Setelah peristiwa semalam yang menegangkan, Dannz terbangun dengan kelelahan. Dendra yang saat itu genap tiga bulan berada di sampingnya.
"Selamat pagi anakku, pasti mama yang naruh kamu di sini untuk bangunin papa kan?" Sambil mencium pipi Dendra.
"Pa, hari ini apa papa sudah mengurus semuanya?" Tanya Dervina sambil membereskan pakaian. "Iya ma, aku sudah menghubungi pihak Properti di sana. Semua sudah siap, karena perabotan sudah di tata dengan rapi." Jawab Dannz.
Kemudian Dannz menghubungi Randy "Assalamu alaikum Randy, aku ingin semua databaseku di rahasiakan di kantor. Siapapun yang minta jangan dikasih mengenai alamat dan nomor telepon rumahku."
Randy menjawab "siap pak, haha jadi juga akhirnya pindah ke rumah baru. Semoga kali ini semuanya berjalan dengan lancar.""Terima kasih Randy, aku pindah hari ini biar Dervina juga tenang dan keluargaku hidup bahagia." Dannz menutup panggilannya. "Hari ini kita akan memulai hidup baru yang lebih baik. Terima kasih mama sudah menjadi pilihan hati yang terbaik untuk papa. Dan tidak pernah mengeluh." Kata Dannz sambil mencium tangan istrinya. "Iya pa, semoga rumah baru kita nantinya bisa menjadi tempat ternyaman untuk keluarga dan adik-adik Dendra." Dervina tersenyum dan matanya berkaca-kaca bangga melihat suaminya yang benar-benar setia dan bertanggung jawab itu.
Mereka melangkah pergi dan hidup dirumah yang baru.
"SELESAI"
VOTE N LIKENYA GUYS. JANGAN LUPA 😎😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Dannz (Pilihan Hati) Completed
Genel KurguDannz seorang anak pengacara yang berprofesi sebagai agen khusus polisi menemukan kerisauan dalam hatinya. Berkali-kali gagal dalam urusan cinta karena sifat buruknya yang gemar sekali akan wanita membuatnya jera sendiri. Saat ia memutuskan untuk me...