(-Arifi.
Rasanya aku mau ketawa' jadi ini istrinya, hemm… ternyata patuh juga ya? Sama intan."Fi… nih kunci mobilku' kau bawah mobilku ya. Antar mereka ke rumah intan…"
Intan menyeret yadi keluar rumah, sedangkan yadi melempar kunci mobilnya kepadaku.
"Woi… aku gak tau rumah intan…""Ajak… ikbal' dia tau rumah arava…"
"He…he, kasian juga ya sama yadi, dapat istri galak kayak gitu…"
Malahan aku di pukul sama ibuku."Bukankah' mantanmu juga galak hemm…"
Kuusap kepalaku karna masih ada bekas pukulanya.
"Jangan bahas lizy lagi bu, dia udah ada suami… ea… maaf perry, arava membatalkan semuanya' emang dia berencana mau membeli rumah ini untuk kak ella tapi, dia mala mengurungkan niatnya. Karna masih kepikiran dengan kalian berdua…""Gak apa-apa, awalnya kami mau pindah ke bandung tapi' ikbal masih mau tetap disini. Jadi di karnakan arava udah membatalkanya, kami berdua tetap disini…"
"Syukurlah… kalau gitu kami pamit pulang dulu, dan ikbal bisa ikut kami…"
Dia hanya menganggukan kepalanya saja' aku kearah jekky yang masih duduk di lantai.
"Jekk… kita pulang yuk, nanti kalau udah sampai di rumah paman yadi. Jekky bisa ngobrol lagi dengan arava' berdiri ya…"
Emang jekky mudah di bujuk' bersyukur kalau tingkahnya gak berubah, kami semua keluar rumah dan masuk mobil… menuju ke rumah intan yang di tunjukan jalanya oleh ikbal? Untung ada motornya ikbal' kami semua masuk kedalam… tapi apa yang aku lihat, yadi dan arava duduk di lantai! Sedangkan intan duduk di sofa dengan kedua orangtuanya yadi sambil memarahi yadi… waktu kulihat wajahnya arava! Dia hanya menatap kosong kearah lantai."Yadi… aku kecewa sama kau, kau tegah mau menjodohkan anakmu sendiri demi ella mantan pacarmu sendi-ri… oh kourang dah padah datang' jom masok, jangan sungkan-sungkan, anggap aja rumah sendiri…"
Kami semua duduk di sofa' dan ada maid juga yang menyiapkan minuman.
"Apa kalian semua pada tau tentang masalah ini, dan aku gak tau apa-apa' aku ibu kandungnya arava. Gimana gak kecewa coba… kalau ternyata anaku hampir mau di jodohkan, aku gak setuju. Anaku masih ingin belajar dan dia tetap belajar dulu…"
Langsung aku angkat bicara' karna apa… intan udah mau kehendak sendiri? Aku ngerti dia perhatian pada anaknya, tapi tetap saja udah berlebihan.
"Bukankah' arava menyukai kak ella…""Maaf, arava menyukai ella? Siapa ella…"
Aku menunjuk kearah ella yang duduk di sampingku.
"Dia mantan pacarnya suamimu' waktu 18 tahun lamanya…""Emm… jadi kau yang namanya ella, kenapa kau mau berjodoh dengan anaku…"
"Huuh… perjanjian itu udah lama' dan aku yang bodoh. Mengiakan perjanjian yang pernah di buat oleh yadi? Bahkan dia yang terus menginginkan aku menjadi keluargahnya, padahal aku udah menolaknya mentah-mentah…"
"Yadi… kenapa kau sampai segitunya ha… ella gak menginginkan perjodohan ini, jadi kau yang maksa ella ya…"
Gak ada sepatakatapun yang keluar dari mulutnya yadi, kulihat arava melihat kearah intan dan bukanya berlutut seperti tadi mala dia mengganti posisi duduknya seperti biasa saja.
"Bu… ayah udah hampir mau membatalkanya juga' yang salah disini itu aku, jadi bisakah ayah jangan berlutut seperti itu. Setiap kali ayah buat salah, apakah ayah harus seperti ini…"
…
![](https://img.wattpad.com/cover/190772207-288-k306893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gak Di Sangkah Ternyata' Aku Di Jodohkan Dengan Dirinya
Romance"Aku dan papamu hanya di jodohkan...bahkan aku juga gak menyangkah kalau ternyata selama aku tinggal denganya, cintaku mulai tumbuh? Aku gak tau kalau papamu punya saudara? Saudaranya itu punya teman... dan temanya itu adalah mantan pacarku sendiri...