Mami:kenapa dada rara bisa sakit?
Ridwan pun menceritakan semuanya
Mami: ya Allah, untung aja rara ga apa apa, lain kali kalian harus menjaga rara kalo kalian tidak menjaga rara dengan baik mami akan bawa rara ke Amerika
Ridwan: jangan mi ridwan akan menjaga rara dengan lebih baik lagi mi, tapi ridwan mohon jangan bawa rara ke Amerika
Mami: yaudah lain kali jangan sampai kejadian ini terjadi lagi
Ridwan: iya mi
Mami: yaudah mami kekamar rara dulu nanti jangan lupa kamu jemput selfi ya
Ridwan: iya mi
Mami pun kekamar raraDikamar rara
Mami: nak semoga penyakit kamu bisa disembuhkan, mami dan yang lain ga mau sampai kehilangan kamu ( ucap mami sambil mengelus pucuk rambut rara, tak terasa air mata mami mengenai pipi rara )
Rara: mi mami ken..apa nang..is ( ucap rara diiringi nafasnya yang belum teratur )
Mami: ga nak mami gpp kok ( ucap mami sambil menghapus air matanya )
Rara: mi mami ga perlu bohong sama rara, mami kenapa ayo cerita sama rara
Mami: mami cuman ga mau ngeliat kamu sakit nak, mami pingin ngeliat kamu sembuh dan bisa beraktivitas seperti orang lain ( ucap mami tak terasa air mata mami kembali mengalir)
Rara: mi Insyaallah rara akan berusaha untuk sembuh, mami jangan nangis lagi ya
Mami: tapi mami ga mau ngeliat kamu sakit lagi
Rara: iya mi insyaallah rara akan selalu menjaga kesehatan rara
Mami: yaudah sekarang kamu istirahat aja ya, mami mau masak dulu untuk makan siang kalian
Rara pun mengangguk dan beristirahat , mami pun turun untuk masakPercepat kini siang hari
selfi sdh pulang kerumah dijemput oleh ridwan
kini semua orang sdh berada di meja makan
Rara: oh ya kak selfi gimana hubungan kakak dengan kak irwan?
Selfi: hukhuhuk ( selfi kaget mendengar pertanyaan rara)
Mami: hati hati sel kalo lagi makan, nih minum dulu ( mami pun memberikan minum ke selfi dan selfi pun meminumnya)
Selfi: mksd kamu apa dek
Rara: kedekatan kak selfi sama kak irwan sekarang gimana
Selfi: dek kakak udah nganggap kak irwan itu sebagai temen kakak aja ga lebih!
Rara: kak irwannya udah tau kalo kak cuma nganggap kak irwan itu sebagai temen aja?
Selfi pun menggeleng
Rara: yaudah nanti rara aja yang bilangin ke kak irwan
Selfi: iya dek
Mami: siapa irwan?
Rara: itu yang nolong rara sama kak selfi waktu di Australia mi
Mami: ohh itu nama orang yang nolongin kalian
Rara: iya mi
Ridwan: kalian harus hati hati kalo sedang dekat kepada laki laki, abang takut laki laki itu hanya memainkan perasaan kalian aja
Rara: kok abang ngomongnya kayak gitu? apa abang sudah pernah ngelakuinnya ke wanita?
Ridwan: eitss belum dek, kan abang tau laki laki jaman sekarang itu cuma mainin perasaan perempuan ada juga yang cuma pingin hartanya aja, jadi abang itu cuma mau ngingetin aja
Rara: ohhh kiraain abang itu udah pernah mainin wanita
Ridwan: ga akan dek, abang itu mikir juga gimana nanti kalo adik abang yang ada di posisi wanita yang abang sakitin dek
Mami: udah ayo makan
Percepat kini mereka sudah makan dan setelah itu mereka berkumpul di ruang keluarga sambil menonton tv
Rara: mi rara mau nanya
Mami: tanya apa nak
Rara: misalkan rara mengikuti pengobatan supaya rara bisa sembuh, kira kira lama ga mi
ridwan selfi dan mami pun kaget mendengar apa yang dibilang oleh rara
Mami: kamu mau ikut pengobatan ya nak ( ucap mami senang)
Rara: belum tau mi rara cuma mau tanya aja dulu mi, kira kira lama ga mi
Mami: hmmm perkiraan dokter waktu itu kurang lebih 1 bulan
Rara: ohhh, mi kalo bulan depan rara mau pengobatan boleh ga?
Semua orang sangat kaget mendengar ucapan rara
Mami:Boleh nak mami sama papi akan temenin kamu sampai kamu sembuh, kita pengobatannya di Australia
Ridwan: dek kamu mau pengobatan?
Rara: iya bang, rara pingin sembuh seperti temen temen rara ( ucap rara dengan wajah sedih )
Ridwan: yaudah abang dan yang lain akan selalu mendukung kamu untuk ikut pengobatan supaay kamu bisa sembuh dek
Selfi: iya dek, kita satu SMA akan selalu doain kamu tiap hari supaya kamu bisa cepet sembuh
Rara: Mksh ya bang, kak selfi udah nyemangatin rara untuk ikut pengobatan itu, Insyaallah bulan depan rara akan mulai pengobatannya di Australia
Risel: semangat dek ( memeluk rara)
Rara: mksh ya bang kak ( membalas pelukan itu )
Mami: mami ga diajak ya pelukan
Rara: ayo sini mi ( mereka berempat pun berpelukan )Percepat kini pagi hari,papi sudah pulang kejakarta.
malam hari rara dan papi duduk ditaman halaman rumahnya
Rara: pi besok papi capek ga?
Papi: kenapa memangnya?
Rara: papi jawab dulu pertanyaan rara?
Papi: hmmm ga kok
Rara: besok rara sama mami mau pengobatan ke Australia, papi mau ikut ga?
Papi: papi ikut aja, tapi beneran kamu mau pengobatan?
Rara: iya pi soalnya rara kasihan melihat mami sedih terus kalo rara sakit ( ucap rara sambil menunduk )
Papi: ini baru anak mami sama papi, papi bangga mempunyai anak seperti kamu nak, selalu menuruti apa yang dimaukan orang tua demi kebaikan kamu sendiri ( memeluk rara dari samping)
Rara: papi jadi ikut kan?
Papi: papi ikut kok
Rara: mksh ya pi
papi : iya, yaudah sekarang kamu tidur ya udah malem besok kita mau berangkat
Rara: papi ga cape ya kan papi hari ini baru sampe?
Papi: ga kok, demi anak papi, papi akan melakukan apapun demi kebaikan anak anak papi
Rara: mksh ya pi
Papi: iya yaudah sekarang kita masuk ya
rara dan papi pun masuk.
..
...
Next???
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BROTHER AND MY SISTER (Revisi)
Kurzgeschichten(Masih tahap revisi) Aku Rara, anak ketiga dari mami Inul dan papi Gilang. Aku memiliki satu saudara perempuan dan satu saudara laki laki yaitu abang Ridwan dan kak Selfi. Hidupku sangat bahagia karena dikelilingi dengan orang orang yang baik dan s...