-Me Series-
[ Book Series #01 ]
Tentang Choi Seungcheol yang melepaskan cintanya yang berujung membuatnya kehilangan separuh hidupnya.
"Maafkan aku"
"Menikahlah denganku"
"Aku mencintaimu"
"Aku mempercayai mu dengan seluruh yang kupunya"
Apa yang a...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
———
"Augh! Punggungku!"
Seungcheol menepuk-nepuk bagian bahu dan sekitarnya. Seharian ini ia benar-benar duduk diam dikursi kebesaran nya dengan setumpuk berkas yang diberikan oleh Jun.
"Jun harus diberi pelajaran, sial!" Gerutunya kesal dengan menyenderkan punggungnya dikursi.
Ia mengambil ponselnya yang ada diatas meja dan mencoba menghubungi Sana untuk bertanya ia dan anak-anak sedang dimana. Dirumahkah? Menunggu Seungcheol? Oh astaga! Aku senang sekali, ya Tuhan!
"Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."
Seungcheol berdecak, berkali-kali ia menelfon nya tetap saja yang menjawab operator sialan itu.
Ting.
—Jeon Wonwoo Seungcheol, jangan lupa untuk pertemuan kita minggu depan. Aku meminta ini karena aku Direktur Utama WJ Group. Tolong.
Shit! Ia benar-benar lupa bahwa kehidupan sebenarnya ada di Seoul. Ada urusan yang memang harus ia selesaikan.
Pertemuan antar perusahaan. Perusahaan Wonwoo dengan perusahaan miliknya. Ia tidak boleh mengabaikan nya, karena jika ia mengabaikan nya secara otomatis itu batal dan Wonwoo juga pasti gagal dipromosikan jadi CEO.
—Seungcheol Choi Tentu, Jeon. Jangan khawatir. Aku pasti datang dipertemuan itu.
—Jeon Wonwoo Terimkasih, Seung. Omong-omong, jangan lupa untuk membawa tiga orang juga, ya. Hahahaha.
—Seungcheol Choi Apa maksudmu?
—Jeon Wonwoo Aku akan membunuhmu jika tidak membawa mereka kembali, Choi!
Ting.
—Jeon Wonwoo Hahahaha.
Seungcheol tersenyum melihat pesan yang dikirim oleh Wonwoo itu. Dasar Jeon!