00

5K 208 32
                                    

Kalau takdir bisa berubah, mungkin kita akan bahagia.

Siapa yang mau melihat orang yang dia sayangi? salah satu orang penting dihidupnya, mengalami kejadian mengerikan didepan matanya, melihat dengan jelas semua deretan kejadian.

Jawabanya tidak. Tidak akan ada yang sanggup.

Trauma? Ya.

Benci? Ya.

Benci dengan semua kegiatannya, hobinya, benci mengingat semua tentangnya.

Sungguh sangat sakit sadar bahwa semuanya berawal dariku.

Coba saja saat itu aku tidak menutut keinginan padanya, mungkin ini semua tidak akan pernah terjadi.

Menangis dan menyesal dalam diam yang hanya bisa aku lakukan.

Setiap menutup mata, bayangan kejadian tersebut bermunculan seperti film yang tidak ada habisnya.

Bertahan? Cara yang bisa aku lakukan untuknya sekarang.

Mimpi buruk tersebut perlahan-lahan memudar saat aku bertemu dengan seseorang yang pertama kali membuat hariku menjadi buruk. Bahkan tidak ada di pikiranku, dia akan menjadi bagian terpenting dalam hidupku.

"Andai kita bisa memilih sendiri takdir untuk diri sendiri, memilih sendiri jalan hidup ini.

Andai semua nya bukan hanya kata 'andai', tapi ternyata semuanya hanyalah angan-angan saja.

Tidak akan pernah terjadi sebab semuanya hanya harapan yang tidak akan menjadi sebuah kenyataan"

-Aretha Olivia Khanza-

~~~

Budayakan membaca, bila suka boleh dibagikan. Apalagi vote and comment siva akan sangat berterima kasih.

Salam manis dari yang termanis

svnh18

Archer |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang