-28-

361 32 0
                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

———

"Augh! Punggungku!"

Seungcheol menepuk-nepuk bagian bahu dan sekitarnya. Seharian ini ia benar-benar duduk diam dikursi kebesaran nya dengan setumpuk berkas yang diberikan oleh Jun.

"Jun harus diberi pelajaran, sial!" Gerutunya kesal dengan menyenderkan punggungnya dikursi.

Ia mengambil ponselnya yang ada diatas meja dan mencoba menghubungi Sana untuk bertanya ia dan anak-anak sedang dimana. Dirumahkah? Menunggu Seungcheol? Oh astaga! Aku senang sekali, ya Tuhan!

"Nomor yang Anda tuju sedang tidak aktif."

Seungcheol berdecak, berkali-kali ia menelfon nya tetap saja yang menjawab operator sialan itu.

Ting.

Jeon Wonwoo
Seungcheol, jangan lupa untuk pertemuan kita minggu depan. Aku meminta ini karena aku Direktur Utama WJ Group. Tolong.

Shit! Ia benar-benar lupa bahwa kehidupan sebenarnya ada di Seoul. Ada urusan yang memang harus ia selesaikan.

Pertemuan antar perusahaan. Perusahaan Wonwoo dengan perusahaan miliknya. Ia tidak boleh mengabaikan nya, karena jika ia mengabaikan nya secara otomatis itu batal dan Wonwoo juga pasti gagal dipromosikan jadi CEO.

—Seungcheol Choi
Tentu, Jeon. Jangan khawatir. Aku pasti datang dipertemuan itu.

—Jeon Wonwoo
Terimkasih, Seung. Omong-omong, jangan lupa untuk membawa tiga orang juga, ya. Hahahaha.

—Seungcheol Choi
Apa maksudmu?

—Jeon Wonwoo
Aku akan membunuhmu jika tidak membawa mereka kembali, Choi!

Ting.

—Jeon Wonwoo
Hahahaha.

Seungcheol tersenyum melihat pesan yang dikirim oleh Wonwoo itu. Dasar Jeon!

The CEO And Me✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang