26

2.8K 293 12
                                    

Berita keributan yang terjadi antara putra mahkota dan irene menyebar dengan cepat di lingkungan istana hingga berita itu sampai di telinga ibu ratu

Masih dengan menggunakan juba tidur nya ibu ratu bergegas menuju kamar irene untuk menuntut penjelasan apa yang terjadi sebenar nya

Ratu terkejut melihat kedua pelayan irene tidur di luar kamar

Dan lebih terkejut lagi saat putra nya putra mahkota dab calon raja tengah tidur di atas ranjang irene dengan posisi memeluk tubuh mungil irene

"putra mahkota" teriak ibu ratu

Sontak membangunkan putra mahkota dan irene, irene membulatkan mata nya saat sadar siapa yang ada di hadapan nya

"yang mulia" kata irene sambil berlutut di lantai

"berdiri lah" kata suho membantu irene

"ibu butuh penjelasan yang mulia" kata ibu ratu

"apa pantas kau tidur di kamar nya seperti ini!" teriak ibu ratu

Dan membuat tubuh irene bergetar

"aku membacakan bayi nya cerita semalam dan tak sengaja tertidur" bohong putra mahkota

"kau kira ibu bodoh, apa yang terjadi dengan mu dan irene semalam?" kata ibu ratu

"wanita ini berani memaki mu di hadapan pelayan istana" kata ibu ratu sambil menunjuk ke arah irene

"itu masalah kami, kami akan menyelesaikan nya" jawab putra mahkota

"ini masih sangat pagi ibu, ini jam 5 pagi, kembali ke kamar ibu" kata putra mahkota

"pelayan bawa ibu ratu ke kamar nya" titah putra mahkota

Irene hanya diam melihat ibu ratu keluar dari kamar nya

"ayo kembali tidur, ini masih sangat pagi untuk bangun" ajak putra mahkota pada irene

Irene mengikuti putra mahkota dengan berbaring di samping nya

Mereka berbaring saling berhadapan, irene menatap wajah rupawan itu dan menemukan bekas luka di kening putra mahkota

"yang mulia apa ini bekas lemparan ku waktu itu?" tanya irene

"iya" jawab putra mahkota

"apa sakit? Aaa pasti sangat sakit" kata irene

"maaf ya" sambung nya

"ya sangat sakit, darah nya juga banya" kata putra mahkota

"bahkan harus di jahit" sambung nya

"maaf yang mulia" desis irene sambil mengelus bekas luka itu

"saat kau meneriakan nama ku tadi, ku fikir kau ingin melempar ku dengan meja" canda putra mahkota

"jika saja saya bisa, ingin rasa nya melempar tuan dengan lemari" jawab irene

"kita terkena masalah kan?" tanya irene

"masalah apa?" tanya putra mahkota

REAL EMPRESS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang