8

3.2K 348 13
                                    

Hari terus berganti

Pagi ini seperti biasa Putra Mahkota mencicip semua makanan sebelum di sajikan pada Raja, sebagai bentuk pengabdian nya pada Raja

Seluruh anggota keluarga kerajaan sarapan bersama, kecuali Pangeran Sehun yang terlihat tak ada

"Pelayan dimana Pangeran Sehun?" tanya Ibu Suri

"Maaf yang mulia, beliau meminta untuk sarapan di kamar nya saja..," jawab seorang pelayan

"Baiklah..," jawab Ibu Suri

Pangeran Sehun berjalan menyusuri taman istana, retina mata nya menangkap Irene yang sedang duduk di bangku bawah pohon dengan beberapa pelayan yang menemani

Sehun melangkahkan kaki nya kearah Irene

Saat melihat kedatangan Sehun semua pelayan dan Irene memberikan hormat pada Sehun

"kau tak menangis lagi kan?" tanya Pangeran Sehun pada Irene

"Tidak tuanku..," jawab Irene sambil tersenyum

"Kau harus segera pulih dari derita mu..," desia Pangeran Sehun sambil tersenyum

"Kau harus menjadi diri mu sendiri..," sambung Pangeran Sehun sambil tertawa, entah kenapa kata-kata itu seperti ada maksut lain di dalam nya

"Ini..," kata Pangeran Sehun sambil memberikan satu permen pada Irene

"Apa ini tuan ku?" tanya Irene

"Hadiah, buka saat kau merasa hilang arah..," kata Seehun lalu beranjak dan pergi

"Nyonya, sudah hampir setengah jam kita di luar..," kata salah satu pelayan pada Irene

"Baik lah, ayo kita masuk..," kata Irene

Sungguh Irene merasa sangat bosan dengan rutinitas nya sekarang, dia tak boleh bekerja dan tak boleh meninggalkan lingkungan kediaman nya

Putri Yerim berjalan cepat dengan menjinjitkan kaki nya sambil bersenandung menuju kamar Irene

"Kakak..," teriak nya

"Tuan Putri" hormat Irene

"Aku sangat kesepian kak..," rengek Putri Yerim

"Ada apa Tuan Putri" tanya Irene

"Boleh aku tidur dengan kakak yaa.. aku akan izin dengan ibu" rengek Putri Yerim

"Baiklah Tuan Putri" kata Irene

Putri Yerim yang keras kepala pun mendapatkan izin dari Ratu untuk bermalam di kamar Irene

"kulit kakak sangat bagus..," kata Puri Yerim sambil mengelus pipi Irene

"Tidur lah Tuan Putri..," jawab Irene

"kak.. aku belum bisa tidur, ayo duduk di depan..," kata Putri Yerim sambil menarik tangan Irene

Irene hanya menurut saja

Kedua nya duduk di kursi depan kamar yang menghadap langsung ke taman istana

"Wahh sangat cantik sekali..," kata Putri Yerim saat menatap langit

Kedua nya buru-buru berdiri saat Putra Mahkota lewat

"kakak..," kata Putri Yerim sambil memegang tangan Putra Mahkota

Sedangkan Irene hanya menunduk dengan gugup

"Ada apa?" tanya Putra Mahkota ketus

"Kenapa kau sangat seram ha?" desis Putri Yerim

"Hei kenapa kalian tak saling menyapa..," kata Putri Yerim pada Putra Mahkota dan Irene

"Bahkan kalian sudah melewatkan malam suci dan bermain semalaman..," desis Putri Yerim

Dan membuat Putra Mahkota terkejut dan membulatkan mata nya

"Ayo bermain lagi.. aku harus ikut..," rengek Putri Yerim

"Yerim apa yang kau bicarakan!..," kata Putra Mahkota kaget

Irene hanya diam dan mengulum senyum nya saat melihat reaksi Putra Mahkota yang terkejut mendengar adik nya ingin ikut malam suci

"Ya sudah aku tak akan ikut.. aku hanya akan melihat..," desis Putri Yerim sambil memohon

"Yerim jaga bicara mu, apa kau tak ada sopan santun!..," tegas Putra Mahkota

"Hais.. manusia aneh, aku hanya ingin bermain menjentik kening dan kau bilang aku tak ada sopan santun!..," teriak Putri Yerim

Semua pelayan termasuk Irene hanya tersenyum kecil menyaksikan perdebatan adik kakak itu

Putra Nahkota masih bingung dengan omongan adik nya itu

"Aku tau kalian melakukan jentik kening..," teriak Putri Yerim sebal pada kakak nya itu

"Kakak kira aku bodoh!..," sambung nya

"Aku tau malam suci itu apa, Pangeran Sehun yang menjelaskan nya!..," final Putri Yerim tapi malah makin menyulut emosi kakak nya itu

"Hais dasar bodoh!!..," desis Putra Mahkota pada adik nya yang polos itu

"Yaa jentik kening!..," sambung Putra Mahkota

"Aku tak bisa, aku banyak urusan..,"desis Putra Mahkota

"Dasar pelit!" geretak Putri Yerim

"Aku akan melakukan malam suci bersma kak Irene saja..," sambung nya

"Heis, anak ini! berhenti mengucapkan malam suci itu..," kata Putra Mahkota kesal

"Kau di bodohi oleh Sehun! Sambung nya

"Kau benar-benar tak tau apa malam suci itu?" kata nya dengan kesal

"kau benar-benar bodoh! apa yang kau pelajari selama 17 tahun menjadi Putri kerajaan ini" ceramah Putra Mahkota

"Apa? jadi pangeran jangkung jelek itu membodohi ku?" tanya Putri Yerim

"Kau saja yang terlalu bodoh!" ketus Putra Mahkota

"Lalu apa malam suci itu?" tanya Putri Yerim putus asa

"Dengarkan aku, jangan katakan kau ingin melakukan malam suci dengan siapapun, karena kau tau malam suci adalah dimana dua orang dewasa membuat bayi!..," jelas Putra Mahkota agak fulgar dengan adik nya yang polos itu

Setelah itu putra Mahkota melanjutkan perjalanan nya

Sedangkan Putri Yerim terpaku dan menutup mulut nya terkejut

"Jadi kak Irene membuat bayi dengan kakak ku?" tanya nya pada Irene

Sontak pertanyaan itu membuat semua pelayan tertawa

"Kenapa? Kenapa kalian tertawa?" desis Putri Yerim

"Jadi semua orang tau bahwa kalian membuat bayi malam itu? Hanya aku yang tak tau?" desis Putri Yerim dengan raut wajah konyol

"Tuan Putri ayo masuk, disini dingin..," kata Irene sambil merangkul pinggang sang Putri

"Kalian juga harus beristirahat..," kata Irene pada kedua pelayan nya

"Tidak Nyonya, anda harus tidur terlebih dahulu..," jawab kedua nya

"Kalau begitu ayo berbagi tempat tidur..," kata irene

"Tapi Nyonya..," kata pelayan itu ragu

"Ya benar, itu ide yang bagus ayo kak kalian bisa berbagi kasur dengan kami..," kata Putri Yerim penuh semangat

"Apa boleh tuan Putri?" ragu mereka

"Tentu saja..," jawab Putri Yerim sambil tersenyum

________________

Pesan akoh buat kalian gess jadi manusia jangan polos2 bener ntar gampang di kibulin kayak yerim

Pesan moral dari part ini adalah siapa pun kamu apapun kamu jangan jadi orang yang sombong

Belajar dari sikap rendah hati putri yerim kita yaa

Lopyu ges

REAL EMPRESS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang