Meski Kwon jiyong dan komplotan nya sudah di tangkap tidak menjadikan situasi menjadi baik
Irene yang mendengar kabar dari istana tak kuasa menahan kesedihan nya, irene pingsan karena tak kuat mendengar kabar tersebut
Irene terus menangis di pesawat badan nya yang gemetar tak kuat untuk mempong putra nya, jadi jee di pengang oleh ibu nya
"nakk kau harus kuat ya.. ingat putra mu" kata ibu bae menenangkan irene
Sekarang ibu satu anak itu berada dimana diri nya hidup tapi serasa mati kaki nya rasa tak menginjak bumi, jiwa nya terkuncang, dia tak dapat memikirkan apapun lagi sekarang
Yang ada di otak nya adalah segera sampai ke korea dan memastikan kabar itu salah, kabar itu keliru!
Saat tiba di korea irene langsung di bawa ke rumah sakit
Di rumah sakit yerim tangah memeluk sang suami dengan air mata yang belum juga berhenti sedari pertama datang tadi
Begitupun dengan ibu dan ayah raja yang tengah saling menguatkan, sedangkan ibu pangeran sehun sedang menenangkan ibu suri yang terlihat begitu terguncang
Saat sampai di rumah sakit tiba-tiba kaki irene melemas tak mampu menap lagi, irene tak dapat menahan tangis nya
"nyonya.. ingat jee nyonya harus kuat" kata pelayan nya membantu irene
"ingat yang di katakan nya sebelum kita pergi, nyonya dan jee adalah kekuatan nya kan.. maka kuatkan diri nyonya" sambung pelayan nya
Irene menghapus air mata nya, api saat tiba di ruangan itu, seketika irene menangis lagi, melihat betapa kacau nya keadaan orang-orang disana, fikiran irene melayang jauh saat melihat semua orang menangis
"pangeran.. dimana dia" kata irene memegang lengan pangeran sehun sambil menangis
"apa yang terjadi" kata irene dengan tubuh yang merosot ke lantai
"onnie" kata yerim memeluk tubuh gemetar itu
"kata kan pada ku.. dia baik-baik saja kan!" tangis irene pecah, sungguh irene tak akan mampu mendengar jawaban atas pertanyaan nya itu
"rene.. kakak sedang di dalam, kita tak bisa memastikan keadaan nya, apapun yang terjadi kami akan ada bersama mu dan jee" kata pangeran sehun
"dia bilang mencintai mu" kata pangeran sehun menahan tangis nya
"aaaaaaa" teriak irene
"kau harus mengatakan nya sendiri! aku mohon" kata irene histeris
"izin kan aku masuk.. izin kan putra nya masuk, aku mohon" kata irene berlutut
"kau tau kan dia sangat dekat dengan putra nya, dia akan kembali saat tau putra nya ada di samping nya, aku mohon" kata irene
Dokter pun mengizinkan irene dan jee masuk
Irene tak dapat membendung tangis nya lagi, saat melihat tubuh itu terbaring tak bersaya dengan selang di mana-mana
"haii ayah" sapa irene menahan tangis nya
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL EMPRESS (REVISI)
FanfictionKehidupan yang penuh tipu daya akankah cinta merubah segala nya?