REAL EMPRESS (REVISI)

13

Ibu hamil itu terbangun dari tidur sekarang sudah jam 11 malam tapi tiba-tiba dia memikirkan roti coklat dengan susu coklat juga

Mengingat waktu yang sudah sangat larut Irene berusaha memejamkan mata nya lagi tapi sia-sia bayangan roti dan susu coklat itu makin nyata bahkan sekarang Irene bisa mencium bau nya

"Aaa, adek mau makan roti..," kata Irene sambil mengelus sayang perut nya

Karena tak tahan Irene terpaksa menbangunkan kedua pelayan nya, walau dengan hati tak enak karena malam sudah sangat larut

Irene menjelaskan keinginan nya pada kedua pelayan nya

"Waah Nyonya mengidam..," kata pelayan

"Sabar ya dek.. kita beli dulu ya..," kata mereka mengelus perut Irene

"Terima Kasih bibik cantik..," sahut Irene seakan jabang bayi itu yang menjawab

"Nyonya tunggu dengan sabar" kata kedua wanita muda itu meninggalkan Irene

Mereka berdua menyelinap hendak keluar istana, karena istana tak menyedikan roti di malam hari

"Kalian mau kemana?" tanya Pangeran Sehun mengagetkan kedua nya

"Pangeran..," kata mereka kaget

"Pangeran, sebenar nya Nyonya mengidam roti dan susu coklat, jadi kami berencana untuk membeli nya keluar" jelas mereka pada Pangeran Sehun

"Wahh, ibu hamil itu sangat luar biasa..," desis Pangeran Sehun sambil tertawa

"Yasudah, kalian temani saja dia di kamar aku yang akan membelikan nya..," kata Pangeran Sehun

"Baiklah kalau begitu..," setuju kedua nya karena merasa tak enak juga meninggalkan Irene sendirian di kamar

"Kenapa sudah kembali? Tak mendapatkan nya?" kata Irene kecewa saat melihat kedua orang itu kembali dengan tangan kosong

"Bukan begitu Nyonya, kami di suruh Pangeran Sehun untuk kembali dan menemani Nyonya, Pangeran yang akan membeli nya..," jelas pelayan

"Bagaimana bisa seperti itu. Aku merasa tak enak pada nya" desis Irene

"Maaf Nyonya..," kata kedua nya. Irene hanya tersenyum sambil mengelus pudak mereka bergantian

Sekitar 20 menit Pangeran Sehun tiba dengan nafas yang terengah, dia berlari dari parkiran kesini

"Ini makan lah..," kata Pangeran Sehun pada Irene

Irene mengap roti dan susu itu dengan mata yang berbinar. Lalu memakan nya dengan sangat lahap

Pangeran sehun dan pelayan nya pun hanya tersenyum melihat ibu hamil itu, karena akhir-akhir ini begitu sulit melihat nya makan dengan lahap

"Aku akan pergi sekarang..," kata Pangeran Sehun

"Terima kasih banyak Pangeran" kata Irene

Pangeran Sehun hanya mengacungkan kedua jempol nya tanda setuju

"Hais, kau mengagetkan ku kakak..," kata Pangeran Sehun saat bertemu dengan Putra Mahkota

"Kenapa kau malam-malam begini keluar dari kamar nya?" tanya Putra Mahkota

"Bayi mu merepotkan ku!..," desis Pangeran Sehun

"Apa maksut mu?" tanya Putra Mahkota

"Selarut ini Irene ingin makan roti dan susu coklat, tak ada pilihan aku yang harus membelikan nya" desis Pangeran Sehun

"Maksut mu, dia sedang mengidam?" tanya Putra Mahkota

"begitu lah..," kata Pangeran Sehun

"Aku harus segera kembali kekamar ku..," kata Pangean Sehun lalu pergi meninggalkan Putra Mahkota yang masih mematung di tempat nya