Kini rara selfi mami dan papi telah sampai di apartemen Australia rara yang dari tadi hanya melamun kini tersenyum ketika mendapatkan vc dari abangnya
Ridwan: Assalamu'alaikum dek, kamu udah sampe ya
Rara: Wa'alaikum salam bang rara udah sampe, rara kangen banget sama abang
Ridwan: udah kamu tenang aja ya disana, kamu harus fokus disana buat pengobatan, kamu harus makan minum obat teratur dan istirahat yang cukup ya, kalo ada apa apa langsung kabarin abang aja ya
Rara: iya bang, abang juga jangan lupa makan dan istirahat yang cukup, jangan lupa kalo ada apa apa langsung kabarin rara ya
Ridwan: iya, yaudah sekarang kamu makan gih besok kan kamu udah mulai pengobatannya
Rara: iya abang juga makan ya
rara dan ridwanpun mematikan vc
Diluar ada yang mendengar apa yang dibicarakan rara dan ridwan dan orang itu hanya meneteskan air mata karena ia menyesal apa yang ia perbuatkan kepada kedua anaknya itu ( siapa lagi kalo bukan mami)
Mami: sayang maafin mami ya mami janji mami bakalan beri kamu kebahagiaan ( mami pun pergi kedapur untuk menyiapkan makanan)
Rara: bang rara pingin ketemu abang, rara ga bisa jauh jauh dari abang lama lama ( menangis)di Indonesia
Bibi: toktoktok den ayo makan den makanannya udah bibi siapin
Ridwan: iya bi bibi duluan aja nanti ridwan nyusul
Ridwan: dek biasanya kamu yang manggil abang buat makan malam, tapi sekarang rumah ini sepi( ridwan teringat biasanya rara yang memanggilnya untuk makan malam tetapi malam ini beda tidak ada rara dan yang memanggil ridwan makan malam adalah bibi)
ridwan pun duduk dikursi meja makan dan bibi menyiapkan piring, gelas ridwan dan saat bibi hendak pergi tanganya ditahan ridwan
Ridwan: bibi mau kemana?
Bibi: bibi mau kebelakang den
Ridwan: bi ridwan mohon, temenin ridwan makan ya kalo belum ada rara
Bibi: ga den bibi ga enak, mana mungkin pembantu makan bareng tuannya
Ridwan:udah bi ridwan mohon temenin ridwan ya plisss bibi mau kan
Bibi: yaudah bibi mau den
ridwan dan bibipun makan bersamaDi Australia
Mami: sel ayo makan malam mami udah masak makanan
Selfi:iya mi selfi panggil rara dulu ya
Mami: ga usah sel biar mami aja ya yang manggil rara, kamu duluan aja temenin papi
Selfi:iya mi
selfipun berjalan kemeja makan
sedangkan mami menuju kamar rara
Mami: toktoktok ra ayo makan malam nak
Rara: iya mi, mami duluan aja
rarapun akan keluar pintu tetapi ia kaget melihat maminya masih menunggunya di depan pintu
Rara: mi , mami nungguin rara ya
Mami: iya soalnya mami mau bilang sesuatu sama kamu
Rara:bilang apa mi?
Mami: mami mau mi...
Selfi: mi ra ayo buruan udah laper nih ( teriak dari meja makan)
Rara: selesai makan aja ya mi kita bicaranya
Mami: iya nak ayo
Rara dan mamipun turun kebawah
Selfi: kok lama banget?
Rara: raranya yang lama kak hehhe kakak marah sama rara
Selfi: ga! siapa yang marah!
Rara: itu kakak marah
Selfi: ga mungkin kakak marah sama kamu dek
Papi: ayo mau makan atau mau ngomong aja
Rasel: sabar pi!!!(kesal)
Papi: hehhe jangan marah dong
Mami: ayo makan kok jadi pada berantem
Rara: waktu rara akan makan rara teringat bahwa disana tidak ada abangnya
Rara hanya melamun melihat makanannya
Papi: ra kamu kenapa
tidak ada jawaban dari rara
Selfi: dek kamu kenapa
masih tidak ada jawaban dari rara
Mami: ra kamu kenapa ( nada sedkit tinggi )
Rara: eh rara ga apa apa kok yaudah ayo makan pada saat rara akan makan tiba tiba ada yang menelfonnya ( vc ) dan rara pun tersenyum melihatnya dan berlari kekamarnya tanpa memakan makanannya
Papi: siapa yang telfon kok dia semangat banget
Selfi: selfi juga ga tau pi
Mami: pasti yang nelfon rara adalah ridwan, maafin mami ya nak sudah memisahkan kalian berdua ( dalam hati )
rara kini berada dikamarnya dan mengangkat telfon dari orang tersebut
Rara: hallo bang ( ternyata abangnya yang menelfonnya )
Ridwan: kok kamu belum tidur
Rara: kan abang vc rara, dan rara akan tidur kalo abang nyanyiin rara lagi yang biasa abng nanyiin
Ridwan: yaudah sekarang hpnya di taruh dibantal nanti abang nanyiin terus kamu tidur ya
Rara: siap abangku ( rarapun melakukan apa yang disuruh ridwan dan ridwan mulai menanyi dan rarapun tertidur )
Ridwan: I Love You dek
Rara: I Love You to bang ( ucapnya sambil tertidur )
ridwan mematikan telfonnya dan selfi masuk ke dalam kamar rara dan melihat rara yang sudah tertidur, tanpa mengisi perutnya
Selfi: ya ampun dek kamu itu kan harus makan kenapa kamu tidur ( selfi kembali ke meja makan)
Papi:dimna raranya
Selfi: rara nya udah tidur pi
Mami: yah padahalkan mami mau bicara sama kamu sayang, yaudah deh besok aja mami akan bicara sama kamu ( ucap mami dalam hati)
Mami: ya ampun diakan belum makan, kalo rara sakit gimana
Papi: kan besok rara masih bisa makan mi
Selfi: iya mi biarkan rara sekarang tidurPagi hari pun datang, pada saat mami masuk kedalam kamar rara, mami masih melihat rara menggunakan pakaian tidur dan masih tertidur di kasurnya
Mami: ya ampun sayang bangun!!! kamu hari ini harus mulai pengobatan kamu yang pertama
Mami: ra rara ayo bang sayang, sekarang kamu mandi ( menggoyangkan tangan rara yang tertutupi oleh selimut)
Rara: mi rara ga kuat berdiri mi apalagi mandi mi ( ucap rara gemetar dan lemas )
Mami: kamu kenapa syang
Rara: ga tau mi, mungkin udaranya yang sangat dingin mi, rara lebih nyaman di indonesia mi udaranya pas-pasan
Mami: pasti alasan kamu kan supaya bisa ketemu abang kamu
Rara: ga mi rara bener ga tahan mi udaranya dingin banget
Mami: udah sekarang kamu madi cepat ( keluar dari kamar rara)
Rarapun berusaha untuk bangkit dari kasurnya dan mulai berjalan sedikit demi sedikit tetapi dipertengahan perjalanannya menuju kamar mandi ia hampir terjatuh tetapi untung ada selfi yang tiba tiba datang dan langsung menangkapnya
Selfi: rara ( menangkap rara )
Selfi: dek kamu kenapa
Rara: kak rara ga kuat sama udara disini, jadi rara ga kuat berjalan
Selfi: terus kenapa kamu bisa disini
Rara: rara berusaha untuk mandi karena disuruh mami kak
Selfi:sekarang kamu duduk dulu, biar kakak yang ngomong sama mami ya dek ( membantu rara duduk di kasur dan keluar dari kamar rara)
Rarapun menganggukDidepan tv
mami masih menunggu rara
Mami: sel kamu udha siap mana rara nya tadi mami udah nyuruh rara buat mandi ( melihat selfi yang tiba tiba datang )
Selfi: mi rara itu sakit badan nya lemes terus menggigil, rara itu ga cocok sama udara disini kenapa mami nyuruh rara mandi didalam kondisi rara yang seperti ini? dan selfi minta kita pulang ke Indonesia
Mami: udah sel pasti ini alasannya aja kan supaya dia bisa pulang ke Indonesia dan bertemu dengan abangnya
Selfi: mi selarang kita ga boleh mikirin ego mami dulu kita harus mikirin kesehatan rara dulu mi
Mami: itulah yang mami pikirkan sampai saat ini kita kan ke Australia untuk pengobatan rara kan jadi pada saat rara sakit kita ajak dia kontrol
mami dan selfipun masih berdebat tentang pendapatnya
tiba tiba rara teriak dari arah tangga
rara: kak selfi mami stopppp
Misel:rara
Rara: kalo mami sama kak selfi berdebat karena aku lebih baik aku mati aja, aku udah ga tahan dengan kehidupan ku saat ini
Selfi: dek kamu jangan bicara kayak gitu kamu ga kasihan dengan abng ridwan dek?
Rarapun kembali kekamarnya dan menangis
Selfi:mami liat kan apa yang terjadi sama rara mami liat kan!!! pantesan aja waktu itu bang ridwan kayak sayang bang sama rara dibandingin selfi ternyata kehidupan rara seperti ini, dan ini semua salah MAMI!!!!
selfipun menyusul rara kekamarnya1240 kata
NEXT????
JANGAN LUPA DI VOTE YA
🌟🌟🌟
MAAF YA KALO ADA KATA KATA YANG SALAHJangan lupa follow ig
Mutiaraadn_
&
cerbung_irralova_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
Short Story(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...