"Kakak tak apa?" tanya Putri Yerim
"Saya baik-baik saja Tuan Putri" jawab Irene
Mereka sudah di jalan menuju istana
Saat tiba di istana merka semua pergi ke kediaman masing-masing, dan semua nya pergi kearah yang sama karena Irene juga tinggal di kediaman Putra Mahkota
"Pelan-pelan saja" kata pangeran sehun pada Irene
"Pangeran saya bisa sendiri" kata Irene
"Tak sepantas nya anda seperti ini" sambung Irene
"Tak apa, perhatikan saja jalan mu" kata Pangeran Sehun
Sedangkan Putra Mahkota hanya mengamati mereka dari belakang
Dia terus memikirkan sedekat apa hubungan Irene dan Pangeran Sehun, sejak kapan mereka sedekat itu
Setelah tiba di kama Irene, pangeran Sehun dan pelayan membantu Irene untuk berbaring di kasur nya
"Kau harus istirahat..," kata Pangeran Sehun
"Terimakasih banyak Pangeran..," kata Irene
Pangeran Sehun hanya tersenyum lalu pergi
"Nyonya maaf kami tak menjaga Nyonya dengan baik..," kata kedua pelayan Irene
"Apa salah kalian, aku terjatuh karena tak berhati-hati..," jawab Irene
"Beristirahat lah, kalian juga sangat lelah kan..," kata Irene
Malam semakin larut, Putri Yerim secara diam-diam keluar dari kamar nya untuk pergi ke kamar Irene
"Hei..," kata Pangeran Sehun mengagetan Putri Yerim
"Aaaahh..," teriak Putri Yerim kaget
Pangeran Sehun pun terpingkal melihat reaksi Putri Yerim
"Kau gila! kau mengagetkan ku!..," desis Putri Yerim
"Kau mau kemana malam-malam begini" tanya Pangeran Sehun
"Bukan urusan mu!..," jawab Putri Yerim
"Kau akan terkena masalah jika Ratu tau..," ancam Pangeran Sehun
"Karena itu kau harus merahasiakan nya..," desis Putri Yerim
"Entah la aku akan memikirkan nya..," sahut Pangeran Sehun
"Sedang apa kalian?" tanya putra mahkota mengagetkan putri yerim dan pangeran sehun
"kakak kau mengagetkan ku..," desis putri yerim
"Apa yang sedang kalian lakukan?" desak putra mahkota
"Apa yang kakak lakukan juga?" tanya Pangeran Sehun
"Berkeliling..," jawab Putra Mahkota
"Aama kami juga berkeliling..," jawab Putri Yerim
"Aku punya ide..," sambung nya
"apa?" tanya Putra Mahkota
"Ayo ikut aku" kata Putri Yerim
Kedua pangeran itu pun mengikuti putri yerim
Putri yerim mengajak kedua pangeran itu ke kamar irene
Irene dan kedua pelayan nya kaget saat melihat siapa tamu yang datang
Sontak suasana menjadi sangat tegang
Irene menatap Putra Mahkota dengan gugup, begitupun dengan Putra Mahkota
Putri Yerim mengeluarkan beberapa kaleng soda dan beberapa cemilan juga
"Ayo bermain kartu, siapa yang kalah harus di hukum dengan jentikan kening..," saran Putri Yerim
"Baiklah..," sanggup Pangeran Sehun
"Aku banyak pekerjaan..," kata Putra Mahkota beranjak
"Kakak takut?" ejek Pangeran Sehun
Mendengar itu Putra Mahkota geram dan menyanggupi tantangan itu
Mereka semua mulai main kartu termasuk kedua pelayan Irene juga
Saat permain berakhir Putra Mahkota lah yang kalah dan harus menerima hukuman
Putri Yerim dan Pangeran Sehun tak segan untuk menyentik kening Putra Mhkota dengan sekuat tenaga
Tapi tidak dengan Irene dan kedua pelayan nya
"Heiss, kak.. ayo lakukan..," kesal Putri Yerim
"Tidak tuan Putri kami tak bisa melakukan nya..," kata kedua Pelayan itu takut
"Malam ini dia bukan Putra Mahkota tapi teman kita, jadi berikan hukuman nya..," kata Pangeran Sehun
"Benarkan kakak?" sambung nya meminta persetujuan Putra Mahkota
"Tentu saja.. ayo lakukan..," kata Putra Mahkota
"Benar boleh?" tanya mereka lagi
"Lakukan..," jawab Putra Mahkota
Kedua pelayan itu bersemangat untuk menjentik kening Putra Mahkota
"Aakk..," kata Putra Mahkota merasakan perih di kening nya
Kini tiba giliran Irene untuk memberi jentikan pada kening Putra Mahkota
"Tidak, saya tak bisa melakukan nya yang mulia..," desis Irene
"Aaa kakak ini!.., " desis Putri Yerim
"Tidak tuan Putri..," kata Irene
"Lakukan lah tak usah takut..," kata Putra Mahkota menyodorkan kening nya
"Saya sungguh minta maaf tuan ku..," kata Irene lalu menjentik kening Putra Mahkota dengan pelan
"Haiss..," sontak keempat orang lain nya mendesis kecewa
Malam semakin larut tak terasa mereka semua tertidur di kamar Irene
Salah satu pelayan Irene terbangun terlebih dahulu
"Gawat jika seseorang melihat ini..," fikir nya
"Yang mulia" kata nya membangunkan Putra Mahkota dengan pelan
"Waa.. kita tertidur..," kata Putra Mahkota langsung menyadarkan diri nya
"Hei Sehun.. bangun kita akan dapat masalah..," desis nya
Seisi kamar itu riuh untuk sesaat degup jantung mereka sama-sama tak beraturan karena takut
Akhir nya Putra Mahkota dan Pangeran Sehun meninggalkan kamar Irene tanpa sepengetahuan orang lain
"Wah tuan Putri, aku sampai kaget saat melihat Putra Mahkota bisa berbaur dengan kami seperti semalam..," kata salah satu Pelayan
"Kakak ku memang seperti itu, dia orang yang hangat dulu nya..," jelas Yerim
"Tapi semua berubah saat dia mulai di desak karena status nya sebagai Putra Mahkota" sambung Putri Yerim
Kedua pelayan dan Irene menyimak cerita plPutri Yerim
"Hooekk..," kata Irene tiba-tiba menutup mulut nya
Sontak semua mata tertuju pada nya
_____________
Du... du.. dudu.. Up lagi gesss
Tungguin kelanjutan nya yahh
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL EMPRESS (REVISI)
FanfictionKehidupan yang penuh tipu daya akankah cinta merubah segala nya?