apartemen

3.1K 163 17
                                    

"aku? Apakah tidak menjijikkan menceritakan diriku sendiri pada orang lain?", Tanya Sehun pada krystal.
"Ceritakan yg buruknya juga", kata krystal
"Baiklah... Aku anak kedua dari tiga bersaudara. Adikku perempuan, kakakku perempuan, ibuku perempuan juga tapi ayahku tidak. Dia laki-laki. Aku menyelesaikan kuliah S1 ku di Harvard dan Stanford university. S2 ku juga double degree di Oxford dan Cambridge university. Dan perlu kau tau aku masuk sana dengan beasiswa tanpa ada embel embel orang dalam"
"Kau seorang yg jenius atau beruntung?", Tanya krystal.
"Tentu saja keduanya. Aku sukses karir sebagai pengusaha, penyanyi, aktor, tapi aku buruk dipercintaan. Aku sangat bodoh untuk hal yg satu itu. Maka dari itu aku jarang berkencan dengan siapapun", kata Sehun.
"Kau bodoh dalam percintaan tapi mantanmu adalah seorang kendall Jenner", kata krystal.
"Hahhaha itu hanya kebetulan. Dan ternyata dia mencintaiku dengan bodoh. Kenapa semua wanita seperti itu?"
"Wanita memakai perasaan oh Sehun! Lalu siapa saja wanitamu?"
"Aku juga memakai perasaan kok. Wanitaku? Terdengar menyebalkan sekali saat kau bilang wanitaku. Mantanku hanya Kendall selebihnya hanya dekat saja"
"Siapa saja oh Sehun? Aku ingin tauuu"
"Ini kau dekat kan denganku"
"Bukan itu maksudku"
"Hmmm mereka yg mendekatiku sebenarnya. Mereka mengirimiku pesan lebih dulu"
"Siapaaa?" Krystal makin penasaran
"Tzuyu, Mina, Kim sohyun, Joy, Wendy, jennie, Lisa, rose, dan sayang sekali jisoo tidak. Padahal aku ingin sekali dia menghubungiku duluan", kata Sehun tanpa dosa.
"Jennie mendekatimu? Jong-in adalah temanmu. Bagaimana mungkin?"
"Aku tidak masalah soojungahh untuk dekat ataupun berpacaran dengan mantannya temanku. Aku dibesarkan di luar negeri aku tidak peduli akan hal itu. Lagipula aku tidak tertarik pada mereka semua"

Mereka banyak mengobrol ntah kenapa baik Sehun maupun krystal tidak merasa risih dengan obrolan mereka yg semakin dekat. Sehun duduk di sebelah krystal yg sudah kembali asik dengan tontonannya.
"Soojungahh apa benar kau berpacaran dengan t.o.p?", Kata Sehun memecah konsentrasi krystal.
"Hmmm hanya sebentar"
"Lalu mengapa setelah dari t.o.p kau memilih dengan Jong-in? Mereka memiliki kepribadian yg sangat berbeda"
"Ya aku tau mereka memiliki kepribadian yg sangat berbeda karena mereka orang yg berbeda. Aku hanya mengandalkan insting 'nyaman'ku saja oh Sehun"
"Jika aku tau wanita yg dipacari Jong-in waktu itu kau, aku akan melarangnya"
"Kenapa?"
"Kasian temanku berhadapan dengan macan sepertimu"
"Kau seharusnya kasian padaku karena kelakuan temanmu seperti setan"
"Setan berteman dengan setan juga. Kau harus tau itu"
"Iyaa kau juga setan oh Sehun. Kenapa kau yg mengantarkan ini semua bukan kurir?"
"Tadinya aku ingin menyuruh kurir untuk mengantar makanan kesini tapi saat kau bilang kau sendiri di apartemen aku memutuskan untuk mengantar nya sendiri"
"Yak kau punya niat jahat ya denganku?"
"Tidak Soojungiie. Aku hanya berpikir jika kau sendiri diapartment otomatis dirimu yg akan menerima pesanan ini bukan manajer ataupun asistenmu. Aku tidak mau kurir itu merasa beruntung karena bertemu dengan seorang krystal Jung. Enak saja keberuntunganku dikalahkan oleh seorang kurir" kata Sehun yg membuat krystal tersipu malu.
"Hmm kau sudah mulai mabuk sehunahh"
"Tidak aku belum mabuk. Wajahmu merah karena ucapan ku atau karena kau mabuk?"
"Karena mabuk" kata krystal berbohong.

Malam semakin larut dan ternyata tidak ada yg dapat menemani krystal di apartemen. Hanya Sehun yg ada di apartemen itu. Krystal dan Sehun sudah mabuk karena tanpa sadar mereka menghabiskan hampir 1 botol wine dan 8 kaleng bir. Dalam kondisi mabuk, Sehun masih dapat melihat dengan samar kecantikan wanita disebelahnya itu. Bibir krystal yg merah dan wajah krystal yg tanpa makeup sangat cantik. Krystal hanya menggunakan celana pendek dan kaos oversize nya.
"Boleh aku menciummu?" Tanya Sehun ke telinga krystal seduktif.
Krystal tidak menjawabnya hanya membiarkan kepala Sehun terus mendekatinya tanpa perlawanan. Ketika bibir mereka saling bertemu Sehun merasakan kekakuan krystal. Hal itu membuat Sehun menjadi penasaran dan membuka bibirnya untuk menarik bibir krystal. Tidak mengecewakan krystal membalasnya. Membuka bibirnya membiarkan lidah Sehun berpagut dengannya. Posisi Sehun yg awalnya ada di samping krystal kini berubah, ntah kenapa krystal sudah duduk diatas Sehun dengan tangan Sehun yg sibuk mengusap bagian belakang punggung krystal. Sedangkan tangan krystal hanya diam di leher Sehun dan sesekali naik ke kepala Sehun. Sehun mengerti krystal susah menahan kendali dirinya karena Sehun pun merasakan ciuman mereka sangat panas ditambah dengan kondisi mereka yg sama sama mabuk. Krystal melepas ciuman mereka, saling tatap membuat Sehun makin sadar wanita dihadapannya mempunyai kecantikkan yg sangat luar biasa.
"Hum? Kenapa dilepas?", Tanya Sehun.
Krystal hanya diam cemberut yg membuat dirinya makin menggemaskan.
"Ingin pindah ke kamar?", Tanya Sehun mencoba membaca situasi.
Krystal hanya diam tidak menjawab tapi Sehun sudah menggendongnya ke kamar dengan posisi krystal tetap di depannya. Krystal membuka kamarnya, dan Sehun merebahkan tubuh mungil krystal di ranjang. Kamar dengan nuansa putih itu sedang memakai sprei berwarna merah polos. Sehun terus saja mencium krystal mulai dari wajah sampai ke ceruk leher krystal yg membuat krystal melenguh pelan. Sehun tertawa sedikit mendengar lenguhan itu.
"Aku belum apa-apa kau sudah melenguh", kata Sehun dengan nada meledek.
Krystal hanya memasang wajah sebal dan memukul dada Sehun.
"Kau menjadi pendiam di saat seperti ini, kau menahan dirimu yaa? Agar tidak menceracau yg aneh-aneh?", Tanya Sehun yg dijawab dengan anggukkan krystal.
"Kalau begitu jangan ditahan ini akan sulit kau pasti tidak bisa menahan racauanmu karena permainanku soojungiie", kata Sehun di telinga krystal.
"Kalau begitu cepat tidak usah banyak omong", jawab krystal yg akhirnya membuka suara.
Sehun memulai ciumannya lagi berbeda dengan yg awal, sekarang tangan Sehun merasa tidak bisa diam. Tangannya mencoba memegang gundukan dada krystal yg sedari tadi terlihat menerawang dengan bra hitamnya. Sehun mencoba memasukkan tangannya kedalam kaos putih krystal.
"Akhirnya aku bisa memegangnya. shit krystal Jung bahkan dadamu mampu membuatku penuh gairah hanya dengan memegang tanpa melihatnya",  kata Sehun dalam hati.
Sehun semakin penasaran dengan apa yg baru dirasakannya, ia langsung membuka kaos polos yg membalut tubuh krystal yg membuat krystal sekarang hanya menggunakan bra dan hotpants. Krystal hanya pasrah saat tubuh indahnya dilihat oh Sehun dengan penuh gairah. Sehun kembali melumat bibir krystal dengan lumatan lembut. Ciuman Sehun lama lama turun ke ceruk leher dan sekarang kepala Sehun sudah berada di depan dada yg masih terbungkus rapih oleh bra. Sehun menenggelamkan kepalanya di antara kedua dada itu menemukan harum yg tidak pernah ia cium sebelumnya. Harus tubuh krystal sungguh menggugah nafsu Sehun membuatnya ingin segera menghujam krystal dengan miliknya. Sehun kembali lagi ke atas mencoba meminta izin.
"Aku ingin. Mau yaa?", Tanya Sehun dengan nada dan mata yg sendu.
"Oh Sehun kau sungguh membuatku gila dengan permainanmu lakukan apapun yg kau mau", kata krystal pasrah tapi mau.
Sehun melumat kembali bibir krystal dengan usapan lembut ke belakang punggung krystal mencoba mencari pengait bra yg sekarang sudah berhasil dilepaskan oh Sehun. Pria ini memang handal. Saat pengait terlepas Sehun langsung membuka bra krystal. Sehun mengusap lembut dada krystal yg sekarang telah mengeras menandakan sang empunya tenaga dilanda gairah hebat. Sehun menurunkan lumatannya ke puncak dada krystal membuat krystal melenguh dahsyat sambil menjambak rambut Sehun. Tangan Sehun turun kebagian bawah krystal, dibukanya hotpants krystal sekaligus celana dalamnya yg membuat tubuh krystal sekarang polos tanpa sehelai benangpun. Sehun langsung melancarkan lidahnya ke sela sela paha krystal yg membuat krystal meronta pelan karena merasakan kenikmatan yg Sehun berikan.
"Oh sehun, apa ini tidak curang? Aku sudah seperti ini sedangkan kau masih dengan pakaian lengkapmu", kata krystal disela kegiatan mereka.
Sehun langsung membuka baju dan celananya tanpa aba aba yg membuat tubuh atletisnya terpampang dengan nyata.
"Oh Sehun ternyata benar benar memabukkan. Tubuhnya dadanya sangat menggairahkan", kata krystal dalam hati tanpa melihat kebagian bawah Sehun.
"Kau ingin mencoba milikku?", Tanya Sehun.
"Kau ingin aku melakukan apa?", Tanya krystal.
"Masukkan ini kemulutmu", mata Sehun menunjuk miliknya.
"Oh Sehun kenapa milikmu sangat besar dan panjang?", Tanya krystal yg membuat Sehun bangga.
"Kenapa? Milik mantan mantanmu tidak sebesar ini ya?", Tanya Sehun meledek.
"Bahkan mantanku saja tidak berani menyuruhku untuk mengulum milik mereka", jawab krystal.
Krystal sekarang dalam keadaan bersimpuh di bawah sehun yg sedang duduk di pinggir ranjang. Sehun merapihkan dan sesekali memegangi rambut krystal yg menghalangi gerakannya dalam mengulum milik Sehun. Sehun merasa nafsunya sangat naik ketika melihat seorang krystal Jung bersimpuh dihadapannya tanpa sehelai benangpun ditubuhnya dan mulutnya penuh dengan milik Sehun di dalamnya. Sehun menarik miliknya agar keluar dari mulut krystal. Menggendong krystal untuk kembali ke ranjang. Sehun membuka paha krystal memasukkan kepunyaannya ke liang surga krystal yg sudah basah dengan miliknya yg sudah berdiri dari tadi. Saat milik Sehun masuk ke dalamnya krystal meringis kesakitan.
"Ini bukan yg pertama untukmu kan?", Tanya Sehun.
"Iya bukan. Tapi milikmu jauh berbeda dengan mantanku Sehun. Mantanku belum berhasil merobek selaputku", jawab krystal.
"Oh shit aku bingung harus merasa beruntung atau merasa bersalah. Kalau begitu tahan ini akan sakit sebentar", kata Sehun mengecup puncak kepala krystal.
Setelah kepunyaannya masuk semua Sehun menggerakkan tubuhnya pelan. Yg diikuti oleh krystal, ia coba mengimbangi gerakan Sehun yg ia akui sangat nikmat. Krystal sudah sampai di puncaknya dengan menggelinjang hebat. Sehun dan krystal sangat bernafsu malam ini membuat Sehun kelepasan untuk mengeluarkan spermanya di dalam rahim krystal.
"Soojungiie maaf aku telat mengangkatnya", kata Sehun lemas mencoba mengangkat miliknya yg sekarang sudah tidak sekeras tadi. Dan benar saja saat Sehun menarik miliknya ada darah segar yg mengalir. Milik Sehun basah dengan cairan cinta dan juga darah perawan krystal. Cairan itu tampak tumpah keluar.
"Kau yg pertama oh Sehun", kata krystal
"Apanya?", Tanya sehun.
"Kau yg pertama meniduriku di ranjang milikku sendiri, kau yg pertama meniduriku tanpa status, kau yg pertama merobek selaput perawanku, kau yg pertama berhasil mengeluarkan spermamu di rahimku, dan kau yg pertama membuatku bisa senikmat ini dalam bercinta", kata krystal jujur.

"Kalau begitu mari berkencan"......


Tbc

IDOL'S DIARY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang