18

2.8K 309 26
                                    

Sesampai di rumah sakit putra mahkota tak melepaskan gengaman nya pada irene yang sudah tak sadarkan diri itu, tak perlu khawatir mereka menggunakan jalur VVIP khusus keluarga kerajaan

Sesampai nya di ruang periksa putra mahkota juga tak melepasakan genggaman nya dari tangan dingin itu

"bertahan lah" bisik nya pada telinga irene

Irene tak sadarkan diri dan sekarang tengah di periksa oleh dokter

Hampir setengah jam melakukan pemeriksaan akhir nya semua orang itu menghentikan kegiatan mereka

"apa yang terjadi?" tanya putra mahota

"nyonya sudah melewati masa sulit nya yang mulia" jelas dokter

"aaaaagg" kata putra mahkota mengendus lalu memerosotkan tubuh nya kelantai

Melihat calon raja mereka berjongkok di laintai seisi ruangan itu ikut berjongkok untuk menghormati putra mahkota

Kaki putra mahkota begitu lemas hingga rasa nya tak bisa menopang tubuh nya lagi karena begitu takut dan gugup saat melihat tubuh pucat irene tadi

"yang mulia" kata orang-orang di ruangan itu saat melihat calon raja mereka itu terlihat aneh

"ada yang bisa menjelaskan keadaan nya pada ku?" tanya putra mahkota pada semua orang di sana

"yang mulia saya akan menjelasakan nya" sahut dokter oh

"baik la" kata sang putra mahkota

Lalu kedua nya pergi ke ruangan yang lebih tenang

"temani dia" kata putra mahkota pada kedua pelayan irene

"baik yang mulia" patuh ke dua nya

"jadi bagaimana?" tanya putra mahkota

"begini tuan ku.. kandungan nyonya irene berada pada trismester pertama sangat rentan dengan keguguran" jelas dokter oh

"seperti nya nyonya sedang stres akhir-akhir ini, stres dapat memicu kontraksi rahim" sambung dokter oh

"apa semua akan baik-baik saja?" tanya putra mahkota

"sejauh ini akan baik-baik saja tuan ku, kita hanya perlu menjaga suasana hati nya" jelas dokter oh

Setelah mendengar penjelasan itu putra mahkota bergegas kembali ke istana karena tak akan aman untuk nya berada di rumah sakit dengan pengamanan yang minim

"kakak bagaimana keadaan irene onnie?" tanya putri yerim

"dia baik" jawab putra mahkota singkat

"hais" dengua putri yerim kesal

_________

Putra mahkota bergegas menemui pangeran suhun untuk membicarakan tentang pembuat musium untuk mediang Raja Lee Yunho

"bagaimana keadaan nya kakak?" tanya pangeran sehun pada putra mahkota

"dia baik" jawab putra mahkota

REAL EMPRESS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang