Chapter 26

1.5K 197 69
                                    

Yoongi menatap gadis yang ada di hadapannya dengan pandangan yang begitu dingin, malam ini rambutnya diikat dan di ia didandani selayaknya laki-laki di kerajaan Balhae, gadis yang ada di hadapannya juga bukanlah gadis yang sama yang dikirimkan padanya tempo lalu.

Ia memiliki kulit yang terlihat lebih putih dan halus, "siapa namamu, nona ?" tanya Yoongi.

Gadis tersebut perlahan mendongakan kepalanya tanpa menatap Yoongi "anda bisa memanggil saya Yezi" ucapnya.

Wajah Yezi terlihat sangat dingin untuk seorang calon selir, apa dia terpaksa melayani Yoongi ?.

Yoongi mengangkat sebelah alisnya, "apa kau terpaksa melayaniku ?" tanya Yoongi dengan suara rendah.

Mendengar hal itu Yezi segera menatap Yoongi "tidak pangeran, ini adalah kewajiban saya sebagai selir anda"

"tapi wajahmu tidak berkata demikian"

"maafkan saya, wajah saya memang seperti ini"

"kalau begitu kemarilah" pinta Yoongi, sambil menepuk kasur sutra yang tengah ia duduki.

Yezi mengangguk dan segera berdiri untuk berjalan ke arahnya, "apa pangeran ingin melakukannya ?" tanya Yezi hati-hati dengan suara pelan.

Yoongi menatapnya dan mengangguk "hm aku ingin melakukannya"

.

.

.

.

"bawakan aku seorang selir" ucap Taehyung sambil melepas jubah kerajaannya, ia baru selesai mandi dan entah kenapa merasa sangat bergairah malam ini.

"ada banyak sekali selir yang mulia, dan anda belum pernah menyentuh mereka semua, kiranya anda ingin yang seperti apa ?"

"aku ingin yang seperti Yoongi"

"apa ?"

.

.

.

.

Yezi memejamkan matanya saat lidah Yoongi mulai menjilat bagian tengkuknya, "engh pangeran" erangnya dengan suara yang teramat kecil.

"berapa usiamu ?" bisik Yoongi dengan suara rendah, hal itu semakin memancing nafsu Yezi.

"s-sama seperti anda"

Yoongi terkekeh, dan itu benar-benar terdengar seksi. "kita masih sama-sama muda bukan ?"

"emhh ! " Yezi memekik saat meraskan lehernya di hisap dengan begitu kuat.

"i-iya"

"aku ingin kau terus mendesah, desahkan namaku" bisik Yoongi tepat di depan bibir Yezi, lalu membungkamnya dengan sebuah ciuman panas.

"mppt"

Sementara itu,

Geum Jae tersenyum mendengar desahan – desahan yang keluar dari kamar Yoongi, tidak ada siapapun kecuali dia.

"haaah akhirnya, tugasku sebagai seorang kakak sudah terpenuhi" ungkapnya pada diri sendiri, dan belalu dari kediaman dang adik.

'haah akhirnya pergi juga' – Yoongi dalam hati.

"pangeran ?" panggil Yezi.

"ah ya ?"

"kenapa berhenti ?"

"maaf Yezi aku tidak bisa melakukannya" ucap Yoongi pelan, selembut yang ia bisa sambil mengelus kepala Yezi, dan Yoongi bisa menangkap raut kecewa darinya.

Moon Child Psychics - TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang