IDOL'S DIARY!

LDR

Sehun sedang mengadakan rapat dengan team konser Tokyo, ia membahas semua mulai dari rundown, kesiapan jasmani, mental para artisnya dll.
"ganti poster ini aku tidak suka. Jangan letakkan wajah krystal dan kai sedekat ini!", Kata Sehun pada team
"Tapi sajangnim, ini adalah strategi marketing"
"Strategi apanya? Orang orang akan berspekulasi membahas masa lalu mereka", ucap Sehun kesal.
Akhirnya mau tidak mau team mengganti sesuai keinginan atasan mereka yg sangat egois itu.

*Text message*
Sehun: masih mau marah?
Sehun: soojungiie maaf
Sehun: Joy tidak ada apa apanya dibandingkan dirimu. Jadi berhentilah bersikap kekanak-kanakan seperti ini.
Sehun: aku tanya sekali lagi apa kamu masih mau marah seperti ini?
*Read*

Krystal tidak membalas apapun pesan Sehun membuat Sehun frustasi. Kenapa krystal sangat cemburu seperti ini apa saat bersama jongin dirinya juga seperti ini, batin Sehun. Walaupun sifat krystal sangat menyebalkan saat ini tapi Sehun tetap bisa melihat sisi menggemaskan dari sosok wanitanya ini. Sehun membayangkan wajah cemberut kekasihnya itu, ah Sehun rindu krystal saat ini.

Di apartemennya krystal sedang asik memasak bersama unnienya, ya Jessica mengunjungi adik kesayangannya karena sudah lama sekali semenjak berlibur mereka tidak pernah bertemu.
"Soojungahh, angkatlah telfon itu bunyinya sangat mengganggu"
"Biarkan saja unnie aku akan silent handphoneku saja"
"Yak! Angkat saja! Bahkan getarnya saja sangat mengganguku!"
Krystal hanya menatap Jessica malas karena kakaknya itu sangat bawel. Saat sedang asik memasak bersama, Jessica akhirnya masuk ke ruang tengah dan mengambil handphone adiknya. Diangkatnya telfon itu yg ternyata dari Sehun.

"Wae?", Jessica menjawab karena ia tau itu Sehun, mereka memang cukup akrab.
"Akhirnya kamu angkat, aku minta maaf. Aku kangen kamu soojungiie", ucap Sehun yg mengira itu adalah krystal.
"Yak! Oh Sehun! Berani beraninya kau memacari adikku?", Jessica menyimpulkan jawaban Sehun adalah kata kata seorang laki-laki pada pacarnya.
"Huh? Noona? Mianhee aku pikir kau soojungiie"
"Kau memacari adikku dan tidak meminta izin kepada ku? Dasar kau oh Sehun sialan. Cepat kau ke apartment soojung sekarang!"

Jessica menutup telfonnya dan langsung bergabung bersama kembali dengan krystal ke dapur.
"Rupanya kau cinta lokasi dengan oh Sehun, soojungiie?"
"Cinta lokasi apanya? Drama ku dan dia saja sudah lama berakhir"
"Tetap saja kan kau kenal dia dari lokasi syuting?"
"Hm"
"Jadi benar kau berkencan dengan oh Sehun?"
"Iyaa unnieku yg cantik dan tolong jangan bahas dirinya untuk saat ini"
"Aku sudah menyuruhnya datang malam ini. Sepertinya dia sudah menuju kesini"
"Yaishhhh!!! Kau menyebalkan sekali. Kau saja yg mengajaknya ngobrol aku tidak mau"
"Aaah kau sedang bertengkar rupanya humm?"

Sedang asik mengobrol tiba-tiba saja bunyi suara bel sudah terdengar, dan pasti itu Sehun. Jessica heran kenapa Sehun bisa sampai ke lantai apartemen adiknya sekarang padahal harus menggunakan akses card. Dipikiran Jessica, dua anak berandal ini sudah sering menghabiskan waktu mereka bersama di apartemen krystal. Jessica membukakan pintu untuk Sehun yg sudah dengan penampilan khas seorang idol yg sedang berkencan. Apalagi kalau bukan masker kupluk dan topi.

"Kau sudah datang oh Sehun, silahkan masuk"
"Aku membawakan ini, kesukaanmu kan Noona?", Sehun membawakan Indomie khas Indonesia untuk Jessica.
"Kau sedang mencoba mengambil hatiku ya agar lolos menjadi pacar adikku?"
"Kau tidak mengizinkannya pun aku tetap akan berkencan dengan adikmu tuh hahahahah" Sehun meledek.

Krystal mendengar Sehun yg sedang asik mengobrol dengan kakaknya di ruang TV. Krystal merindukan kekasihnya yg sudah ia acuhkan beberapa hari ini karena ulah kekanak-kanakannya tapi tetap saja dia kesal karena omongan amber. Saat sedang asik mengaduk spaghetti yg sedang di rebus, krystal merasakan tangan gagah namun lembut mendekap tubuhnya dari belakang. Sehun meletakan kepalanya di ceruk leher krystal.