bersama teman-teman setimnya. Satu untuk semua dan semua untuk satu. Mungkin bisa dikatakan semacam itu.

"kapten! Sepertinya ada yang mencarimu..." Kyuhyun yang awalnya serius mendribble bola dan sesekali melemparnya ke dalam ring menoleh mendengar ucapan temannya. Ketika melihat seorang gadis yang berdiri dipinggir lapangan dengan tangan bersedekap dan wajah datar sontak saja menimbulkan senyum smirk di wajahnya.

"aku tahu kau akan datang" batin Kyuhyun yakin.

"kalian lanjutkan latihannya. Aku akan berbincang dengannya" titah Kyuhyun yang dituruti oleh timnya.

Kyuhyun berlari kecil ke tepi lapangan dan berdiri berhadapan dengan So Eun dengan tatapan tajam yang diberikan gadis itu. Dan tanpa aba-aba, So Eun menarik kaos putih yang dikenakan Kyuhyun dengan kasar sehingga pria bertubuh tinggi itu terpaksa menundukkan punggungnya karena tarikkan tersebut.

"apa yang kau rencanakan, tuan muda Cho? Licik sekali menggunakan seorang wanita untuk menggoda Jaehyun oppa" Kyuhyun hanya menanggapinya santai bahkan dia tertawa kecil melihat So Eun yang sudah mengetahui apa yang terjadi pada Ha Eun dan Jaehyun.

"oh, ternyata kau sudah mendengar curhatan Ha Eun nuna. Apa yang dikatakan Ha Eun nuna? Apa dia akan menceraikan Jaehyun hyung? Wah, berarti rencanaku sukses besar. Kenapa aku tidak menggunakan cara ini dari awal, begini aku sudah mendapatkan Ha Eun nuna lebih cepat" kali ini So Eun menunjukkan senyum mengejeknya.

"sayang sekali, Ha Eun eonni bukan gadis yang dengan cepat mengambil keputusan secara sembarangan seperti itu. Dan perlu kutekankan, Ha Eun eonni sangat... catat Cho Kyuhyun. Ha Eun eonni ¬sangat mencintai Jaehyun oppa. Dan takdir sudah menyetujui bahwa mereka akan terus bersama apapun yang terjadi. Dan ujian yang kau berikan pada mereka hanya sebuah kirikil yang harus mereka lewati. Itu saja"

"kau cukup percaya diri, Kim So Eun"

"oh tentu saja. Aku sangat percaya diri saat ini. Bukankah kau tahu apa yang kurencanakan? Menggagalkan setiap rencanamu adalah tugas utamaku jadi aku tidak mungkin kalah"

Kyuhyun semakin merasa tertantang dengan sikap So Eun yang menentangnya begitu keras dan Kyuhyun harus mengakui setiap rencananya selalu digagalkannya. Itulah kesialannya. Tapi, kali ini dia tidak akan kalah. Dan sepertinya ini akan menjadi rencana terakhirnya karena kemungkinan besar dia memiliki rencana lainnya akan sulit.

Sebenarnya So Eun sudah membuat rencana sebelum menemui Kyuhyun saat ini. Rencana awal, So Eun akan meminta baik-baik pada Kyuhyun untuk menghentikan rencana yang sedang dilangsungkannya bersama wanita asing yang sudah jelas dan pastinya disuruh oleh Kyuhyun. Dan rencana cadangannya, So Eun akan menggunakan kekerasan. Dan sepertinya rencana itu hanya menjadi angin lalu karena emosinya sudah memuncak lebih dulu melihat wajah Kyuhyun di depannya. Dan Kyuhyun sepertinya hanya menganggap setiap ucapannya candaan karena pria itu tetap tenang dan justru menggodainya.

"oke, akan kutunggu dan kuperhatikan baik-baik kali ini kau menggagalkan rencanaku. Tapi, jangan menangis kalau kau kalah" Kyuhyun mengacak rambut So Eun seraya melepaskan tangan gadis itu yang masih mencengkram kaosnya sedari tadi.

Keduanya terus sibuk mengobrol... tidak! Lebih tepatnya beradu argument di pinggir lapangan. Sedangkan tim Kyuhyun tetap melanjutkan latihannya seperti yang diperintahkan kapten mereka yang sedang sibuk dengan So Eun. Dan kali ini, mereka sedang latihan saling mengoper satu sama lain, salah seorang berlari didekat garis tepi lapangan sambil berteriak pada temannya yang sedang memegang bola.