REAL EMPRESS (REVISI)

22

"kakak aku menemukan ini di ruangan itu" kata pangeran sehun

"apa ini" tanya putra mahkota

"nampak seperti lukisan, tapi kau lihat ada simbol-simbol di sini" kata pangeran segun sambil menunjuk lukisan tersebut

"simbol apa ini" desis putra mahkota

"kak kau ingat permainan cari dan sembunyi yang sering kita main kan bersama ayah ku saat kecil

"ya" jawab putra mahkota

"ini adalah simbol berbahaya dalam permainan itu" jelas pangeran sehun

"benar" desis putra mahkota

"kau lihat ini, ini nampak seperti peta pulau chuang" analisa putra mahkota

"benar kak.. aku yakin ayah ku ingin menyampaikan pesan melalui lukisan ini" kata pangeran sehun yakin

_________

Putri yerim baru saja pulang dari sekolah nya, dan berniat pergi ke kamar irene untuk mengerjakan tugas nya

Lalu tiba-tiba dia mendengar percakapan putro jisoo dengan seseorang di telpon

"aku akan melaksanakan tugas ku dengan baik di sini" kata putri jisoo

Irene tak terlalu mendengar dengan jelas perkataan putri jisoo itu

"hais.. apa yang di katakan wanita ular itu" desis putri yerim

Dari awal pertemuan mereka putri yerim sudah tak senang dengan putri jisoo

Yerim melanjutkan perjalanan nya menuju kamar irene

"onnie" sapa nya

"putri" sapa irene

"aku akan pergi bersama ibu dan wanita ular besok" adu putri yerim

"kemana tuan putri?" tanya irene

"tailan.. aku pergi 3 hari, dan sangat sedih karena tak bisa bertemu dengan onnie" kata putri yerim

"mau di bawakan sesuatu saat pulang?" tanya putri yerim pada irene

"yang penting yang mulia cepat pulang saja" jawab irene sambil tersenyum

Setelah berbincang cukup lama putri yerim pergi dari sana dan betemu ibu suri

"yang mulia" sapa yerim

"halo tuan putri, bisa tolong nenek panggilkan kakak mu untuk ke kamar nenek" kata ibu suri

"baik lah" kata putri yerim

Putri yerim pun bergegas ke kamar putra mahkota

"kakak.." teriak nya tapi malah menemukan pangeran sehun yang sedang tidur di atas kursi

Putri yerim memandang dalam wajah tampan yang terlihat sangat tenang dan hanyut dalam tidur itu

"kenapa kau melihat nya seperti itu" tiba-tiba putra mahkota datang