Moon Child Psychics - Taegi

Chapter 2

Yoongi menunggu dengan gugup di balik tirai yang transparan, di depan sana, sang ayah dan sang ibu tengah berhadapan dengan seorang tabib.

Tapi ini tidak seperti biasanya, karena tabib itu masih terlihat sangat muda.

Namanya Kim Seokjin, dia adalah tabib kepercayaan dari kerajaan Baekje.

Yoongi hanya terdiam di belakang ayah dan ibunya, di temani oleh kedua dayangnya.

"pangeran, kudengar dia masih berusia 24 tahun" bisik salah satu dayang Yoongi.

Yoongi lantas membuka kipas genggam dengan corak bunga sakura untuk menutup sebagian wajahnya "kenapa dia masih sangat muda ?" tanya Yoongi menggunakan bahasa isyarat.

"saya tidak tahu, kabar yang kudengar dia adalah anak dari tabib paling ternama di Silla, tapi karena ibunya berasal dari Baekje, ia memutuskan untuk mengabdi di kerajaan itu"

"lalu kenapa ayah memanggilnya kesini ? padahal kita juga memiliki tabib" tanya Yoongi penasaran.

"katanya Yangmulia berteman dengan baik dengan Raja Baekje, sehingga beliau mengirimkan tabib itu kemari"

Srek !

Tirai tiba-tiba terbuka, membuat kedua dayang dan juga Yoongi sedikit terhenyak karena terkejut.

"siapa ?" cicit Yoongi kepada salah satu dayangnya, tapi tentu saja suaranya tidak terdengar.

"itu tabib yang kita bicarakan tadi" bisik dayang yang berada di sisi kiri Yoongi.

"maaf pangeran, aku adalah tabib yang akan membantumu untuk sembuh" ujar sang tabib.

Kedua dayang Yoongi mundur perlahan, memberi ruang agar tabib itu bisa duduk di dekat Yoongi.

Yoongi merasa gugup.

Apalagi ketika tangan besar itu terasa menyentuh bahunya.

"tenangkan diri anda pangeran" ujar sang tabib.

Yoongi mencoba tenang sesuai dengan arahan, tapi tetap saja, meski Yoongi tidak bisa melihat wajah pria yang bernama Seokjin ini, ia tetap saja bisa merasakan bahwa jarak Seokjin cukup dekat dengan dirinya.

Tangan Yoongi terasa dingin dan sedikit bergetar.

"pangeran, apa kau bisa mendengarku ?" tanya Seokjin dengan suara yang begitu lembut.

Yoongi mengangguk sebagai jawaban.

"kau terkena sihir"

Deg !

Kadua dayang yang mendengar hal itu sontak terkejut, orang yang paling di lindungi di kerajaan mereka terkena sihir, lantas bagaimana nasib mereka nanti ?.

"apa pangeran bisa sembuh ?" tanya salah satu dayangnya yang bernama Seungwan, wajahnya terlihat memancarkan kekhawatiran.

Begitu juga dengan Chaeyoung, dayangnya yang lain.

"tentu, tapi sihir tidak bisa di sembuhkan menggunakan obat, ini berhubungan dengan dunia supranatural, aku akan tinggal di Balhae sampai malam bulan purnama tiba, dengan begitu, kesempatan pangeram Min untuk bisa di sembuh bisa terjadi" ucap Seokjin.

"l-lalu kalau anda gagal melakukannya,... bagaimana ?" tanya Chaeyoung hati-hati.

"pangeran Min akan meninggal"

.

.

.

.