See you |35|

857 104 211
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fyu, gobloknya gak berkurang," Gue naruh hp gue diatas meja rias

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fyu, gobloknya gak berkurang,"
Gue naruh hp gue diatas meja rias.

Tok.. Tok...

"Adek udah mandi?" tanya bunda dan masuk ke kamar gue.

"Udah bun,"

"Rambut kamu mau di gerai atau di cepol?" tanya bunda.

"Cepol aja deh bun, panas kalo di gerai,"

Bunda pun memulai aksinya dengan menata rambut gue.

"Katanya Renjun lanjut kuliah di China ya?"

"Iyaa bun,"

"Bunda gak marah adek pacaran?" tanya gue hati-hati.

"Gak. Selama kalian pacaran gak ada adegan kissing dan cuddle nya bunda izinkan kok. Kalian itu masih remaja jadi pacaran sewajarnya aja ya, karena belum tentu yang kalian pacari itu jodoh kalian juga," jelas bunda yang buat gue ngangguk setuju.

Awalnya gue juga kaget darimana bunda tau kalo gue pacaran sama Renjun, dan ternyata Bang Kun yang ngasih tau bunda.

Ting...

Gue meraih hp gue dan ternyata chat dari Renjun.

"Lucu banget sih Renjun tuh," ucap bunda yang buat gue kaget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Lucu banget sih Renjun tuh," ucap bunda yang buat gue kaget.

"Hehehehe iyaa bun,"

"Nanti kalo Renjun udah aktif kuliah dan gak ngasih adek kabar, adek gak boleh ngambek. Ingat, perjuangan Renjun buat kesana itu gak mudah,"

Story of Daren » Huang RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang