『六十一』Mengapa Semesta Begitu Kejam?

1.3K 176 40
                                    

Monggo sebelum baca mungkin boleh denger lagunya dulu di media wkwkwkw. Siapa yang kangen Long Feiye dan Han Yunxi di drama Legend of Yunxi?!!!

Selamat membaca, maaf kalau ada typo2 uwu yahh💞💞🌺

***

Siang yang terik tidak membuat pasukan Long Feiye mengalah. mereka semua masih berperang melawan pasukan kerajaan Wei. Raja Wei masih tidak mau mengalah walaupun jumlah pasukannya sudah menurun drastis akibat kelelahan dan kelaparan.

Long Feiye mendekati Raja Wei yang terjatuh. ia berdiri dengan wajahnya menghadap ke bawah, melihatnya dengan tatapan meremehkan.

"Menyerah sekarang atau kau makin kusiksa." suara Long Feiye sangat dingin dan tegas. Ia mengarahkan pedangnya ke leher Raja Wei yang tak bergerak.

"Benarkah?" tanya Raja Wei menantang. Ia tersenyum miring seraya matanya menusuk Long Feiye. Darah sudah banyak keluar dari mulutnya namun ia masih berani untuk memancing amarah Long Feiye.

Tak lama, Jendral Yu datang ke lapangan membawa banyak pasukan tambahan dari Qin. Para pria yang masih muda itu terlihat segar dan sangat siap untuk berperang sedangkan pasukan Kerajaan Wei terlihat pucat dan kelelahan.

"Karena putrimu tidak bersalah maka aku tidak akan menghukumnya. Akan kubiarkan dia hidup bebas di luar sana." Long Feiye masih mencoba menawarkan kebaikannya pada pria tua yang tergeletak di tanah ini. Karena Wei Ling tidak ada sangkut pautnya dan Long Feiye tahu ini semua adalah rencana mutlak Raja Wei, maka ia akan melepaskan Wei Ling dan tidak menghukumnya.

Raja Wei menumpu tangannya untuk berdiri. Ia duduk di tanah karena tidak sanggup namun tatapannya masih meremehkan Long Feiye.

"Kelihatannya kau sangat yakin bisa mengalahkanku." Pria tua itu tersenyum jahat. Ia menyeka darah di mulutnya menggunakan kain pakaiannya. Tidak ada seorangpun yang membantunya di sana karena memang Kerajaan Wei sudah mutlak ditaklukkan oleh Kekaisaran Qin.

"Hei, anak muda, jangan begitu naif. Kau pikir dengan keadaanku sekarang aku sudah kalah?" pancing Raja Wei.

Long Feiye mengabaikannya.

"Kau pikir istanamu aman? Han Yunxi pasti sudah berada di istanamu untuk membalaskan dendam ayahnya." Raja Wei tertawa keras di akhir kalimatnya. Ia sangat puas melihat raut wajah Long Feiye yang langsung berubah ketika mendengar nama Han Yunxi.

"Apa maksudmu?"

"Long Feiye, aku sudah tahu semuanya. pernikahanmu dengan putriku hanyalah sebuah rencana untuk mengalihkan pikiranku. tapi apa kau yakin?" Raja Wei tersenyum miring. "kau yakin kau bisa hidup jika Han Yunxi mati?"

Mata Long Feiye memerah. Ia mengatupkan giginya sehingga rahangnya terlihat mengeras. Ketika melihat tawa Raja Wei, emosinya semakin memuncak.

"mungkin saja Han Yunxi sudah mati di tangan pasukanku di istanamu itu." Ucap Raja Wei.

Jendral Yu langsung mengerti ke mana arah pembicaraan Raja Wei. Ia menyadari mengapa pasukan Kerajaan Wei di sini sangat sedikit. Pria tua itu pasti memerintahkan pasukannya untuk menyerang istana Qin.

Jendral Yu maju mendekati Long Feiye. Ia membisikkan sesuatu lalu segera maju melindungi Long Feiye yang terlihat sedikit syok. Jendral Yu mengarahkan pedangnya ke leher Raja Wei lalu menebasnya. Darah terus mengalir sehingga Raja Wei mati akibat kehabisan darah.

Empress Han Yunxi [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang