Putra mahkota berhasil menyakinkan ibu irene, irene pun bisa kembali ke korea dengan tenang
Ibu bae dan jeno mengantar irene ke bandara
"kami di tinggalkan ayah saat umur kakak ku masih sangat kecil, bahkan umur ku baru 2 tahun saat itu jadi kami sangat saling mencintai, aku tak bisa melihat nya terluka" cerita jeno pada putra mahkota
"karena dia bilang mencintai mu, ku harap kau bisa menjaga nya" sambung jeno
"aku faham betapa sulit nya posisi mu sekarang, tapi kau sudah berjanji pada ibu ku, untuk membawa nya kemana pun kau pergi.. jadi tepati janji mu seperti seorang pria sejati" sambung jeno
Putra mahkota memeluk tubuh jeno
"akan ku pegang janji ku" kata putra mahkota
________
Sementara itu pangeran sehun sedang melamun di dalam pesawat menuju seoul, putri yerim tak menghadiri cara yang harus nya mereka hadiri putri yerim pulang ke seoul terlebih dahulu
Saat tiba di istana pangeran sehun mencari putri yerim ke kamar nya
Tapi malah mendapat jawaban bahwa putri yerim menemani ibu ratu ke cina selama 3 hati
Pangeran sehun mengusap muka nya dengan kesal
Berkali-kali dia mencoba menghubungi putri yerim tapi nihil nomor HP nya tak bisa di hubungi
Bayangan putri yerim yang menangis saat itu membuat pangeran suho mengacak rambut nya frustasi
Kepala nya berdenyut pening, meruti kebodohan nya
Sedangkan putri yerim sedang asij menguping perbincangan ibu nya dan kakak dari ibu nya itu beserta beberapa orang lain nya yang sedang berdiskusi serius
Putri yerim terkejut saat mendengar bahwa kakak ibu nya itu merniat membuka pabrik besar di pulau chuang tak hanya itu pabrik tersebut bekerja sama dengan pengusaha cina
Dan yang membuat putri yerim tambah terkejut adalah saat ibu ratu mengatakan bahwa mereka akan mengesahkan peraturan NOL PAJAK untuk perusahan besar saat putri jisoo sudah resmi menjadi ratu nanti dan yang lebih luar biasa lagi pabrik itu akan mengelola obat-obatan terlarang dan di masa depan kerajaan akan melegalan semua itu dengan alasan pabrik itu ikut meningkatkan perekonomian negara
Putri yerim terdiam lalu buru-buru ke kamar nya dan mencatat semua yang di ingat takut dia melupakan nya
Tiba saat nya semua orang untuk makan malam dengan cepat putri yerim menyelinap ketempat diskusi mereka tadi lalu mengcopy semua data yang di leptop itu ke HP nya
_______
Putra mahkota dan irene sudah tiba di korea beberapa hari yang lalu dan sekarang tengah berada di kamar putra mahkota bersama pangeran suhun juga
Sebelum mereka pulang dari LA pangeran sehun menelpon putra mahkota dan mengatakan bahwa dia menemukan kode seperti yang ada pada lukisan tempo hari di ruangan rahasia nya
Dan putra mahkota mengajak irene agar bisa menterjemahkan semua nya
"rene biar ku jelaskan" kata putra mahkota pada irene
"kami sedang menyelidiki sesuatu yang mungkin berhubungan dengan alasan ayah mu memaksa mu untuk belajar kode-kode itu" jalas putra mahkota
"apa maksut yang mulia" kata irene tak mengerti
"besar kemungkinan bahwa kau adalah kunci dari masalah kami" kata putra mahkota
"dengar rene, ayah mu adalah orang kepercayaan ayah ku, dan kami menemukan kenyataan bahwa ayah ku wafat karena di lenyapkan, dan aneh nya semua orang kepercayaan ayah ku juga wafat tak lama dari itu" jelasa pangeran sehun
"jadi maksut nya ayah ku juga di lenyapkan karena tau sesuatu?" kata irene bergetar
"tepat.." sahut putra mahkota
"dan itu lah alasan kenapa ayah mu memaksa mu mempelajari sandi-sandi itu" kata putra mahkota
"baca ini" kata sehun meletakan guci yang di temukan nya
Irene pun mulai mengeja sandi-sandi itu
"tujuh langka kecil dari pusat, injak lah maka akan berdecit" kata irene
"apa maksut mu?" tanya pangeran sehun
"itu bacaan nya" kata irene
Pangeran sehun pun mencatat semua yang di terjemahkan irene
"Pulau chuang tidak untuk kwon jiyong" baca irene
"kwon jiyong? kau yakin rene?" tanya putra mahkota
"iya yang mulia" jawab irene
"dia ayah putri jisoo, kakak ibu ratu" kata putra mahkota
"sehun kita akan menyelidiki kown jiyong mulai besok" kata putra mahkota
"baik kakak" kata pangeran sehun lalu pergi meninggalkan kamar putra mahkota
"rene ada apa?" yanya putra mahkota pada irene yang melamun
"apa ayah ku di bunuh?" tanya irene dengan mata sayu
Putra mahkota menarik tubuh irene kepelukan nya lalu mengecup punca kepala nya
Irene mulai menangis mendapati kenyataan pahit ini, ayah nya di lenyapkan dengan sengaja
"kenapa semua orang di sini kejam" desis irene
"aku tak bisa hidup di tempat gila ini" sambung nya
"aku juga sudah lelah rene" jawab putra mahkota
Putra mahkota menggenggam tangan irene
"saat semua nya sudah berakhir, apa kau mau menemani ku berkeliling dunia? apa kau mau menemani ku hidup bebas dan menjadi warga biasa?" tanya putra mahkota serius
"setelah menyelesaikan semua ini ayo pergi bersama dan besarkan dia bersama" kata putra mahkota sambil mengelus perut irene
Irene hanya menjawab dengan anggukan kecil kepala nya di sertai dengan tangis haru nya
_______________
Gimana gess? Sampai sini ada yang mau di tanya kan?
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL EMPRESS (REVISI)
FanfictionKehidupan yang penuh tipu daya akankah cinta merubah segala nya?