Kepalaku berpikir' mencernah perkataanya ayah, kulihat dia melepaskan pelukanya.
"Apa maksud ayah, aku sudah cukup meniruh sifat ayah…"
Dia menganggukan kepalanya, sedangkan aku hanya diam."Karna aku tau, sifatmu sama seperti ibu, judes… jika kau marah' emosimu gak terkontrol jadi. Ayah mohon jangan meniru sifat ayah lagi oke…"
Yang kubisa menghembuskan nafas kasarku, dan menghempaskan tangan ayahku dari bahuku.
"Ayah kira aku mau menjadi ibu, sifat ibu udah keterlaluan' bahkan ella menginginkan aku berubah. Aku gak tau mesti gimana' aku udah nyaman menyamar menjadi ayah, berpura-pura meniru sifat ayah. A… aku gak tau sifatku kayak gimana! A… aku benci diriku sendiri… jika ayah menginginkan aku menjadi seperti ibu. Baik akan kulakukan tapi bukankah ayah tau sendiri' kalau aku menyayangi jekky. Aku takut nanti emosiku waktu dulu terjadi lagi itu sebabnya aku gak mau menjadi ibu karna apa? Aku lebih menyayangi ayah di bandingkan ibu…"
Saking kesalnya aku langsung keluar rumah dan naik motor' megasnya dan entah pergi kemana… aku bahkan gak pokus untuk menyetir..
(- Aryadi.
Bahkan aku juga gak tau' kalau arava membentaku, sifat… sifat ya? Arava gak tau sifatnya seperti apa."Ha… ha, bahkan aku juga gak tau' kalau ternyata kau gak becus jadi seorang ayah. Ha… ha' yadi, kau itu sama sepertku… terlalu banyak kerjaan jadi gak becus ngurus anak…"
Mataku melihat kearah wirriam, yang kubisa menghembuskan nafasku.
"Tuan… aku berbeda denganmu, di karnakan anakmu dan anaku kurang kasih sayang, bukan berarti aku mata duitan seperti anda…""Apa, kau bilang' tarik lagi ucapanmu."
"Tuan wirriam, di karnakan aku menghormati anak sulungmu' bukan berarti aku harus menghormatimu juga, bahkan aku gak menyangkah kau tegah membunuh anakmu di karnakan harta. Seharusnya kau tobat, umurmu terbilang sangat tua' jadi lupakanlah tentang tahtahmu yang ada di rumah ini…"
Kulihat para polisi masuk kemari' arifi kearahku dan polisi."Dimana tersangkahnya, pak arifi…"
"Disana… ayah saya sendiri, tangkap aja…"
Mereka semua kearah wirriam' dan menggobrol tanganya wirriam dari belakang.
"Yadi dengar baik-baik, setelah aku keluar dari penjara' aku… bersumpah. Gak akan melepaskan arava! Anak kesayanganmu itu…"
"Langkahi dulu' mayatku jika mau berurusan dengan anaku. Tuan wirriam yang terhormat…"senyum.
Para polisi membawa wirriam keluar, kulihat ibu anna hanya diam melihat kepergian suaminya' kuelus punggung belakangnya.
"Bu… ini yang terbaik untuk suamimu…""He… he, ia gak apa-apa' aku juga mengerti. Makasih banyak. Berkat anakmu, semuanya sudah beres! Jika dia kemari lagi. Aku akan mengucapkan kata terimakasih yang sebanyak-banyaknya…"
Aku tertawa mendengar dia mengatakan' berterimakasih yang sebanyak-banyaknya.
"Ibu… arava calon papanya jekky…"
Dia hanya diam menatapku gak percaya, sekarang pandanganku tertuju kearah jekky.
"Aku kira kau akan terkejut' nyatanya enggak. Apa kau udah tau, jekky hemm…"
Malahan dia menganggukan kepalanya' semuanya melihat kearah jekky tidak percaya dan aku menatapnya hanya tersenyum saja.
"Jadi… apa tanggapanmu, aku yakin' kenapa arava mau berubah. Di ancam sama kakekmu ataukah' ingin berubah karna alasan mencintai mamamu yang gak peka itu…""Woi… ngapain' ngatain aku gak peka."
"Emang gak pek-"
Panggilan masuk di hpku, waktu kulihat layar hpku' ternyata perry.
"Apa apa' per?…""…"
"Oh jadi kau temanya arava, oke… nanti kami akan ke rumah lama…"
Wajahku melihat kearah ibu anna lagi.
"Bu… aku tau' ibu sedih karna kak yobbi, dari pada merenung, mendingan ikut aku aja yok…""Kemana…"
"Em… ke rumah lama kami, selepas setelah kita pulang dari sana. Nanti kita ke rumahku' disana ada ayah dan ibuku…"
Ibu anna menganggukan kepala saja' sedangkan arifi menariku keluar… biasa? Jika dia mau ketemu sama ayah, langsung buru-buru gini! Selesai ibu mengunci pintu rumah barulah semua orang masuk ke mobilku dan menuju ketujuan.…
![](https://img.wattpad.com/cover/190772207-288-k306893.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Gak Di Sangkah Ternyata' Aku Di Jodohkan Dengan Dirinya
Romance"Aku dan papamu hanya di jodohkan...bahkan aku juga gak menyangkah kalau ternyata selama aku tinggal denganya, cintaku mulai tumbuh? Aku gak tau kalau papamu punya saudara? Saudaranya itu punya teman... dan temanya itu adalah mantan pacarku sendiri...