|20| Kebohongan Kecil

989 138 159
                                    

"WOAAAAAA,"

Suara riuh tepukan tangan dari kita ketika penyanyi tersebut mengakhiri lagunya.

Beberapa dari kita pun memasukkan uang kedalam kotak yang tersedia.

"Terima kasih atas perhatiannya." Ucap si penyanyi.

"Sebelum saya pergi, ada yang mau nyumbangi suaranya? Misalnya sebuah lagu buat seseorang yang spesial gitu?" Tanya si penyanyi sambil ngelirik ke arah kita satu persatu.

Semuanya saling liat-liatan, penasaran siapa yang bakal nyanyi.

Sampai gue denger suara cewek di samping gue, "ayo dong sayang maju sana, nyanyi buat aku," si cewek gelayut manja di lengan cowoknya.

"Ihh apaan sih? Norak tau gak!" Balas si cowok yang buat si cewek manyun.

Duh kalo gak lagi di tempat umum pasti udah gue tiup tuh ubun-ubun si cowok, kesel gue tuh.

"GUE!" sontak perhatian kita semua terarah sama suara itu.

Dan yang buat gue terkejut, ternyata yang ngomong itu Renjun.

Gue liat Renjun mau melangkah ke tengah lingkaran,"Kamu yakin?" Tanya gue yang cuma di balas senyum manis nya.

"Beri tepukan yang gemuruh buat dia,"ucap si penyanyi.

Prokk... Prokk...

"Okay, nama lo siapa?"

"Renjun,"

"Okay Renjun, lo mau nyanyi lagu apa?"

"Cantik,"

Blussh...

Tiba-tiba gue merasakan pipi gue menghangat karena pandangan Renjun yang natap kearah gue ketika nyebutin judul lagu itu.

Melihat sekeliling, ternyata orang-orang juga pada ngelihat kearah gue. Mungkin mereka aneh sama pasangan yang masih pakai baju seragamnya ini.

Keadaan seketika hening. Renjun mulai memetik gitar dan nyanyi.

 Renjun mulai memetik gitar dan nyanyi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


(anggap aja Renjun masih pakai seragam ya )

Ada hati yang termanis dan penuh cinta
Tentu saja kan kubalas seisi jiwa
Tiada lagi
Tiada lagi yang ganggu kita
Ini kesungguhan
Sungguh aku sayang kamu

Cantik
Ingin rasa hati berbisik
Untuk melepas keresahan
Dirimu

Ooo Cantik
Bukan kuingin mengganggumu
Tapi apa arti merindu
Selalu, ...
Ooo...
Walau mentari terbit di utara
Hatiku hanya untukmu...

Story of Daren » Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang