Ternyata yang mendekati rara adalah ibu pemilik kontrakan
Ibu k: nak rara mau kemana?
Rara: ehh ibu rara mau cari makanan yang ada disekitar ini bu
Ibu k: jangan keluar malem malem nak rara, nanti ibu takut terjadi sesuatu sama kamu
Rara: mksd ibu?
Ibu k: disini sering terjadi maling begal dan lain lain lah, ibu takut kamu kenapa napa jadi kamu ga usah ya keluar lagi kalo malem
Rara:iya bu, oh ya ibu mau ngapain
Ibu k : ibu mau ngasih kamu makanan ibu takut kalo kamu belum makan
Rara: ibu ga usah repot repot bu
Ibu: gpp nak ibu juga udah nganggep kamu sebagain anak ibu sendiri lagian ibu kan tinggal sendirian di rumah anak dan suami ibu meninggal waktu liburan
Rara: yaudah bu mksh ya
Ibu: sama sama
ibu itu pun kembali kerumahnya dan rara pun masuk kedalam kontrakan dan langsung memakan apa yang dikasih oleh ibu ituPagi hari pun datang
di rumah keluarga rara mereka sudah bersiap siap untuk mencari rara kemana punDi kontrakan rara sudah berpakaian rapi karena rara akan berangkat untuk mencari pekerjaan didepan kontrakan rara bertemu dengan ibu pemilik kontrakan
Ibu k : nak rara kamu mau kemana
Rara: rara mau cari kerjaan bu, doain rara ya bu supaya rara bisa cepet cepet dapet kerjaan ya bu
Ibu k: ibu akan selalu doain kamu selagi kerjaan yang kamu cari itu halal
Rara:iya bu, yaudah rara pergi dulu ya bu Assalamu'alaikum ( menyalami ibu k)
Ibu k : Wa'alaikum salam
rarapun pergi mencari pekerjaanPercepat kini siang hari dimana keluarga rara sedang mencari rara dan merek stop di suatu lestoran untuk makan
Papi: kalian mau makan apa
Risel: terserah papi aja
Papi: mami mau makan apa?
Mami: mami ga mau makan pi, mami takut rara sekarang belum makan
Papi: mi mami sekarang makan dulu, mami mau cari rara kan mami harus makan kalo mami ga makan mami nanti sakit dan mami ga bisa cari rara
Mami: yaudah terserah papi aja tapi mami sedikit aja makannya
Papi pun memanggil pelayan
Papi: palayan
Pelayan: iya pak mau pesen ap.. ( pelayan itu pertama menunduk dan setelah ia menegakkan kepalanya ia sangat terkejut )
Papi: Rara!!! ( ucap papi tidak percaya dan keluarga rara menoleh karena papinya menyebutkan nama rara )
Rara: papi mami abang kak selfi ( ucap rara pelan dan rara langsung berlari karena rara tidak mau kalo keluarganya mengetahui tentangnya saat ini)
Ripi: Rara tunggu!! ( mengejar rara )
Misel: rara tunggu ( ikut mengejar rara )
Rara: papi abang rara mohon jangan cari rara lagi, rara sekarang mau mandiri ( masih berlari sekuat tenaganya )
Papi: ra kamu boleh mandiri tapi keluarga mu harus tau dimana kamu tinggal sekarang
Rara: ga pi rara sekarang ingin mandiri jadi untuk saat ini rara mohon jangan cari rara ( masih berlari tetapi larinya sekarang sudah sedikit lambat karena kakinya mulai lemah)
Ridwan: dek maafin abang kalo waktu itu abang marahin kamu, abang mohon pulang kerumah dek
Rara: abang ga salah yang abang katakan waktu itu benar rara harus bisa mandiri dan tidak manja lagi bang ( masjh berlari)
Tetapi tidak lama dari itu rara terjatuh
Piri: Rara ( membantu rara berdiri )
Misel: Rara!!! ( ikut membantu rara berdiri )
dan setelah itu mami memeluk rara dengan erat
Mami: sayang mami mohon jangan tinggalin mami lagi, mami ga mau kehilangan kamu nak ( ucap mami sambik memeluk rara dengan air mata yang mengalir deras )
Rara: udah mi rara gpp
Selfi: dek kaki kamu berdarah!
Mami: ra kita ke rumah sakit ya sekrang
Rara: udah mi ini lukanya kecil kok, rara gpp mi
Mami: kecil gimana ra itu besar nanti kaki kamu kenapa napa gimana
Rara:udah mi nanti rara obatin sendiri aja
Mami: nak mami mohon jangan tinggalin mami
Rara: maaf mi untuk saat ini rara ga bisa rara mau belajar mandiri mi
Mami: tapi ra..
Rara: udah mi rara gpp, rara janji rara akan cepat pulang jika rara udah mandiri mi
Ridwan: dek abang mohon kamu jangan kayak gini, maafin abang abang udah marahin kamu dek tapi abang mohon kamu jangan tinggalin kita
Rara: maaf bang tapi rara ga bisa ( setelah berbicara rara langsung berlari lagi )
Mami ingin mengejar rara tetapi ditahan oleh papi
Papi: udah mi biarin rara ingin belajar mandiri
Mami: pi mami takut terjadi sesuatu sama rara
Papi: udah mami percaya aja sama Allah karena Allah selalu menjaga rara dimana rara berada
merekapun pulang dan rara kembali mencari pekerjaan baru karena jika rara melanjutkan pekerjaannya disana rara yakin bahwa keluarganya akan selalu mengunjunginya dan bahkan nanti keluarganya akan tau dimana tempat tinggal rara sekarang.Kini malam pun tiba
Dikontrakan rara
Rara masih memikirkan keluarganya tetapi ia masih harus belajar mandiri
dan Tiba Tiba ada suara orang yang sedang membuka kunci pintu kontrakan rara.
Siapakah itu
Next???
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
Cerita Pendek(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...