34 👌

2.9K 288 22
                                    

Jam sudah menunjukan pukul 6 sore pelayan istana tengah sibuk mencari keberadaan putri yerim yang menghilang sejak siang tadi

Sedangkan putri yerim masih tertidur di atas ranjang dan dalam dekapan pangeran sehun

Mereka sudah tidur lenbih dari 4 jam tentu waktu yang cukup lama untuk tidur siang

Putri yerim membuka mata nya lalu melihat wajah tampan itu tepat berada di depan muka nya, sengan tangan pria itu melingkar di pinggang nya

Putri yerim beranjak duduk dan itu membangunkan tidur nyenyak pangeran sehun

"kau sudah bangun" kata pangeran sehun

"yerim" panggil pangeran sehun yang melihat putri yerim terdiam

"we?" jawab putri yerim menoleh

"aku akan mempertanggung jawabkan perbuatan ku" kata pangeran sehun

"apa maksut mu?" tanya putri yerim

"ayo mengakui semua nya pada raja dan ratu" ajak pangeran sehun

"itu sama saja kau menyerahkan leher mu untuk di pancung" desis putri yerim

"kita tak punta jalan lain" kata pangeran sehun

"dikirkan dengan benar.." kata putri yerim lalu bergegas meninggalkan kamar pangeran sehun

Di tengah jalan putri yerim bertemu dengan rombongan ibu suri

"putri dari mana saja kau?" tanya ibu suri panik

"ada apa yang mulia?" tanya putri yerim

"kau menghilang kemana?" tanya ibu suri

"aku tertidur di perpustakaan yang mulia" kata putri yerim berbohong

__________

"kakak" panggil putri yerim pada putra mahkota

"ada apa?" tanya putra mahkota

"aku mau kakak.. memeriksa ini" kata putri yerim menyerahkan sebuah memori card

"apa ini?" tanya putra mahkota

"aku tak tau apa aku melakukan hal yang benar atau salah.. tapi aku yakin kakak lebih faham untuk menilai" jelas putri yerim

"periksa lah, aku akan kekamar onnie sekarang" kata putri yerim

Putri yerim pergi dan segera menemui irene di kamar nya

"onnie" sapa putri yerim

"putri" hormat irene

Putri yerim segera memeluk tubuh irene lalu air mata nya mulai keluar

"putri ada apa? kenapa anda menangis?" tanya irene bertubi-tubi

"tak apa" jawab putri yerim tapi dengan tersedu-sedu

"ada masalah? Pasti ada masalah kan?" tanya irene

"putri jawab saya" sambung irene sambil menghapus air mata putri yerim

REAL EMPRESS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang