『三十四』 Kekuatan untuk Yunxi

8.5K 610 14
                                    

Happy reading guys!

***

"Yunxi!"

Han Yunxi mendongakkan kepalanya. Memandang Nenek Kekaisaran dengan lembut. Dia menyunggingkan senyumnya menatap wanita paruh baya yang sudah dia anggap neneknya sendiri dan salah satu orang yang bisa dia percayai.

Han Yunxi menjauhkan pedangnya dari Miao Liu dan dia segera berdiri menjauh. Kemudian dia memosisikan dirinya memberi salam penghormatan kepada Nenek Kekaisaran. "Nenek. Ini sudah larut malam. Mengapa nenek tidak beristirahat?" Dia bertanya dengan nada lembut.

Nenek Kekaisaran mendekat dengan wajah yang memancarkan kesedihan sekaligus kekhawatiran. Saat Han Yunxi sudah berada di hadapannya, dia segera menggenggam lembut tangan Han Yunxi dengan senyum sedihnya.

Pemandangan ini membuat Long Feiye dan lainnya tidak bisa berkata-kata. Emosi Han Yunxi yang tadinya sangat besar menjadi lunak di hadapan Nenek Kekaisaran. Mereka bertanya-tanya dalam hati, apa hubungan di antara Han Yunxi dan Nenek Kekaisaran.

"Yunxi, redakan amarahmu. Maafkanlah Miao Liu atas perkataannya." Nenek Kekaisaran berkata dengan sedih. Air matanya sudah berkumpul di mata dan sudah siap jatuh meluncur ke bawah. Dia menggenggam tangan Han Yunxi yang dingin untuk meredakan amarah gadis itu.

Han Yunxi tersenyum kemudian dengan sopan dia melepaskan genggaman tersebut. Sebelum berbicara, dia tertawa kecil terlebih dahulu. "Nenek, tolong jangan ikut campur urusan Yunxi. Nenek, istirahatlah." Han Yunxi mengusap punggung tangan Nenek Kekaisaran dengan penuh kasih sayang. Kemudian dia segera berbalik badan dan berjalan dengan angkuh ke arah Miao Liu. Mimik wajahnya kembali berubah seperti sebelumnya, memancarkan kebencian yang sangat dalam.

Nenek Kekaisaran menangis saat meratapi punggung kokoh Han Yunxi yang memancarkan kegelapan. Dia tidak bisa berbuat apa-apa sehingga dirinya tidak kuat menahan beban berat tubuhnya membuat Qian mama dan Yan Zi segera menahannya dan mendudukkannya dengan pelan.

Miao Liu mundur saat Han Yunxi maju. Dia bergetar hebat saat dentingan lengking suara pedang yang digesekkan Han Yunxi di tanah. Gadis itu benar-benar seperti malaikat maut yang akan mengambil nyawanya malam ini juga.

"Han Yunxi, jika kau membunuhku sekarang, akan kupastikan kau ikut ke neraka!"

Han Yunxi mengeluarkan senyum remehnya. Dia menempelkan besi pedang yang dingin itu dengan lembut di pipi Miao Liu dan menggoresnya dengan gaya yang sopan. Tangannya yang tidak memegang pedang beralih ke pipi Miao Liu yang tidak tergores kemudian mengelusnya dengan lembut.

"Ben Gong bersedia mengikutimu demi ayahku. Di neraka nanti, kau juga akan kusiksa."

Han Yunxi mendongakkan kepalanya ke atas, menghadap langit dengan kedua tangan yang dia lebarkan. Kemudian dia tertawa keras membuat aura hitam itu semakin kental dan bermain-main di seluruh tubuh gadis itu. Matanya memancarkan kegelapan dan kesunyian. Terlintas simbol di matanya yang berarti pikiran dan hatinya hanya tertuju pada kematian Miao Liu.

Tidak lama, Han Yunxi menurunkan pandangannya dan fokus pada Miao Liu yang sudah mundur sangat jauh dari tempatnya. Kemudian Han Yunxi terkekeh kecil saat mendengar seruan Long Feiye yang menyuruhnya berhenti.

Han Yunxi melangkah dengan tenang. Kemurkaan mendominasi dirinya sehingga telinganya dengan sendiri menuli dan tidak bisa mendengar teriakan-teriakan orang di sekitarnya.  Dengan keringat dingin dia terus maju dan bersiap menancapkan ujung pedang di tenggorokan Miao Liu.

"Xi'er!"

Gerakan Han Yunxi terhenti. Telinganya berfungsi kembali saat mendengar suara lembut dan merdu milik ayahnya yang berada di ujung pintu dengan wajah khawatir sedang berlari menuju dirinya. Han Yunxi tersenyum kemudian berhenti dan memandang ayahnya yang masih berlari mendekat. Kemudian dia berbicara dengan pelan. "Ayah, Yunxi akan membunuhnya sehingga dia tidak bisa menghina ayah lagi."

Empress Han Yunxi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang