Dikamar rara hanya terdiam mematung karena ia merasakan tubuhnya sangat lemas karena kedinginan
diluar kamar
Selfi: dek toktoktok dek buka pintunya dek kakak mohon sama kamu
tidak ada jawaban dari rara
Selfi: dek kakak janji, kakak akan ada selalu buat kamu
masih tidak ada jawaban dari rara
Selfi: dek kakak mohon buka pintunya dek, kamu sayang kan sama kakak sama abang ( selfi menangis didepan pintu)
Rara yang mendengar selfi menangis langsung membuka pintu kamarnya
Rara:kakak jangan nangis rara ga apa pa ( memeluk selfi dengan keadaan gemetar )
Selfi: dek badan kamu dingin banget bentar ya kakak ambil lilin dulu ya
selfipun mengambil lilin, mengidupkannya dan menaruh tangan rara didekat lilin tersebut
Selfi: gimana dek badan kamu masih dingin? ( melihat kewajah rara sebentar dan melihat ke arah tangan rara lagi)
Rara:terimakasih kak
Selfi: untuk apa dek
Rara:kakak selalu ngertiin perasaan rara sama kayak bang ridwan ( kembali menangis)
Selfi: udah dek kamu jangan nangis lagi, dek kakak mau tanya sama kamu
Rara: tanya apa kak?
Selfi: kamu mau ketemu bang ridwan ga?
Rara: rara mau banget kak( tersenyum)
Selfi: dek kak ada rencana tapi kak ga tau apakah ini akan baik buat semuanya
Rara: apa kak rencananya
Selfipun membisikan rara
( nanti akan tau sendiri ya apa yang dibisikin selfi)
Selfi: gimana kamu se7 ga?
Rara: rara se7 banget kak
Selfi: yaudah kita harus ngelakuin semuanya dari sekarang ya, Siapp
Rara: siapppp
Rara dan selfi pun mengerjakan apa yang telah di rencanakan mereka
Malam hari
mami akan memanggil selfi dan rara untuk makan malam
diluar kamar selfi
Mami: toktoktok sel selfi ayo makan malam nak
tidak ada jawaban dari selfi
Mami: toktoktok nak selfi,selfi sel.. ( mami pun masuk kedalam kamar selfi dan terkejut karena tidak melihat selfi )
Mami: sel selfi kamu dimana nak ( melihat seluruh ruangan yang ada dikamar selfi tetapi selfi tidak ada)
Mami:oh ya mungkin selfi ada dikamar rara ( mami pun berjalan menuju kamar rara )
Mami: ra rara buka pintunya nak kita mau makan malam ( mami pun sudah berada didepan pintu kamar rara )
Mami:toktoktok ra rara kamu ada didalam kan nak ( mengetuk pintu kamar rara)
karena ketukan dari mami mebuat pintu kamar rarapun terbuka, betapa terkejutnya mami ketika melihat kamar anak nya itu kosong
Mami:rara selfi kalian dimana
( memeriksa seluruh ruanagn kamar rara)
Mami: Rara Selfi!!!! kalian dimana nak kalian dimana ( teriak mami sambil terduduk dikasur kamar rara)
Papi yang kaget mendengar teriakan istrinya langsung berlari ke arah sumber suara tersebut
Mami: rara selfi kalian dimana
Papi: mi mami kenapa
Mami:pi rara sama selfi dikamarnya ga ada pi
Papi: HAH!!! memangnya kemana selfi dan raranya
Mami: mami juga ga tau pi, tadi waktu mami kekamar mereka, merekanya ga ada
Papi:ya ampun ank kalian dimana ( papi hanya bisa menggelengkan kepalanya dan terfokus melihat suatu lembaran kertas berada di meja samping tempat tidur rara
Papi pun mengambil surat itu, membacanya dan papi hanya bisa menangis
Mami yang heran kepada papi langsung bertanya kepada papi
Mami:pi papi kenapa ada apa pi
Papi tak bisa menjawab pertanyaan mami, papi hanya bisa mengasih kan selembar surat yang membuatnya menangis setelah membacanya
Mami:apa ini pi
papi:mami baca aja
Mamipun membaca surat itu yang berisi:
Dari :rara dan selfi
Untuk: mami dan papi
.......
Next???
jangan lupa vote dulu ya
🌟🌟🌟
maaf kalo ceritanya ga nyambung
Jangan lupa follow ig
Mutiaraadn_
&
cerbung_irralova_
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
Conto(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...
