The CEO And Me✓

-15-

JANGAN LUPA UNTUK BACA

ME SERIES 2 VERSI YOON JEONGHAN YA.

*******

Seungcheol sudah menggerakan seluruh bawahannya dan orang kepercayaannya untuk mencari Sana. Ini sudah hampir satu bulan tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan Sana.

Dia bahkan sudah mencari dan bertanya pada Soonyoung dan kedua temannya, Seokmin dan Seungkwan.

"Kumohon... Jika kalian mengetahuinya tolong beritahu aku. Beritahu aku keberadaan Sana dan anakku. Aku akan melakukan apapun untuk kalian agar memberi tahu keberadaan Sana"

Seungcheol menundukkan kepalanya dalam. "Kumohon... Tolong aku..." Lirihnya.

Soonyoung mendesah pelan. Sudah berapa kali ia bilang tidak tahu dan Seungcheol tak percaya padanya. Sebenarnya Soonyoung benci pada Seungcheol yang meninggalkan Sana dalam keadaan hamil seperti itu.

Tapi, melihatnya seperti ini Soonyoung tahu betul bahwa Seungcheol mencintai Sana teramat. Dia bisa menemukan banyak cinta dimata Seungchoel saat membicarakan Sana.

"Aku bersumpah. Aku tak tahu dia dimana. Terakhir, aku hanya menerima surat pengunduran dirinya yang dititipkan ke toko sebelah sebelum ia pergi" jelasnya.

Seungcheol menatap Seokmin dan Seungkwan memohon agar memberitahu keberadaan Sana.

Seokmin menghela. "Demi Tuhan. Aku tidak tahu keberadaan Sana. Dia bahkan tak mengangkat telfon ku. Nomornya bahkan sudah tak terdaftar"

Seungkwan menunduk. "Dia tidak memberi kabar apapun padaku. Yang terakhir kita masih mengobrol soal anaknya, setelah itu... Aku tak tahu bahwa dia akan pergi"

Demi Tuhan. Dia sudah seperti orang gila yang kehilangan arah. Kandas sudah harapannya untuk mengetahui keberadaan Sana pada ketiga temannya itu.

Menghilangkan segala harga dirinya, Seungcheol bahkan menemui Jeonghan dan Joshua bersamaan. Dia mengubur semua harga dirinya demi Sana. Memohon informasi tentang keberadaan Sana pada mereka.

Gila saja! Seungcheol itu tak pernah mengemis sedikitpun. Dan lihat! Sekarang dia sudah membuang prinsipnya itu semua demi Sana. Tolong, demi Sana.

" Apa kalian benar-benar tidak tahu keberadaan Sana? Sungguh?"

Joshua menghela. Mungkin sudah beratus-ratus kali Seungchoel menanyakan hal yang sama.

"Aku benar-benar tak tahu keberadaan Sana. Aku tak sedekat itu dengan Sana sampai tahu ia ada dimana, 'Tuan Muda Choi'". Joshua menekankan kata terakhir nya.

Seungcheol mendesah frustasi. Ia menatap Jeonghan dengan memohon. Jeonghan salah satu kenalan Sana yang cukup dekat dengannya.

"Aku benar-benar tak tahu keberadaan Sana. Jika aku mengetahuinya, aku akan mengikutinya dan menjaganya juga anak yang masih dalam kandungannya" jelas Jeonghan.

Seungcheol semakin menundukkan kepalanya dalam-dalam. Sungguh. Ia merasa sudah diujung jalan. Sana pintar dalam bersembunyi.

"Kau tahu, jika aku menemukannya pertama aku akan menikahinya saat itu juga"

Kalimat Jeonghan sukses membuat Seungcheol mendongak cepat. Rahangnya sukses mengeras.

Tak jauh beda dengan Seungcheol. Joshua juga terlihat terkejut dengan mulutnya yang sedikit terbuka.

"Ap... Apa katamu?"

Jeonghan terlihat biasa saja. "Seperti yang kau dengar" ujarnya santai.