Kenyataan |39|

547 85 98
                                    

Gadis kecil itu menjulurkan tangannya,"aku Ara, kalo kamu?"

Anak lelaki itu mengernyit bingung,"bial apa tangannya kayak gitu?"

"Biar kita kenalan terus jadi temen deh hehehe."

"Aku Juna."

ㅤ ───────────── .°୭̥ ❁ ˎˊ˗

"Ala, ntal kalo udah becal kita tetap ama-ama yakk. Ala ga boleh sombong cama Juna."

"Iyaa Juna, Ara janji kita tetap sama-sama."

"Awas yaa kalo ala boong ntal idung nya kek Pinokio hihih."

ㅤ ───────────── .°୭̥ ❁ ˎˊ˗

"Juna nyari ikan di parit yuk. Kata Echan, parit di depan kompleks banyak ikannya."

"Liat nih Ara udah bawa plastik hitam sama cangkir bekas air mineral nya. Cepat ambil punya Juna."

"Ara, Juna udah bisa bilang eeerrrrrrrr."

"Wwihhh bagus hehehe. Berarti Juna gak manggil Ara—Ala lagi dong hihihi."

"Gak dong."

"Ayoo. Echan udah nunggu di dekat parit. Jagain biar lapak kita gak diambil hehehe."

"Sekalian pamer ke Echan kalo Juna udah bisa bilang eeerrrrrrrr."

"Juna gak bisa ikut. Ara sekarang mainnya sama Echan dulu ya."

"Kenapa? Juna gak mau main sama Ara lagi?"

"Mau kok. Tapi sekarang Juna mau pergi dulu tapi nanti balik lagi kok."

ㅤ ───────────── .°୭̥ ❁ ˎˊ˗

"Sekarang mas pergi dari sini! Jangan pernah menampakkan diri mas lagi!"

"Na, tolong kamu dengerin dulu penjelasan aku."

"Gak ada yang perlu di perjelas. Aku mau kita cerai dan anak-anak biar sama aku."

"Kamu mau misahin aku sama anak-anak?"

"Cih. Dimana kamu saat Kun butuh kamu hadir di acara sekolahnya? Hah! Dimana?"

"Pas aku melahirkan Ara, kamu sibuk sama dia dan bahkan Ara umur satu minggu kamu baru datang?"

"Na, please kamu–"

"GAK! AKU MAU KITA PISAH! DAN KAMU PERGI SEKARANG DARI SINI!!"

"Abang, adek takut hikkss." lirih Ara yang bersembunyi di bawah meja makan sambil memeluk kedua lututnya.

ㅤ ───────────── .°୭̥ ❁ ˎˊ˗

Gadis kecil dengan boneka keropi di gendongannya itu berjalan mengelilingi taman.

"Juna ninggalin Ara, ayah juga ninggalin Ara, bunda sibuk kerja, abang sekolah, Echan sakit."

"Ya Allah emang Ara itu anak jahat ya? Kok gak ada yang mau main sama Ara sih." ucap gadis itu sambil memandang awan.

"Kamu gak bakalan ninggalin Ara kan?" tanya nya pada boneka dalam gendongannya itu.

"Yah hujan." ucapnya ketika merasakan tetesan air hujan dan langsung pergi meninggalkan taman.

Story of Daren » Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang