Jam sudah menunjukan pukul 2 pagi tapi irene tak bisa tidur sedangkan putra mahkota sudah lama hanyut dalam mimpi nya
Tiba-tiba irene ingin makan ramyeon yang ada di mini market dan memakan nya di depan mini market itu langsung
Irene sudah berusaha menahan nya tapi sekali lagi hormon kehamilan nya itu mengalahkan nya lagi
"yang mulia" kata irene membangunkan putra mahkota
"eemm" sahut putra mahkota yang nyenyak tidur
"bangun dulu" kata irene
Putra mahkota tak bergeming dari tidur nya
Tapi irene terus mengganggu nya
"wee kau ini.." kata putra mahkota kesal
"eemm kenap marah" desis irene sedih
"aku tidak marah ada apa katakan" kata putra mahkota
"saya ingin makan ramyeon" kata irene
"kau bisa memakan nya besok" kata putra mahkota
"tapi saya mau sekarang juga" rengek irene
"ini baru jam 2 pagi rene jangan aneh-aneh" desisi putra mahkota
Irene bertekat lalu memakai jaket tebal nya
"kita bisa membeli nya sendiri nak" kata irene sambil mengelus perut nya
"kau mau kemana?" tanya putra mahkota
"kami mau makan ramyeon" jawab irene
"ini masih terlalu pagi rene" desis putra mahkota dengan kesal nya
"tapi mau sekarang" kata irene sambil menitikan air mata
"hais kenapa kau sangat merepotkan" desis putra mahkota
"ya sudah tak usah!" kata irene menghempaskan tubuh nya ke kasur
"kau merajuk lagi" desis putra mahkota
"pokok nya mau sekarang" rengek irene sambil menangis
"aku akan membelikan ramyeon yang banyak untuk mu, tapi tunggu mata hari muncul dulu rene" bujuk putra mahkota
"pokok nya mau sekarang" kata irene besikukuh
"yang mulia mau anak nya nanti meneteskan air lirus sepanjang hari" kata irene merengek
"ya sudah berhenti menangis, dan pakai mantel mu" kata putra mahkota sambil berdiri
Mereka pergi menggunakan mobil dengan putra mahkota menggunakan topi dan juga masker agar tak di kenali
"waaa.." desis irene saat melihat kepulan asap dari ramyeon yang ada di depan nya itu
"ini yang terakhir kau makan ramyeon ya rene" kata putra mahkota
"ramyeon tak bagus untuk kesehatan" kata putra mahkota
"awas itu panas" kata putra mahkota
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL EMPRESS (REVISI)
FanfictionKehidupan yang penuh tipu daya akankah cinta merubah segala nya?