Amber!!!

2.5K 157 10
                                    

Mobil Sehun membelah dinginnya jalanan Seoul. Dirinya senang karena akhirnya dia bisa memiliki krystal di hidupnya. Entah apa yg membuatnya sangat menginginkan krystal saat ini. Yg jelas Sehun tau perasaannya tidak akan salah. Di dalam mobil Sehun terus menggenggam tangan krystal dan sesekali menciumi tangan itu.
"Kemarin manajer kamu gak nanya apa apa tentang kita? Waktu aku keceplosan ngomong itu"
"Ohh enggak kok mungkin belum sempat aja. Aku belum dibolehin pacaran lagi sebenarnya pasca putus kemarin"
"Kalau dia tanya, kamu jawab apa?"
"Aku jawab iya"
"Nanti kamu dimarahin loh"
"Dia mau marahin pacar dari bos SM?"
"Siapa? Lee SooManssi?"
"Kamu, oh Sehun!"

Saat sedang asik mengobrol bertukar pikiran satu sama lain tiba-tiba handphone krystal berbunyi dan panggilan itu dari jieun.
"Yaa unnie ada apa?"
"Aku tidak bisa menginap malam ini. Maaf soojungiie"
"Ohh okayyy"
Krystal menutup telfonnya dan melanjutkan fokusnya pada jalanan dan Sehun yg berada di sampingnya.
"Siapa?"
"Jieun unnie, dia tidak bisa menginap malam ini"
"Mau aku temenin?"
"Kamu pulang aja istirahat"

Sesampainya di apartemen, krystal turun dari mobil Sehun. Seoul hujan badai disertai petir yg cukup membuat siapa saja takut mendengarnya. Krystal jadi menyesal kenapa tadi dia menolak tawaran Sehun yg ingin menemaninya. Krystal malu untuk meminta Sehun untuk menemaninya malam ini karena tadi sudah menolak. Walaupun Sehun sudah menjadi pacarnya, krystal masih canggung untuk sekedar merepotkan Sehun.

"Kenapa sih Sehun itu tidak peka sekali? Apa dia tulis tidak mendengar petir? Dia tidak tau aku takut?", Krystal kesal dalam hati.

Krystal naik ke apartmentnya, dia membersihkan diri dan memakai skincarenya di depan meja rias. Selesai itu, krystal berbaring diatas ranjangnya sambil menonton televisi untuk sekedar menghilangkan ketakutannya. Ia tidak bisa tidur karena suara petir terus saja seakan saling saut menyaut. Krystal melihat handphonenya tidak juga ada pesan dari sehun. Membuat krystal khawatir apa pria itu belum sampai rumah.

*Text message*
SooJung: belum sampai rumah?
*Calling*
*Calling*
*Calling*

"Shit tidak ada jawaban juga. Kemana kau oh Sehun?"


Malam semakin larut, Sehun tidak ada kabar, ditambah hujan dan petir seakan tidak ingin berhenti membuat krystal rasanya ingin mati saja. Ketakutan dan rasa khawatirnya bercampur jadi satu malam itu. Dan..... apartemen krystal mati lampu karena ada salah satu gardu listrik yg tersambar petir. Rasanya krystal ingin loncat saja ke bawah. Kenapa hari ini dua kali dia merasakan mati lampu seperti ini.

*Ting Ting Ting*

"Siapa? Aku tidak kenal tetangga satupun di lantai ini? Dan lagi ini terlalu malam"

*Ting Ting ting*

Krystal akhirnya memberanikan diri, mungkin itu manajernya atau jieun karena hanya mereka yg bisa mengakses lift untuk sampai ke apartmentnya. Saat membuka pintunya dia melihat seorang namja dengan topi hitam dan maskernya sedang berdiri di depannya.

"Sehun?"
"Hehe aku tau kamu takut makanya aku kesini"
"Kalau kamu tau aku takut, kenapa tadi kamu pulang?"
"Aku mau mandi dan ganti baju sayang"

Krystal memeluk Sehun yg masih didepan pintu apartemen karena jujur wanita itu khawatir laki laki di pelukannya sekarang mengalami kejadian yg tidak tidak selama perjalanan pulangnya.
"Aku khawatir oh Sehun. Aku takut kamu ada apa apa di jalan tadi"
"Hey kok nangis? Kan aku udah disini sayang"
Tanpa sadar krystal memang menangis karena rasa lega di dadanya yg sejak tadi seakan terikat oleh rasa khawatirnya.

Sehun masuk ke dalam dan membuka makanan yg dibawanya untuk krystal. Ia membawakan tteokbokki, oden, sundae, dan ia juga membuatkan krystal ramyeon. Krystal hanya tertawa dalam hati melihat apa yg dibawa seorang bos besar kaya ke rumah pacarnya hanya makanan pinggir jalan. Sehun memang sengaja membawakan makanan itu karena ia ingin tau apa krystal protes dengan makanan yg ia bawa karena makanan itu tergolong makanan murah. Saat Sehun sedang memasak ramyeon untuk mereka berdua di dapur dalam keadaan lampu yg padam, tiba-tiba tangan krystal melingkar di pinggang sehun sekarang.
"Kamu kenapa?"
"Tidak. Lain kali kabari aku jangan buat aku khawatir oh Sehun"
Ternyata krystal sungguh-sungguh khawatir, pikir Sehun dirinya hanya khawatir biasa.
"Iyaa maaf aku lupa aku sudah punya pacar lagi sekarang"

IDOL'S DIARY!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang