33 👌

3.1K 332 29
                                    

"kita harus bicara" kata pangeran sehun menarik tangan putri yerim

"apa-apaan kau ini!" desis putri yerim

"kenapa kau menghindar dari ku?" tanya pageran sehun

"siapa yang menghindar?" bentak putri yerim menepis tangan pangeran sehun

"kau menghindar dari ku" kata pangeran sehun menggenggam erat pergelangan tangan putri yerim

"kau menyakiti ku" desis putri yerim

Pangeran sehun mengunci tubuh putri yerim ke tembok lalu mencium bibir nya dengan kasar

Putri yerim meronta berusaha melepaskan diri

"plakkkk" putri yerim menampar pipi pangeran sehun dengan kencang

"jaga sikap mu brengsek!" kata putri yerim meninggalkan pangeran sehun sambil menangis

Sedangkan pangeran sehun hanya terdiam dan menjambak rambut nya frustasi

"yerim" kejar nya pangeran sehun

"maafkan aku" teriak pangeran sehun

"yerimm" kata pangeran sehum menarik tubuh mungil itu kepelukan nya

"lepas kan aku" kata putri yerim sambil menangis

Pangeran sehun menarik putri yerim ke kamar nya agar bisa berbicara dengan puas dan aman

Saat tiba di kamar nya pangeran sehun memeluk putri yerim yang tengah menangis hebat

"maafkan aku" lirih pangeran sehun

"aku takut" kata putri yerim

"apa yang akan terjadi pada ku" sambung nya

"kita melakukan nya! apa yang harus ku lakukan!" teriak putri yerim tertahan di dekapan hangat dada bidang itu

"kita melakukan nya berdua kan! jadi ayo hadapi berdua, jangan seperti ini yerim.. aku mohon" desis pangeran sehun

"apa yang bisa ku lakukan" kata putri yerim

"aku putri dari negri ini tapi aku tak bisa menjaga kehormatan ku, mungkin kau biasa saja karena kau sudah biasa melakukan nya. Tapi aku? aku tak ada harapan di masa depan! aku akan mencoreng wajah istana jika suami ku nanti tau" kata putri yerim dengan tangisan nya

"hikss.. aku melakukan hal yang sangat buruk" desis putri yerim

"aku berjanji semua nya akan baik-baik saja" kata pangeran sehun

"apa nya yang akan baik! kau bisa mengembalikan nya!" kata putri yerim

"ya aku tak bisa mengembalikan nya, tapi kita bisa memperbaiki nya" bujuk pangerans sehub

"aku sangat takut" kata putri yerim mengeratkan pelukan nya pada tubuh pangeran sehun

Sudah hampir 15 menit mereka dalam posisi saling memeluk dan kini hanya terdengar deruh nafas teratur dari putri yerim yang ternyata sudah tertidur

REAL EMPRESS (REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang