『三十七』 Bibi Long

8.1K 559 13
                                    

PART 37
SELAMAT MEMBACA!!

***

Suara decitan pintu terdengar dari arah sana, memotong ucapan Han Yunxi sehingga membuat Han Yunxi dan Long Feiye secara bersamaan menoleh ke arah pintu. Sesosok wanita paruh baya dengan beberapa pelayan di belakang berjalan memasuki kamar pribadi Long Feiye.

"Ye'er." Wanita itu berjalan semakin cepat. Dia segera duduk di tepi ranjang saat sebelumnya memandangi Han Yunxi yang segera berdiri dan menjauh dari ranjang. Kedua tangan mungil wanita itu terulur memegangi kedua tangan Long Feiye yang diletakkan di atas perut.

"Bibi." Sapa Long Feiye. Senyumnya muncul ke permukaan setelah sekian lama. Dia membalas genggaman wanita itu.

"Maafkan bibi baru datang sekarang. Beberapa hari lalu ada kendala di perjalanan." Bibinya menyuruh para pelayan meletakkan nampan itu di meja. Para pelayan itu mengerti dan menggeser mangkuk dari hidangan Han Yunxi, digantikan dengan hidangan dari wanita itu.

"Ye'er, sudah baikan?" Bibi Kekaisaran mengelus puncak kepala Long Feiye dengan lembut penuh kasih sayang. Kemudian tangannya terulur untuk mengompres Long Feiye dengan air yang baru.

"Sudah lumayan, Bi."

Bibi Kekaisaran hanya tersenyum tipis. Dia mendekatkan tubuhnya ke meja, mengambil semangkuk sup iga teratai yang dimasak sama seperti dengan Han Yunxi. Kemudian kepalanya mendongak dan menatap Han Yunxi dengan bingung.

Han Yunxi menyadari tatapan itu. Segera dia memberi salam penghormatan dengan wajah yang ditundukkan. "Salam kepada Yang Mulia Permaisuri Yue." Kedua tangannya yang dingin terkepal di bawah. Dia sangat gugup, takut perlakuannya kepada Long Feiye beberapa waktu lalu sempat dilihat oleh Bibi Long.

Bibi Long meletakkan mangkuk itu kembali lalu membantu Han Yunxi berdiri tegak. Dia membagi senyumnya pada Han Yunxi, Han Yunxi semakin gugup sehingga kepalanya semakin tunduk.

Sebelumnya, Bibi Long sempat melihat mangkuk yang dibawa Han Yunxi. Berisikan sup iga teratai, hidangan yang sama dengan yang disiapkannya. Kemudian wajahnya kembali lagi menatap Han Yunxi yang terlihat kaku.

"Siapa namamu?"

Han Yunxi menatap lantai dengan perasaan gugup. Dia meremas pelan kedua tangannya yang terpaut di bawah. "Nama saya adalah Han Yunxi." Suaranya terdengar begitu pelan dan halus.

Kening Bibi Long mengerut. "Han Yunxi?"

Han Yunxi mengangguk beberapa kali. Keringat dingin sudah mulai menampakkan dirinya, membuat bulu-bulu di tangannya ikut menegang.

Bibi Long mendekati meja lalu tangannya terulur untuk mengambil mangkuk kecil itu. Dia mendekati Long Feiye dan membantu keponakannya ini untuk duduk. "Ye'er, ingin makan sup kesukaanmu?"

Han Yunxi yang berdiri agak jauh dapat mendengar perkataan Bibi Long. Dia mendongakkan wajahnya untuk melihat Long Feiye. Namun siapa sangka pandangan mereka bertemu sehingga Han Yunxi kembali menundukkan wajahnya.

Long Feiye menoleh ke samping. Mengambil mangkuk dari tangan bibinya lalu meletakkannya kembali ke atas meja. Pandangannya dia alihkan kembali memandang Han Yunxi. Dengan suara lemahnya, dia menyebut nama Han Yunxi dan menyuruh gadis itu mendekat.

Han Yunxi patuh. Segera dia mendekati ranjang dan berdiri tepat di samping Bibi Long. Long Feiye memerintahkannya untuk duduk dan Han Yunxi entah mengapa hanya menurut saja.

Tiba-tiba, Long Feiye menarik lengan Han Yunxi sehingga tubuh mereka terbentur. Segera pria itu mendorong Han Yunxi ke samping membuat gadis itu segera terbaring di samping tubuh Long Feiye.

Empress Han Yunxi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang