Chapter - 47. Before The Worst

688 45 4
                                    

HAPPY READING 📖

---------------------------------------

Seiring usia Mike bertambah, jarak pemisah di antara mereka semakin lebar dan tidak ada lagi rasa untuk saling memeluk.

Edmund lebih memilih memendam semua kesakitannya seorang diri tanpa ada yang tahu. Ia melakukan hal-hal yang tak seharusnya ia lakukan di depan Mike hingga ia tahu betul Mike sudah membencinya. Sangat membencinya. Dan ia juga menyadari lambat laun, Mike akan menyadari apa yang ia lakukan. 

Ia memiliki kerjasama bisnis dengan Roy lalu mengenal ayah Roy—Arthur—yang mengancamnya harus membawa cucunya tanpa diketahui Roy dan istrinya seakan-akan mereka berdua tahu hanya ialah yang ingin menghancurkannya. Tentu ia menolak. Ia tidak ingin ikut campur ke permasalahan rumah tangga mereka, namun sialnya pria tua itu mengenal Mike dan mengancam akan mengambil Mike jika ia tidak membawa Kana.

Dua hal yang harus ia pilih, memberikan Kana atau Mike tidak akan pernah terlihat lagi. Dan ia memilih opsi pertama. Saat itu, Roy yang memiliki utang-utang padanya yang tidak bisa dibayar karena usaha yang ditekuninya sudah gulung tikar, hal itu menjadi kelancaran aksinya untuk menukar Kana. Ia memberikan opsi tersebut kepada Roy, tapi Roy menolak.

Jika Roy menolak, maka seluruh aset berharga Roy dan istrinya akan ia ambil. Itulah yang menjadi ancamannya. Namun, tetap saja Roy bersikukuh tidak mau. Mereka lebih memilih bunuh diri yang mengakibatkan rasa bersalah muncul semakin besar di hati terdalam.

Ketika melihat jasad mereka tak bernyawa dengan pistol yang berada tak jauh dari jangkauan Roy, ia benar-benar syok. Mereka bunuh diri hanya karena takut ia akan membawa Kana. Dan entah apa yang direncanakan Roy, setibanya ia di sana, tak terlihat wajah mungil Kana yang harus ia bawa. Ini semakin menyulitkannya. Arthur ternyata memantau segala gerak-geriknya.

Ia semakin dilungkupi perasaan tak tenang karena dihantui oleh Arthur dan juga lelahnya mencari Kana yang tak kunjung ditemukan.

Saat mengetahui Kana bersama Mike, sisi seorang ayah merasa lega, namun di sisi lain ia marah. Mike tidak berhak ikut campur atas segala urusannya. Mike tidak harus masuk ke hidup gadis itu. Ia takut semakin lama Mike menjadi terikat kepada gadis itu dan berakhir sepertinya.

Ia tidak ingin itu terjadi. Mike boleh jatuh cinta dengan siapa pun, namun tidak boleh dengan Kana. Arthur semakin mendesaknya untuk segera membawa Kana kepadanya yang membuat kepalanya begitu pusing dan emosinya sudah tidak bisa dikontrol. Ia tertekan dengan ancaman-ancaman itu.

Setiap ia berkata kasar kepada anak semata wayangnya, ia selalu menghina dirinya sendiri karena mengatakan hal-hal yang tidak pantas. Berbagai pertikaian sudah ia lalui. Beradu mulut dengan Mike bukanlah keinginannya. Namun, ia dipaksa secara psikis.

"Maaf, D. Aku tidak bisa menjadi ayah yang baik untuknya!" Edmund meninju dinding agar emosinya terlepaskan. Ia tidak bisa menghadapi ini semua. Berbagai permasalahan muncul begitu saja ke hidupnya seakan tidak mau memberinya ketenangan. Saat itu ia bertikai dengan Mike karena Mike melarangnya untuk pergi pada tengah malam. Bukan tanpa alasan ia ingin pergi. Ia ingin bertemu Arthur tentang perjanjian yang telah ia sepakati. Arthur menginginkan Mike saat usia Mike 20 tahun. Tentu ia tidak mau dan mencoba nego. Sialnya, Mike menghalanginya hingga ia mengeluarkan kata-kata yang tak pantas untuk ia ucapkan. Ia pergi dan keinginannya untuk menemui Arthur tidak terlaksana. Ia menyewa hotel dan mengeluarkan segala kepedihannya di sana. Ini adalah kesekian kalinya ia berkata kasar untuk Mike dan memaki diri sendiri.

Saat usia Mike menginjak sembilan belas tahun, ketakutannya semakin menjadi-jadi. Arthur tidak main-main dengan ucapannya. Pria tua itu akan membawa anaknya pergi dan sialnya jika usia Mike melewati 20 tahun, maka keselamatan anaknya tidak lagi aman. Arthur akan membunuh Mike pada usia 30 tahun tanpa sepengetahuannya begitu juga Mike.

Light As A Feather ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang