"Woi... beneran loh gak mau balas, ha...ha, woi jekky' kau itu gak cocok jadi cowok. Cocoknya jadi cewek? Mana mungkin loh jadi cowok lemah kayak gini yang benar saja! Syukurlah jika kau gak mau membalas. Dengan senang hati aku melakukan INI..."
Tanganya kearah kepalanya jekky lagi dan ternyata benar... tonjokanya hampir mau mendarat ke kepalanya jekky? Dengan kesal... aku langsung menggenggam tanganya.
"Kau itu sudah di peringatkan oleh mamanya jekky. Apa kau gak takut ha... gimana jika mamanya sampai tau dari jekky kalau kau mengganggunya lagi..."
Dia menarik lenganya dan mataku melirik kearah jekky sebentar."Masa bodoh, lagian aku udah muak dengan jekky dari dulu. Aku kira tadi itu kakak perempuanya dan aku kira sifatnya sama seperti jekky dan dia akan diam saja jika aku menjahili jekky. Tapi ternyata dugaanku salah... padahal aku mulai naksir dengan perempuan tadi? Sayangnya... itu bukan kakaknya malahan ibunya' ternyata aku di butahkan oleh kecantikanya. Jadi maka dari itu aku mengolok-ngolok dirinya karna aku kesal sudah tertipu oleh wajah ibunya' cih... dasar wanita tua jalang sialan..."
Udah beberapa kali aku tesentak kaget' dengan perkataanya cowok ini... bahkan dia juga berani mengatakan (wanita tua jalang sialan), waktu aku mau ngomong' tiba-tiba saja cowok ini sudah terpental jatuh karna bokongnya mendarat di lantai bahkan pipi kirinya membiru karna bengkak dan ternyata... je... jekky akhinya memukul wajahnya cowok sok belagu itu.
"JANGAN ADA YANG BERANI, BILANG MAMAKU DENGAN SEBUTAN JALANG SIALAN' KAU... KAU..."
Yaampun... ini sudah keterlaluan' kulihat jekky kearah cowok yang ada di lantai tadi, dia kembali memukul wajahnya cowok itu sampai babak-belur' bahkan darah di hidung, pipi, dan mulutnya cowok itu sudah menempel di tanganya jekky! Aku gak tau... kalau jekky sangat menyayangi mamanya walaupun mamanya sudah kecewa tadi? Aku kearah mereka berdua dan kutarik tubuhnya jekky? Sedangkan yang lain hanya menatap horror kepada jekky dan tak ada yang menolong cowok itu karna ketakutan.
"Jekky... sudalah, hentikan...""Tidak... tidak... AKU... AKU GAK MAU MENDENGAR ADA ORANG YANG BERBICARA KASAR KEPADA MAMAKU. A... AKU BENCI SAMA ORANG YANG GAK BISA MENGERTI KEADAAN PERASAAN ORANG LAIN, HEI KAU... COWOK BERENGSEK AYO CEPAT BANGUN' APA MAU AKU INJAK PERUTMU ITU ATAU AKU MENCEKIK LEHERMU SAJA SAMPAI MATI. AYO... CEPAT... CEPAT BANGUN..."
Aku terus menarik badanya jekky sedangkan jekky terus menurus menggenggam kerabajunya cowok itu' padahal cowok itu sudah pasra karna kesakitan di area wajahnya... tiba-tiba saja.
"Ada apa ini, yaampun... kenapa wajah murid itu berdarah?' Kalian bertiga ikut ibu ke kantor. Sekarang juga..."
Wajah kami bertiga melihat kearah guru' yang menatap kami dengan pandangan jijik... kulihat jekky bangun dari jongkoknya menunduk kebawah menyusul ibu guru dan aku membantu cowok sialan ini' menggenggam lenganya... karna dia berjalan agak lemas karna kejadian tadi.
"Ava..."
Wajahku menoleh' dan ternyata ikbal memanggilku dan kearahku.
"Apa...""Kenapa juga loh harus ngebela jekky tadi ahh... jadinyakan kau kena sasaran juga' gimana kalau ayahmu nanti marah. Setau dia, kau gak pernah buat ulah di sekolahan..."
"He... he, tak perlu mikirin aku' sekarang aku mau mikirin jekky dulu..."
Aku dan cowok ini ke ruang guru, waktu kami berdua masuk kedalam... ibu mala memarahi jekky dan sala-satu dari guru disini menelpon seseorang' kami berdua di suruh duduk... tapi cowok sialan itu di suruh pergi ke ruang uks untuk mengobati luka di wajahnya."Nah... jadi kenapa' jekky memukul wajahnya murid lain tadi... murid itukan teman sekelasmu masa kau tegah memukulnya..."
Jekky hanya diam dan menunduk.
"Bu... aku mau murid itu di keluarkan dari sekolah ini..."
Semua guru yang memperhatikan kami tadi jadinya kaget sewaktu mendengar perkataanku, bahkan jekky juga melihat kearahku."Ea... ta... tapi' tuan arava. Kenapa tiba-tiba sekali..."
"Bu... emang dari kelas 10' waktu aku sekelas dengan murid itu. Dia udah banyak bikin masalah..."
...
![](https://img.wattpad.com/cover/190772207-288-k306893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gak Di Sangkah Ternyata' Aku Di Jodohkan Dengan Dirinya
Romans"Aku dan papamu hanya di jodohkan...bahkan aku juga gak menyangkah kalau ternyata selama aku tinggal denganya, cintaku mulai tumbuh? Aku gak tau kalau papamu punya saudara? Saudaranya itu punya teman... dan temanya itu adalah mantan pacarku sendiri...