Hari ini irene berangkat ke LA bersama rombongan putra mahkota, tentu saja dengan perdebatan panjang dengan pihak istana dan karena kegigihan putra mahkota irene mendapatkan izin untuk berangkat ke LA
Putra mahkota dan sekertaris kang duduk di first class, sedangkan staf lain termasuk irene duduk di kelas ekonomi
"ini penerbangan pertama irene, bagaimana keadaan nya?" tanya putra mahkota pada sekertaris kang di tengah diskusi mereka
Sekertaris kang tersenyum mendengar pertanyaan itu
"tuan sangat menghawatirkan nyonya ya" goda sekertaris kang
"berhenti menggoda aku hanya bertanya"desis putra mahkota
"bagaimana jika nyonya yang duduk di sini dan saya yang duduk di sana bagimana?" tanya sekertaris kang
"terserah kau saja" desis putra mahkota
"apa sulit nya mengatakan iya.. aku ingin dekat dengan nya" kata sekertaris kang menggoda sambil beranjak dari sana
"hais" desis putra mahkota
Tak lama putra mahkota melihat irene yang di antar sekertaris kang ke sana
"silakan duduk nyonya" kata sekertaris kang mempersilakan irene duduk di samping putra mahkota
"terimakasih" jawab irene
Sekertari kang pun meninggalkan kedua nya
"ini penerbangan pertama mu?" tanya putra mahkota
"iya" jawab irene sambil tertawa
"jantung ku mau copot saat pesawat nya mulai bergerak" cerita irene sambil tertawa
Putra mahkota tertawa mendengar pernyataan polos itu
"terimakasih" kata irene
"untuk apa?" tanya putra mahkota
"karena yang mulia sudah memperjuangkan keberangkatan ku" kata irene
"tak masalah.. ini imbalan karena kau sudah tak keras kepala lagi" kata putra mahkota
"berapa lama lagi kita akan sampai?" tanya irene
"kita baru saja berangkat setengah jam yang lalu, berarti sekitar 11 jam lagi" jawab putra mahkota
"waa masih sangat lama" desis irene
"tidur saja" kata putra mahkota
Irene menyenderkan kepala nya ke bahu putra mahkota
"pejam kan mata mu" kata putra mahkota sambil memasangkan selimut pada tunuh irene
11 jam berlalu dengan begitu cepat, mereka sudah sampai LA
"kau tak mengabari ibu mu jika datang?" tanya putra mahkota
"tidak" jawab irene
"dengarkan aku disini sangat dingin jadi pastikan kau memakai baju yang tebal" kata putra mahkota membenarkan jeket yang di gunakan irene
KAMU SEDANG MEMBACA
REAL EMPRESS (REVISI)
FanficKehidupan yang penuh tipu daya akankah cinta merubah segala nya?