[11] sudah move on, katanya

1.9K 348 17
                                    

Jadi, siapa yang harus disalahkan, jika dua orang yang sebelumnya sudah memutuskan untuk menjauh satu sama lain sekarang berteemu lagi dalam satu tempat yang sama?

Jadi, siapa yang harus disalahkan, jika dua orang yang sebelumnya sudah memutuskan untuk melupakan satu sama lin, sekarang bertemu lagi dalam satu tempat yang sama?

Dan, jadi, siapa pula yang harus disalahkan, jika dua orang itu terpaksan harus kembali bersama?


Lucas dan Doyeon, yang beberapa hari ini hanya bisa saling diam.

Tinggal berdampingan, tapi bersikap seolah keduanya tak bertemu. Bersikap seolah keduanya tak pernah kenal satu sama lain. Bersikap seakan-akan keduanya tak peduli.


Tapi, jujur saja, semua itu berat.

Rasa tak nyaman itu pasti ada.


Bagaimana, sih, rasanya kalau sebenarnya mereka pernah kenal, tapi keadaan memaksa keduanya untuk bersikap layaknya orang asing?

Itulah yang sedang dialami Lucas dan Doyeon.


Lupakan saja semuanya, toh dua-duanya sudah menjalani hidup masing-masing, kenapa sekarang jadi dibawa susah?


Iya, memang mudah mengatakannya. Memang mudah mengatakan bahwa semua telah baik-baik saja.


Tapi, bagaimana jika nyatanya tak begitu?


Memang terdengar klise.

Tapi, memang ini berat bagi Lucas.

Rasanya pada Doyeon, memang bukan hanya sekedar main-main. Tawa remeh yang selama ini selalu ia tunjukkan, memang tak menunjukkan, betapa seriusnya lelaki itu akan perasaannya.


Memindahkan diri dari klub Pasar Modal, di mana ia bertemu dengan Doyeon sebelumnya, ke klub Stand Up Comedy, selama ini sudah cukup mampu menghalihkan perhatian Lucas, untuk menemukan fokusnya pada lain hal.

Lucas sudah bertemu dengan orang-orang baru di sana. Lucas sudah menemukan apa yang memang ia sukai. Lucas mulai menikmati lembar baru kehidupannya.


Dan sekarang apa, ia dipaksa untuk kembali menatap wajah itu, mata itu, yang pernah berhasil membuat Lucas begitu bertekuk lutut, dan tak pernah gagal.


Kini, Lucas hanya bisa bersikap seperti orang bodoh, yang selalu menghindar dan pura-pura tidak mengenal dunia sekitarnya.


Bahkan saat seperti sekarang ini, saat semua mahasiswa magang itu mendapat tugas packing di gudang, Doyeon yang entah bagaimana bisa sampai ikut duduk lesehan di samping Lucas, membuat lelaki itu seketika mati kutu.

Lucas yang tadinya masih dalam mood yang baik untuk adu mulut dengan Hyunsuk, bercerita tentang kesehariannya bersama Koeun, atau sekedar melempar candaan ringan pada Yohan, langsung terdiam kaku, begitu tangan gadis itu tak sengaja bersentuhan dengan tangannya.


"Boleh minta tolong bawa ke sini kardusnya?"

Mendengar suara itu dari dekat, sudah lama tak pernah Lucas rasakan.

anak kos komplek utara― 1999' ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang