Rara masih diam sambil mengeluarkan air mata melihat depan pintu tetapi masih tidak ada yang kunjung datang.
Setelah 20 menit berlalu masih tidak ada orang yang datang untuk menjenguk rara, kini rara memutuskan untuk pergi ketaman rumah sakit.Diperjalanan rara masih saja melamun sambil berjalan. saat rara ingin melangkahkan kakinya kerumput taman tiba tiba ada yang memanggilnya!
Siapakah yang memanggil rara???
...:mau kemana?
Rara:hanya mau mencari udara saja sus (ternyata yang memanggil adalah suster)
Suster:maaf mbak, mbak ga boleh keluar dari ruangan karena mbak baru sadar
Rara:maaf sus, suster tidak berhak melarang saya karena saya hanya ingin mencari udara!!!(bentak rara)
Suster:tapi mb...(rara langsung berjalan dan duduk dibangku taman)
suster pun menemui dokter
Ruangan dokter
Suster:maaf dok mbak rara tadi saya lihat dia keluar dari kamarnya dan duduk dibangku taman
Dokter:kenapa tidak kamu larang
Suster:mbak rara tadi sempat membentak saya dan mbak raa langsung saja duduk dibangku taman
Dokter:baiklah kalo begitu biar saya menghubungi keluarganya
Dokterpun menghubungi ridwan dan risel langsung menuju rsskip Rara
Rara masih duduk sambil memegang infusannya dan berbicara
Rara:kenapa tidak ada yang perduli sama aku kenapa? kenapa semua orang tidak ada disampingku saat aku membutuhkan mereka? kenapa aku selalu sendiri disaat dalam kesusahan, kenapa tuhan kenapa? ( berteriak sambil menangis dan menarik rambutnya yang terurai dengan kedua tangannya)
mata rara mulai sembab dan sudah 15 menit rara ada ditaman belum ada satupun orang yang datang melihatnya, kini rara mulai menggigil karena dinginnya udara ditaman, muka rara mulai terlihat pucat dan saat pandangan rara mulai kabur dan ingin pingsan, tiba tiba ada yang langsung menangkapnya.
Kini rara dibawa oleh seseorang menuju ruangan rawat biasa dan rarapun diperiksa oleh dokter ( dokter lain ya bukan dokter yang memeriksa rara tadi).ditempat lain ridwan dan selfi baru saja sampai dan mereka langsung berlari menuju taman.
Risel:Rara ( teriak mereka tetapi tidak ada orang yang sedang berada ditaman itu)
Selfi: bang rara dimana bang,tadi dokter bilang rara ada disini
Ridwan:kamu tenang dulu mungkin rara sudah ada diruangannya, yaudah sekarang kita keruangannya ya
Selfipun hanya mengangguk
risel kini sudah berada didalam ruangan rara tetapi mereka tidak melihat rara sama sekali, selfi kini membuka toilet yang ada didalam ruangan rara tetapi rara tidak ada di dalam toilet itu.
Selfi:bang rara dimana bang rara dimana? ( tanya selfi lemas)
Ridwan: dek kamu kenapa, kamu sakit ya( memegang kening selfi)
ya ampun dek badan kamu panas banget, yaudah sekarang kamu tunggu disini aja biar abang yang cari rara ya
Selfi: ga bang selfi mau ikut cari rara
Ridwan:dek kamu nurut aja ya sama abang. abang yakin rara pasti ada dan baik baik aja, yaudah kamu tunggu disini ya abang mau nanya sama dokter dulu
(ridwan pun berjalan sampai tiba didalam ruangan dokter)
Dokter: ada apa nak ridwan
Ridwan: dokter tadi melihat adik saya kan. diman adik saya dok?
Dokter: tadi suster melihat adik nak ridwan sedang berada ditaman
Ridwan:apakah saya boleh meminta petunjuk arah dari dokter dan suster untuk bertemu adik saya ditaman?
Dokter:baiklah kami akan mengantar nak ridwan ketaman, suster tolong antar saya dan nak ridwan ketaman karena nak ridwan ingin bertemu dengan adiknya
Suster:baik dok mari
Suster, dokter dan ridwan pun brjalan ketaman tetapi saat mereka sudah berada ditaman dokter dan suster pun kaget karena tidak melihat rara ada disana
Dokter: dimana sus
Suster: tadi saya lihat mbak rara duduk disini dok
Dokter:tapi kenapa tidak ada sus
Suster:saya tidak tau dok
Ridwan: kalian ini bagaimana sih hah merawat satu orang aja ga bisa bagaiman kalian ingin merawat orang orang diluar sana kalo kalian jaga adik saya aja ga becus ( marah )
Dokter:nak ridwan tenang dulu mungkin nak rara berada diruanganya
Ridwan: sebelum saya keruang dokter saya tadi keruangan adik terlebih dahulu tetapi disana tidak ada adik saya
Dokter:tenang nak kita akan mencarinya
Ridwan:bagaiman bisa saya tenang adik saya entah dimana sekarang apa saya bisa tenang Hah!!! (bentak ridwan)Next???
JANGAN LUPA VOTE YA
🌟🌟🌟Jangan lupa follow ig
Mutiaraadn_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
Short Story(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...