[39] malam sunyi

1.2K 251 21
                                    

Kayanya memang pilihan salah deh, kalau habis sholat isya bukannya lanjut makan atau lanjut baca qur'an atau sholawatan atau ngapain lah, cari-cari kegiatan lain yang lebih berguna, dibandingkan nonton film horror bareng lewat laptop yang berhasil dipinjam dari Kantor Desa, yang seharusnya dibuat menyusun beberapa laporan.


Semua ini gara-gara ide ngawurnya Hangyul, yang ngebet mau nonton Midsommar, tapi gak sempat soalnya lagi sibuk magang di sini, mana lagi diungsikan ke desa lagi.

"Eh, mumpung bajakannya udah keluar ini."

Tapi ditolak sama yang lain, soalnya di film itu banyak adegan yang gak lulus sensor. Seremnya itu bukan serem setan, tapi lebih ke.. pokoknya ini horror 'sakit'lah kalo kata Koeun.


Akhirnya gak jadi. Setelah dipikir-pikir juga, kan, di sini gak ada Wi-Fi, mau streaming juga pake apa. Paketan internet HP? Oh, maaf, mahasiswa ini semua miskin kuota.


Setelah ngubek-ngubek laptop, akhirnya mereka nemu, film di salah satu folder. Film horror jaman lawas. Filmnya Suzanna.

"Serem anjir ini."

Tapi ujung-ujungnya ditonton juga.


"Bang satenya bang, seratus tusuk."

"Nambah lagi boleh bang? Tiga ratus tusuk."

Yohan sama Lucas langsung digebuk bantal sama Sihyeon. Sok-sok nakutin, padahal sepanjang film tadi mereka berdua yang teriaknya paling kenceng.


"Kebanyakan bercanda, awas lo, giliran didatengin beneran, baru deh pada diem."

Padahal Koeun bicara begitu cuma asal sebut. Tapi..

Braaakkkk!

Entah angin kencang yang berhembus darimana, membanting pintu masuk depan yang sebelumnya terbuka lebar.


Semuanya diam. Masing-masing menelan ludah. Suasana malam itu mendadak jadi tidak enak.

"Gak suka, nih, gue kalo mainnya begini." Ucap Seunghun memecah keheningan.

Suasana hening. Bulu kuduk sudah merinding.


"Lagian siapa. sih, yang nyaranin nonton film horror?" Ucap Hyewon lagi dengan nada kesal.

Semua tatapan langsung menuju ke arah Hangyul, melirik menyalahkan Hangyul.

"Tadi, kan, gue ngajak nonton Midsommar. Gak ada setan-setannya. Lo pada gak mau, malah minta nonton Suzanna." Elak Hangyul tidak mau disalahkan, "Ya masa salah gue."


"Aturan tadi nonton Frozen aja." Duduk di paling pojok, Hyunsuk sudah kelukupan sarung.

Doyeon menegahi, "Udah deh, orang cuma angin, kok jadi para ribut-"

tok.. tok.. tok!

"AAAAAAAAAAAAAA!!!!"

"AAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!!"

tok.. tok.. tok!

"Assalamualaikum.."


Oh, ternyata ada orang ngetuk pintu dari luar.

Gara-gara Yena yang teriak menjerit, yang lainnya jadi ikut-ikutan kaget. Kirain ada apaan yang ngetok pintu dari luar.

anak kos komplek utara― 1999' ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang