|16| Nyaman

1K 173 291
                                    

"Wir, UKS sana gih" itu suruhan yang ntah keberapa ratus kali dari mereka dan tetap gue abaikan.

"Ogah ih, udah ada Salsa juga. Ngapain lagi gue ke UKS? jadi nyamuk?"

"Gue denger kabar, katanya patung tengkorak di UKS jomblo tuh yaudah lo sama dia aja biar gak jadi nyamuk" ucap Risma.

"Sorry aja nih yee gue gak jomblo tuh, gue cuma sedang menjaga hati Abang Sehun doang." ucap gue dengan mengibaskan rambut.

"Yang bilang lo jomblo siapa Butet? Kan gue bilang patung tengkoraknya yang jomblo." Bener juga.

"Udah deh  gak usah pada rempong lo semua, gue mau sleeping beauty doeloe. Bye!"

Baru aja mau mejamkan mata eh gue langsung di tarik berasa kayak lembu yang mau dipotong pas Idul Adha.

"Jadi cewek tuh jangan gedein gengsi,sana pergi lo,"

"Eh boneka oppo lo juga cewek ya. Lagian kok lo semua sih yang repot,"

Yola dan Hilda langsung narik kedua tangan gue sedangkan Risma ngedorong badan gue dan Ina bagian buka pintu.


"Udah sana ihhhh!!"

Gue nya di dorong ke luar kelas dan pintu kelas langsung di tutup.

Braakk...

Temen durjana emang.

Dengan berat hati, gue akhirnya ke UKS.

Sebenarnya gue juga khawatir sih sama keadaan dia tapi yaa gitu biasalah cewek, kegedean gengsi.

Disepanjang lorong, orang-orang yang gue lewatin hampir semua bahas Renjun.

Oke. Renjun jadi trending topik hari ini. Semua pada bicarain Renjun.

Yaiyalahh orang cogan. Coba kalo gue yang pingsan. Di diemin Sampek di lalerin mungkin.

Ketika udah sampai di depan UKS, gue gegana, mau buka apa gak. Kalo buka takut, gak dibuka penasaran.

Baru aja gue mau meraih knop pintu, suara Salsa dan Renjun terdengar.

"Apa tuhan ngambek yaa sama gue sa, makanya penyakit gue kambuh lagi?"

"Lo ga boleh ngomong gitu dong jun, tuhan itu sayang sama Lo makanya Lo di uji sama penyakit Lo"

"Tapi kenapa harus sekarang? Setelah gue dan dia udah mulai dekat lagi?"

"Ujian jun. Ujian. Daahhhh jangan kebanyakan mewek lo. Nih minum obatnya biar cepat sembuh. Dan jangan terlalu banyak pikiran."

"Tapi Sa–"

"Please Renjun, kali ini aja jangan batu ya? Bisa?"

Gue menjauhkan diri dari pintu UKS. Kayaknya keputusan gue buat gak ke sini adalah pilihan yang tepat.

Tapi dia yang di maksud Renjun itu siapa?

Salsa juga tau Renjun sakit apa dan apa tadi kata Renjun? Penyakit nya kambuh?

Apa maksudnya penyakit lama itu penyakit yang buat Renjun mimisan? Apakah ini teori yang harus gue pecahkan?

Story of Daren » Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang