Chapter 28

1.9K 177 56
                                    

Yoongi memperhatikan lekuk wajahnya lewat cermin, ia fikir wajahnya memang terlihat sangat cantik.

"Yezi" panggil Yoongi.

Yezi yang sedang menyisir rambutnyapun melihat wajah Yoongi lewat cermin tersebut, "ya pangeran" jawabnya.

"kemarilah" suruh Yoongi, ia berbalik sedikit lalu menyeret tubuh Yezi untuk duduk di pangkuannya.

Wajahnya Yezi tentu saja memerah, "p-pangeran" cicitnya.

Dalam hati Yoongi menggerutu, harus ialah yang di perlakukan seperti itu, tapi Cuma pengen sama Taehyung :(

Menyadari raut wajah Yoongi yang cemberut, Yezipun tertawa pelan.

"apa yang kau tertawakan ?" tanya Yoongi dengan alis yang sedikit mengkerut.

"anda ini kenapa ? kenapa malah terlihat merajuk" ucapnya.

Mendengarnya Yoongi menghela nafas, apa boleh ia berbagi cerita dengan selirnya ini ? tapi nanti Yezi sakit hati dong kalo tau dia belok :(

"peluk aku,... Yezi"



Bluss

.

.

.

.

"fyuuuh" Taehyung mengeluarkan asap rokok yang ia hisap dengan sangat perlahan, dengan mata yang kosong menatap bulan.

"kakak"

Ia menoleh mendengar panggilan itu.

"kau belum tidur ?" tanya Taehyung.

"aku tidak bisa tidur" jawab Soobin, ia berjalan semakin mendekati sang kakak, lalu duduk di sampingnya.

"rokok tidak bagus untuk tubuhmu kak" nasehat Soobin, lantas Taehyung menaruh kayu yang di pakainya untuk merokok di antara mereka.

"aku hanya sedang penat,... rasanya otakku penuh sekali" ujarnya.

"kau bisa ceritakan apapun padaku kak"

Taehyung menoleh, dan melihat lekat-lekat wajah sang adik.

"bukan saatnya kau tahu Soobin, kau masih terlalu muda"



Flashback

Taehyung duduk dengan mata menatap tajam kedua orang tua di hadapannya, amarahnya ingin sekali meledak, tapi ia hanya diam dan mencoba mengendalikan dirinya sebaik mungkin.

Siwon menghela nafasnya dengan sangat berat, lalu menatap balik Taehyung dengan sorot yang sama.

"mungkin kau tidak akan percaya, tapi, aku tidak membunuh ayahmu ataupun menyinkirkannya dari kursi kerajaan..."

"pembohong !!" teriak Taehyung sambil menggebrak meja yang ada di depannya.

"kufikir kau ingin tahu segalanya !" teriak Siwon tak kalah kencang.

"aku mengatakan yang sejujurnya Kim Taehyung"

Perlahan Taehyung mulai mengatur nafasnya yang sedikit tersenggal, "lalu kenapa !? kenapa ayahku bisa mati jika bukan kau yang membunuhnya"

"aku tidak membunuhnya ! aku tidak pernah ingin naik tahta ! ataupun merebut apapun yang kakakku milikku,... hanya saja keadaan memaksaku untuk seperti itu,...

Ayahmu sakit keras Taehyung, tapi ia berusaha menutupinya"

"saat itu kau masih berada di dalam rahim ibumu, kakakku tidak memiliki pilihan lain selain memintaku untuk menggantikannya...

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Moon Child Psychics - TaegiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang